Peningkatan Kapasitas Umkm Belut Melalui Inovasi Nuget Belut, Branding Logo, Dan Digitalisasi Shopee Food Di Desa Tambelang
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.976Kata Kunci:
UMKM, Inovasi, Digitalisasi dan BrandingAbstrak
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian negara Indonesia maka para pelaku UMKM perlu mengikuti perubahan agar bisa meningkatkan penjualan, setiap pelaku UMKM harus tanggap terhadap perubahan arus dunia usaha maka dengan itu tujuan dari kegiatan KKN ini adalah membantu memberikan inovasi, pemberian logo dan sosialisasi digitalisasi shopee food dengan tujuan membantu mensejahterakan para UMKM di desa Tambelang. Adapun metode kegiatan KKN ini adalah Menggunakan Metode PAR yang mencngkup: a. Perencanaan, b. Pelaksanaan dan c. Evaluasi yang mana dari rangkaian tersebut menghasilkan keberhasilan para UMKM dalam meningkatkan daya beli masyarakat kepada produk mereka dan bisa menjangkau pasar lebih luas lagi. Pengabdian masyarakat ini berhasil menunjukkan bahwa dengan pendekatan inovatif dan pelatihan praktis, pelaku usaha olahan belut di Desa Tambelang dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mereka. Pentingnya peningkatan (UMKM) dan hasil pengabdian ini untuk kemajuan perekonomian masyarakat di desa tambelang. Kegiatan pengabdian ini membawa pengaruh dampak yang signifikan terhadap kreatifitas dan perekonomian masyarakat.