Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat

Penerapan Konseling CBT (Cognitive Behavioral Therapy) Untuk Mengelola Emosi Negatif Atlet Petanque Kabupaten Bojonegoro

Vesti Dwi Cahyaningrum — 2024-11-05

Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan konseling berbasis Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam membantu atlet Petanque Kabupaten Bojonegoro mengelola emosi negatif yang sering muncul saat kompetisi. Emosi negatif, seperti kecemasan dan stres, dapat memengaruhi performa atlet secara signifikan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini melibatkan 25 atlet yang diberikan sesi konseling CBT secara individu dan kelompok, dengan fokus pada identifikasi pikiran negatif dan pengembangan strategi kognitif untuk mengatasinya. Hasil pengabdian menunjukkan rata-rata dari pretest para atlet memiliki tingkat kecemasan, kemarahan, frustrasi, dan stres yang cukup tinggi, dengan skor berkisar antara 3,7 hingga 4,3 pada skala 1-5. Setelah program CBT dilaksanakan, terjadi penurunan yang nyata pada setiap kategori emosi negatif, dengan skor posttest berkisar antara 2,6 hingga 3,1. Persentase penurunan emosi negatif berkisar antara 24,39% hingga 30,77%, yang menunjukkan efektivitas CBT dalam membantu para atlet mengelola emosi negatif mereka. Kesimpulannya, konseling CBT efektif dalam membantu atlet Petanque mengelola emosi negatif dan meningkatkan performa mereka selama bertanding. Hal ini menunjukkan pentingnya dukungan psikologis dalam memaksimalkan potensi atlet di bidang olahraga.

Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Agroforestri Kelompok Tani Hutan Cibulau Hijau Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor

Tun Susdiyanti — 2024-11-07

Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor berada pada kawasan puncak Bogor, yang merupakan daerah penyangga memiliki potensi dalam perlindungan kawasan daerah sekitarnya terhadap banjir dan longsor yang sering melanda. Salah satu cara menanggulangi hal tersebut dapat dilakukan dengan pengembangan agroforestri, Agroforestri merupakan satu dari sekian banyaknya sistem pengelolaan lahan yang berfungsi secara produktif dan protektif dalam mempertahankan keanekaragaman hayati, ekosistem sehat, konservasi air dan tanah dan meningkatkan ketahanan pangan. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan budidaya tanaman agroforestri, dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan manajemen usaha dan inovasi, sehingga masyarakat dapat mandiri secara ekonomi dan sosial. PKM dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2024 pada KTH Cibulau Hijau desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Kab.Bogor. Metode pelaksanaan PKM, melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan, demonstrasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan PKM yaitu: a) terjadinya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan KTH dalam budidaya tanaman agroforestri, pemilihan jenis dan pemeliharaan tanaman sebesar 70%, b). terjadinya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan KTH dalam manajemen usaha, meliputi perencanaan, pengorganisasian kelompok, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan yang dijalankan sebesar 67 %.

Stop Bullying: Penguatan Karakter Siswa SDN 02 Sumbersari Kota Malang

Sofia Nuryanti — 2024-11-07

Bullying menjadi salah satu permasalahan yang lekat dengan anak-anak, tak terkecuali anak di usia Sekolah Dasar. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan bahwa sepanjang tahun 2023 telah terjadi 2.355 kasus pelanggaran terhadap perlindungan anak, dimana persentase korban paling tinggi adalah siswa Sekolah Dasar dengan angka 26%. Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa SDN 02 Sumbersari Kota Malang mengenai arti bullying, macam-macam bullying, dampak bullying, serta hal-hal yang dapat dilakukan apabila menjadi korban bullying atau melihat teman menjadi korban bullying. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode psikoedukasi yang dikombinasikan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, serta ice breaking untuk menghilangkan kejenuhan siswa. Kegiatan ini melibatkan Tim Pengabdian Masyarakat Psikologi Universitas Brawijaya yang berjumlah 4 orang dan 42 siswa SDN 02 Sumbersari Kota Malang. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah munculnya pemahaman siswa Sekolah Dasar mengenai fenomena bullying, yang ditunjukkan dengan skor post test yang memuaskan, dimana dari 42 siswa, 17 siswa berhasil memperoleh skor 5 untuk post test, dan 10 siswa berhasil memperoleh skor 4. Implikasi pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi memperkuat karakter siswa Sekolah Dasar dan meminimalisir terjadi perundungan di lingkungan sekitar sekolah dan domain kehidupan lainnya.

Pemberdayaan Kampung Wisata Dan UMKM Melalui Platform E-Commerse Untuk Peningkatan Ekonomi Lokal

Aminullah Aminullah — 2024-11-13

Kampung Wisata Banyumili adalah salah satu wisata yang berada di Kelurahan Kolursari Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Kampung Wisata Banyumili ini memiliki beberapa unit usaha yang cukup potensial dan produktif diantaranya mengembangkan River Tubbing, flaying fox, dana paket wisata petik mangga klonal (alpukat) khas Pasuruan, dan wisata religi petilasan Sakera. Kegiatan pengabdian ini bertujuan miningakatkan kapasitas pengelolaan Kampung Wisata dan UMKM Banyu Mili melalui platform digital marketing sebagai upaya perluasan jangkauan pasar serta peningkatan kualitas manajemen pengelolaan kampung wisata dan umkm banyumili. Metode Pelaksanaan dalam pengabdian ini adalah: (1) Pembuatan Aplikasi (E-Commerse). Pembuatan Digital Marketing melalui platform E-Commerse ini bertujuan untuk meningkatkan jangkaun pasar baik pemasaran Kampung Wisata dan produk UMKM secara lebih luas. (2) Pelatihan Digitalisasi marketing. Pelatihan ini ditujukan untuk memberikan wacana dan pengetahuan SDM Pokdarwis dan UMKM Banyumili terkait dengan strategi bisnis online, dan mengembangkan bisnis secara online. (3) Pendampingan. Dengan telah dibuat Aplikasi E-Commerse maka sebagai upaya pengabdian lanjutan adalah melakukan pendampingan pengaplikasian E-Commerse oleh Mitra penggerak Pokdarwis Banyumili dan UMKM Banyumili. Hasil pengabdian ini adalah terwujudnya plat-form E-Commerse Kampung Wisata dan UMKM Banyumili, serta peningkatan kapasitas manajemen sumberdaya pengelola baik kampung wisata dan umkm banyumili terhadap pemasaran online.

Aplikasi Praktis dan Mudah Mengenali Gejala Anak Autisme Sejak Dini

Ricko Irawan — 2024-11-07

Penyakit autisme dapat menyerang anak kapan saja, banyaknya anak yang sebenarnya sejak usia dini sudah mengalami gejala autisme tetapi dikarenakan identifikasi yang terlambat maka penyakit ini sulit untuk disembuhkan. Tujuan pengenalan apikasi SDA-03 untuk mengenalkan ciri-ciri anak yang mengalami gejala dini auitsme pada orang tua atau keluarga yang putra/putrinya terdampak penyakit autisme, dikarenakan sangat memungkinkan jika ada salah satu keluarga yang terdampak penyakit autis maka keluarga yang lain juga bisa mengalami penyakit yang sama. Penyakit autisme harus dikenali sedini mungkin, karena dengan mengenali sejak dini akan mempermudah melakukan langkah penanganan dan pengobatan. Aplikasi ini berupa software yang didalamnya berisi angket yang terdiri dari 23 butir pertanyaan yang menyangkut perkembangan anak dimulia usia 1 s.d 3 tahun. Pengabdian ini menggunakan model hybrid daring dan luring dengan metode a) pemaparan materi, b) diskusi dan 3) evaluasi. Kegiatan pengabdian ini melibatkan guru dan orang tua murid yang berjumlah 40 orang. Dengan adanya pengenalan aplikasi SDA-03 memberikan pemahaman bagi guru bagaimana cara menangani anak auitisme sejak dini. Setelah dilakukan sosialisai SDA-03 di sekolah SLB Kota Yogyakarta perlunya sosialisai pada skala yang lebih besar lagi.

Pemanfaatan Game Edukasi WordWall Sebagai Media Pembelajaran Guru Sekolah Dasar (SD)

Dian Oktary — 2024-11-13

Di era perkembangan teknologi yang cepat, pendidikan berbasis game telah menjadi alat yang inovatif dan efektif untuk pembelajaran. Game edukasi, yang menggabungkan unsur-unsur permainan dalam proses belajar, menawarkan metode yang menarik bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Menggunakan game edukasi sebagai pendekatan dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran. Sebagai media pembelajaran, game edukasi tidak hanya mendukung interaksi sosial, tetapi juga membantu menciptakan komunikasi pendidikan yang efisien dan efektif. Game ini mengandung unsur pendidikan, menjadikannya alat yang menggabungkan kesenangan dan pembelajaran. Tujuan utama dari game edukasi adalah menumbuhkan minat belajar anak melalui permainan yang menyenangkan, sehingga mereka lebih mudah memahami materi. Diharapkan, dengan penggunaan game edukasi, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa lebih menikmati kegiatan belajar. Selain itu, permainan dalam pendidikan mengubah metode pembelajaran tradisional menjadi lebih interaktif dan menarik. Dengan adanya skor, level, dan penghargaan, siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar, sementara game juga memberikan umpan balik langsung yang penting untuk pembelajaran. Kreativitas guru memainkan peran penting dalam mencegah kejenuhan siswa, terutama dalam pembelajaran jarak jauh. Metode pengajaran dan media pembelajaran yang digunakan guru sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Salah satu cara yang bisa diterapkan oleh guru untuk membuat pembelajaran lebih menarik adalah dengan memanfaatkan game edukasi sebagai media pembelajaran, sehingga siswa merasa lebih terlibat dan menikmati proses belajarnya.

Pembuatan Semprotan Anti Nyamuk Dari Batang Serai Dan Daun Salam Di Padukuhan Petir A, Kabupaten Gunungkidul

Ahmad Satria Budiman — 2024-11-13

Peluang munculnya penyakit DBD di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, cukup besar, antara lain karena banyaknya kandang ternak yang menjadi sumber nyamuk, salah satunya teramati di Padukuhan Petir A. Selain itu, sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani yang juga sering digigit nyamuk saat beraktivitas. Di sisi lain, ketersediaan serai dan salam cukup melimpah dimana hampir semua pekarangan rumah menanam serai dan salam, mengingat potensi pemanfaatan kedua bahan alam ini dapat digunakan sebagai bahan semprotan anti nyamuk. Oleh karena itu, dirumuskan program pengabdian masyarakat untuk membuat semprotan (spray) anti nyamuk dari batang serai dan daun salam. Tujuan program ini untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan serai dan salam untuk bahan spray anti nyamuk. Metode pelaksanaan program ini terdiri dari sejumlah tahapan, yaitu observasi, persiapan, serta pelatihan dan evaluasi. Hasil program berupa spray anti nyamuk dari batang serai dan daun salam. Berdasarkan kuesioner yang telah dilengkapi, masyarakat di Padukuhan Petir A memperoleh pengetahuan dan pemahaman baik teori maupun praktik tentang pemanfaatan serai dan salam yang tidak sebatas untuk bahan dapur saja.

Sosialisasi Outdoor Games Activity Untuk Meningkatkan Physical Literacy Anak Usia Dini di Indramayu

Aryati — 2024-11-13

Kegiatan sosialisasi Outdoor Games Activity dilaksanakan untuk meningkatkan physical literacy anak usia dini di Kabupaten Indramayu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada guru-guru Pendidikan anak usia dini (PAUD) tentang pentingnya aktivitas fisik berbasis permainan dalam mendukung perkembangan motorik anak. Kegiatan dilaksanakan pada 27 Mei 2024 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Indramayu, dengan melibatkan 53 guru PAUD sebagai peserta. Metode yang digunakan mencakup sesi teori, diskusi, dan simulasi permainan fisik sederhana yang dapat diterapkan di sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terkait konsep physical literacy, yang terlihat dari hasil pre-test dan post-test, serta observasi keterlibatan peserta selama simulasi. Meskipun terdapat beberapa kendala terkait keterbatasan fasilitas di beberapa sekolah, para guru berhasil memodifikasi permainan agar sesuai dengan kondisi di lapangan. Kegiatan ini memberikan solusi praktis untuk meningkatkan aktivitas fisik anak-anak, serta menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dalam penerapan outdoor games di lingkungan pendidikan. Disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil mencapai tujuan yang diharapkan dan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan pelatihan lanjutan dan dukungan infrastruktur

Aplikasi Dik Tennis Skore Bagi Wasit Tenis Tingkat Jawa Tengah

Ricko Irawan — 2024-11-21

Wasit merupakan salah satu perangkat pertandingan dalam olahraga tenis. Wasit bertugas memimpin pertandingan dan mencatat seluruh kejadian dalam score sheet. Score sheet yang dipakai selama ini terbuat dari kertas. Wasit harus cermat dan teliti dalam mengisi score sheet saat pertandingan. Pengisian score sheet secara manual kurang praktis dan efisien karena membutuhkan waktu yang lama. Perkembangan IPTEK di dunia olahraga saat ini telah berkembang secara pesat, sehingga semakin banyak teknologi yang dikembangakan dalam dunia olahraga. Melihat permasalahan diatas maka IPTEK perlu dikembangkan berupa aplikasi untuk membantu wasit dalam pengisian score sheet. Pengembangan aplikasi berbasis android lengkap dengan fitur-fitur score sheet yang sudah ada sesuai standard PELTI dan ITF. Kelebihan aplikasi ini bisa mendokumentasikan kejadian selama pertandingan dengan praktis, cepat dan efisien. Jalannya pertandingan dapat dipantau melalui laptop yang ada di meja sekertariatan pertandingan atau bahkan di rumah secara online oleh orang tua atau pelatih yang tidak bisa hadir langsung di lokasi pertandingan. Semua data hasil pertandingan dapat dicetak dan disimpan dengan baik karena terdapat website khusus yang menyimpan big data maupun hasil pertandingan. Diharapkan setelah kegiatan pengabdian ini selesai wasit bisa memperoleh wawasan yang tepat untuk menggunakan dan mengoperasionalkan score sheet berbasis android yang dinamakan Dik_Tennis Skore, sehingga wasit sudah tidak canggung lagi ketika memimpin pertandingan menggunakan teknologi ini

Pemberdayaan Umkm Melalui Digital Marketing: Studi Kasus Pelatihan Umkm Binaan Universitas Catur Insan Cendikia

Yuningsih Yuningsih — 2024-11-21

Kegiatan pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan penjualan, mempromosikan produk dan ujungnya meningkatkan daya saing. Pelatihan ini mencakup berbagai metode seperti penyampaian materi, studi kasus, dan sesi tanya jawab, yang dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai strategi pemasaran digital. Dampak dari pelatihan ini terlihat dari peningkatan pengetahuan peserta tentang cara menggunakan platform digital seperti media sosial, website, dan e-commerce untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan membangun brand awareness. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan pemahaman teknologi tetap menjadi hambatan dalam implementasi yang efektif. Oleh karena itu, disarankan adanya program pendampingan lanjutan untuk memastikan keberhasilan penerapan digital marketing oleh UMKM. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan UMKM dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Sosialisasi Kebugaran Jasmani Untuk Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Indramayu (P2m-Wbu)

Bayu Nugraha — 2024-11-21

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi kebugaran jasmani untuk guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah dasar di Indramayu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan penerapan kebugaran fisik bagi guru. Kegiatan dilaksanakan pada bulan 27 Mei 2024 di Stadion Sport Center, Karanganyar, Indramayu yang melibatkan 30 guru dari berbagai sekolah. Sosialisasi ini dilakukan melalui sesi presentasi, workshop, dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru terkait pentingnya kebugaran jasmani, di mana 85% peserta mengalami peningkatan pemahaman dan 65% telah mulai menerapkan program kebugaran sederhana di sekolah mereka. Selain itu, terjadi perubahan sikap guru terhadap pentingnya kebugaran jasmani, dengan 75% peserta menunjukkan motivasi untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Namun, beberapa tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas dan waktu di beberapa sekolah, meskipun guru berhasil menemukan solusi kreatif untuk mengatasinya. Berdasarkan hasil ini, diperlukan dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah dan sekolah dalam bentuk fasilitas, kebijakan, dan pelatihan berkelanjutan untuk mendorong implementasi kebugaran jasmani yang lebih efektif dan berkelanjutan di lingkungan sekolah. Program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kualitas mengajar para guru, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan sehat bagi siswa.

Kegiatan Pengenalan Permainan Motorik Untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik Dan Koordinasi Pada Siswa Sekolah Dasar

2024-11-21

Perkembangan motorik pada anak usia sekolah dasar memegang peranan penting dalam mendukung kemampuan fisik dan kognitif mereka. Kurangnya aktivitas fisik serta stimulasi yang tepat dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan koordinasi motorik anak. Oleh karena itu, pelatihan permainan motorik menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kemampuan koordinasi pada siswa Sekolah Dasar. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan permainan motorik yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar, keseimbangan, serta koordinasi pada siswa kelas IV dan V di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan partisipatif, di mana siswa mengikuti serangkaian permainan edukatif berbasis gerak yang melibatkan aktivitas fisik dan koordinasi, yang dipandu oleh tenaga pengajar dan pelatih motorik. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kesehatan fisik siswa, terutama dalam hal kebugaran jasmani, kekuatan otot, serta kemampuan koordinasi motorik, seperti keseimbangan dan ketepatan gerakan. Para siswa juga menunjukkan peningkatan motivasi dalam mengikuti aktivitas fisik yang menyenangkan. Kesimpulannya, pelatihan permainan motorik terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan fisik dan koordinasi motorik siswa Sekolah Dasar. Dengan penerapan yang konsisten, metode ini dapat menjadi strategi yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan fisik dan psikomotorik anak di lingkungan sekolah

Menyegarkan Sejarah: Bahan Ajar Digital Sejarah Maritim Untuk Meningkatkan Kesadaran Nasionalisme Siswa Di Sma Kawasan Pesisir

Bagus Subagja — 2024-11-21

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital berbasis sejarah maritim Nusantara dalam rangka meningkatkan kesadaran nasionalisme siswa di sekolah-sekolah kawasan pesisir. Pengembangan ini berangkat dari pentingnya sejarah maritim Nusantara yang sering kali kurang tereksplorasi dalam kurikulum pendidikan formal, padahal sejarah maritim memiliki peran penting dalam pembentukan identitas bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menerapkan model pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA di kawasan pesisir Kabupaten Pangandaran yang memiliki keterkaitan historis dan geografis dengan topik sejarah maritim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar digital yang dikembangkan mampu meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya peran maritim dalam sejarah Nusantara serta memperkuat kesadaran nasionalisme mereka. Siswa yang menggunakan bahan ajar ini menunjukkan minat yang lebih tinggi dalam pembelajaran sejarah dibandingkan dengan penggunaan bahan ajar konvensional. Media digital interaktif yang disertakan dalam bahan ajar ini membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa yang hidup di kawasan pesisir. Selain itu, guru-guru di kawasan pesisir juga memberikan tanggapan positif terhadap bahan ajar ini karena memudahkan mereka dalam mengajarkan sejarah dengan pendekatan yang lebih inovatif dan efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahan ajar digital berbasis sejarah maritim Nusantara memiliki potensi besar untuk diterapkan secara luas di sekolah-sekolah kawasan pesisir guna memperkuat rasa nasionalisme siswa, sekaligus menjembatani kekurangan pembelajaran sejarah maritim dalam kurikulum formal saat ini. Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam memahami sejarah bangsa

Peningkatan Produktivitas Pertanian Dan Pengurangan Volume Sampah Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Melalui Budidaya Maggot

Dimas Andrianto — 2024-11-21

Desa Tegalwaru di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, menghadapi masalah serius dalam pengelolaan sampah, terutama sampah organik rumah tangga yang mencapai 89,74%. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memperkenalkan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) untuk mengurangi volume sampah organik sekaligus menghasilkan pupuk kasgot yang ramah lingkungan. Kegiatan ini melibatkan kelompok PKK dan posyandu, dimulai dengan sosialisasi, pelatihan budidaya maggot, serta kunjungan ke PT Biomagg Sinergi International. Hasil survei lapangan menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, 66,67% peserta tidak mengetahui manfaat maggot BSF dalam pengolahan sampah organik, tetapi setelah pelatihan, 86,67% peserta tertarik untuk memulai budidaya maggot dan 20% tertarik memproduksi pupuk kasgot. Secara kuantitatif, hasil program ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah organik dan meningkatkan produktivitas tanaman menggunakan pupuk kasgot, meski data spesifik pengurangan volume sampah dan peningkatan hasil tanaman masih perlu dianalisis lebih lanjut. Kendala yang dihadapi selama pelatihan termasuk keterbatasan waktu dan intensitas pendampingan, yang mempengaruhi optimalisasi hasil. Program ini memiliki potensi besar untuk diterapkan di desa lain yang menghadapi masalah serupa, dengan dampak positif berupa peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan kontribusi terhadap pertanian berkelanjutan

Pelatihan Kerjasama Tim Untuk Kemajuan Organisasi

Pipin Sukandi — 2024-11-22

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan sejumlah kegiatan yang rutin dapat menurunkan kinerja organisasinya, sehingga diperlukan refreshing tetapi yang bersifat membangun kekuatan organisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama tim dalam pada sebuah perusahaan. Melalui pelatihan intensif, peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam membangun, mengelola, dan mengoptimalkan kerjasama tim. Materi yang disampaikan mencakup komunikasi efektif, pembagian peran dan tanggung jawab, pemecahan masalah kolaboratif, dan strategi membangun kepercayaan antar anggota tim. Metode pelatihan meliputi presentasi interaktif, studi kasus, simulasi, dan praktek baik secara pribadi maupun kelompok. Peserta akan dievaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman mereka. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip kerjasama tim yang efektif dalam organisasi mereka, sehingga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan pencapaian tujuan organisasi. Hasil yang didapat dapat menambah semangat karyawan dan membuat kreativitas yang dapat menguatkan kerjasama tim dan memajukan organisasi.

Membangun Remaja Bahagia: Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Melalui Pelatihan Pik-R Di Bumi Ayu

Fadhila Rahman — 2024-11-22

Remaja memang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan mental. Minimnya pengetahuan dan keterampilan remaja dalam mengelola stres, mengenali gejala gangguan mental, tekanan akademik yang tinggi, pengenalan identitas diri dan perubahan fisik serta emosional memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kesejahteraan psikologis remaja. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada remaja terhadap peningkatan kesejahteraan psikologisnya. Salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan dari, oleh dan untuk remaja adalah PIK-Remaja. Forum tersebut dapat memberikan kesempatan bagi remaja untuk memperoleh pengetahuan, kemampuan dan bekal guna menghadapi tantangan kehidupan saat ini, salah satunya juga memelihara kesejahteraan psikologis. Selain itu, program ini juga membantu mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental di komunitas remaja, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Implikasi dari pengabdian ini adalah pentingnya program PIK-R sebagai sarana untuk mempromosikan kesejahteraan psikologis remaja melalui pendekatan bimbingan dan konseling dalam komunitas yang terfokus pada pendidikan, dukungan, dan pencegahan masalah kesehatan mental.

Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan Dengan Budidaya Jamur Tiram Dan Olahannya Di Kelurahan Kembangarum Kota Semarang

Rizky Muliani Dwi Ujianti — 2024-11-22

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Wilayah (PW) yang dilaksanakan di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Sebelum pelaksanaan kegiatan, mitra yang terlibat, yaitu Kantor Kelurahan Kembangarum, belum memiliki fasilitas budidaya jamur tiram. Untuk mengatasi permasalahan ini, program PW memberikan hibah berupa rumah jamur tiram dan 500 baglog jamur tiram, serta melaksanakan pelatihan dan pendampingan terkait diversifikasi produk olahan jamur tiram. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi survei lokasi, diskusi dengan mitra, perizinan, pembangunan rumah jamur tiram di Kantor Kelurahan Kembangarum, serta pemberian hibah baglog jamur tiram. Selain itu, dilakukan pelatihan dan pendampingan untuk diversifikasi produk olahan jamur tiram. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perkotaan melalui ketahanan pangan yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah jamur, kegiatan budidaya, dan diversifikasi produk olahan jamur tiram. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat melalui hasil panen jamur tiram dan pengembangan produk olahannya. Implikasi kegiatan ini adalah peningkatan ekonomi warga melalui pengembangan budidaya jamur tiram dan inovasi diversifikasi produknya.

Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Stimulasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Pada Guru PAUD Dan Kader PKK

Elmanora — 2024-11-22

Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, namun masih banyak orang yang menganggap bahwa anak yang cerdas adalah anak yang pintar berhitung atau anak yang pandai berbicara. Anggapan ini membuat kecerdasan anak yang lain kurang mendapatkan stimulasi yang cukup dari lingkungan. Kegiatan pelatihan bertujuan untuk melatih guru PAUD dan Kader PKK dalam memanfaatkan alat permainan edukatif dalam pemberian stimulasi kecerdasan majemuk anak usia dini. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3-4 Oktober 2024 dan melibatkan 19 orang guru PAUD dan Kader PKK di Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan praktik. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemaparan konsep kecerdasan majemuk (logika-matematika, linguistik, visual-spasial, musikal, kinestetik, naturalis, interpersonal, intrapersonal, dan eksistensial). Setelah pemaparan materi, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi bentuk stimulasi kecerdasan majemuk yang dapat diterapkan di sekolah beserta alat permainan edukatif yang dibutuhkan sebagai media pembelajaran. Peserta juga diminta untuk mendemonstrasikan penggunaan media untuk stimulasi kecerdasan majemuk. Hasil pelatihan menunjukkan peserta telah mampu memanfaatkan alat permainan edukatif untuk beberapa aspek kecerdasan majemuk. Dengan demikian, peserta kegiatan diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam stimulasi kecerdasan majemuk anak di lingkungan keluarga dan sekolah.

Optimalisasi Sistem Silvofishery Untuk Produktivitas Ekologis Dan Ekonomi Di Kawasan Clungup Mangrove Conservation

Anthon Efani — 2024-11-22

Clungup Mangrove Conservation (CMC) di pesisir selatan Kabupaten Malang merupakan kawasan ekowisata dengan potensi besar untuk dikembangkan, terutama karena ekosistem mangrovenya yang mendukung konservasi dan pariwisata. Namun, pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat setempat, terutama dengan adanya pembatasan kunjungan wisata yang menyebabkan penurunan pendapatan. Masyarakat di sekitar CMC, yang bergantung pada pariwisata, harus mencari alternatif lain untuk bertahan. Tantangan ini menuntut solusi ekonomi berbasis konservasi yang berkelanjutan. Pengabdian ini bertujuan mengembangkan model silvofishery system, mengintegrasikan budidaya perikanan dengan konservasi mangrove, sebagai alternatif solusi meningkatkan produktivitas ekonomi dan ekologi masyarakat. Melalui sosialisasi, pendampingan, identifikasi komoditas potensial, serta pelatihan pengelolaan berbasis silvofishery, program ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang potensi ekonomi budidaya kepiting bakau. Hasilnya menunjukkan bahwa kepiting bakau memiliki potensi ekonomi tinggi dan risiko rendah, ideal untuk dikembangkan di ekosistem mangrove kawasan CMC. Selain itu, kualitas perairan di area Kondang Buntung memenuhi syarat untuk penerapan silvofishery system. Implementasi program ini telah meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat POKMASWAS dalam mengelola silvofishery secara berkelanjutan. Keberhasilan program ini berdampak pada peningkatan ekonomi dan pelestarian ekosistem mangrove, serta memberikan model yang dapat direplikasi di kawasan pesisir lain.

Pelatihan Sport Massage Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar

Bayu Nugraha — 2024-11-22

Akselerasi Konservasi Mangrove di Desa Minasa Baji, Kepulauan Tana Keke, Kabupaten Takalar

Saiful Saiful — 2024-11-23

Konservasi mangrove di Kepulauan Tana Keke, Desa Minasa Baji, Kabupaten Takalar menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan upaya akselerasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang mendesak. Kerusakan ekosistem mangrove disebabkan oleh aktivitas manusia seperti penebangan liar, dan pencemaran, telah mengurangi luas dan kualitas areal mangrove. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat dalam pelestarian lingkungan melalui sosialisasi, pelatihan rehabilitasi, dan penanaman mangrove. Program ini berlangsung dari Juli hingga Desember 2024 dan melibatkan berbagai tahap, termasuk pendekatan kepada tokoh masyarakat, Forum Group Discussion (FGD), sosialisasi, serta penanaman bibit mangrove. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat, dengan partisipasi aktif meningkat dari 30% menjadi 70%. Bibit dari lima jenis mangrove ditanam dalam polibeg, dengan total 2.500 bibit yang dirawat secara intensif. Hasil pemantauan menunjukkan perkembangan yang positif, dan bibit-bibit tersebut siap dipindahkan ke lokasi rehabilitasi. Program ini berhasil memperkuat sinergi antara intervensi ilmiah dan pengetahuan lokal untuk mendukung keberlanjutan lingkungan pesisir.

Refreshing Pembelajaran PJOK Dengan Pendekatan Model TGFU Materi Permainan Sepakbola Pada Guru PJOK Tingkat SMP Se-Kabupaten Bantul

Manajer Prosiding — 2024-11-23

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menyengarkan kembali pengetahuan yang telah dimiliki oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) sekolah menengah pertama se-Kabupaten Bantul tentang pentingnya pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) dengan pendekatan model Teaching Game for Understanding (TGfU) yang terkait dengan materi permainan bola besar khususnya permainan sepakbola sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan tujuan pembelajaran PJOK di SMP. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah seluruh guru PJOK SMP di wilayah Kabupaten Bantul. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Judul “Refreshing Pembelajaran PJOK dengan Pendekatan Model TGfU Materi Permainan Sepakbola pada Guru PJOK Tingkat SMP se-Kabupaten Bantul” dapat berjalan dengan baik. Pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh 40 Guru PJOK SMP se-Kabupaten Bantul. Hasil pengujian data kuesioner pretest dan postest diperoleh mean pretest sebesar 10,4 dan mean postest sebesar 14,375. Dengan demikian, ada perbedaan mean sebesar 3,975. Berdasarkan uji statistik dengan SPSS dengan Paired Pamples T Test atau uji t sampel berpasangan yaitu ada perbedaan nilai tes antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pengabdian, karena nilai Sig(2-tailed) sebesar 0,000. Jika hasil penghitungan taraf signifikasinya kurang dari 0,05 maka kesimpulannya ada perbedaan nilai tes antara sebelum dan sesudah pelaksanaan.

RAMAMBU: Pemanfaatan Limbah Cangkang Crustacea dalam Menyelesaikan Masalah Ternak di Desa Banyubiru, Kabupaten Pandeglang, Banten

Retno Lestari — 2024-11-23

Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, memiliki potensi peternakan yang besar sebagai penunjang ekonomi dan sumber pemasok pangan di Provinsi Banten. Namun kondisi pengelolaan peternakan yang masih tradisional memicu terjadinya bau dan penyakit pada ternak. Pengabdian masyarakat tersebut bertujuan memberikan desiminasi teknologi dan inovasi untuk menghasilkan produk penghilang bau dan antiseptik terhadap ternak. Produk tersebut berbahan dasar kitosan yang didapat dengan memanfaatkan limbah cangkang Crustacea, seperti udang. Program tersebut penting mengingat limbah cangkang Crustacea juga menjadi permasalahan yang ada di Kabupaten Pandeglang sebagai daerah wisata bahari. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat tersebut adalah metode aktif partisipatif, melibatkan rangkaian sosialisasi program, pelatihan produksi, dan pelatihan pemasaran produk. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang produksi kitosan dan perannya untuk menyelesaikan masalah pada peternakan. Peserta aktif mengikuti serangkaian pelatihan produksi kitosan dalam beberapa tahapan hingga menjadi produk bernilai ekonomis. Selain itu program tersebut menghasilkan peningkatan aksesibilitas dan pemasaran produk dengan dukungan perguruan tinggi dan pemerintahan desa sehingga berpotensi menjadi industri yang berkelanjutan.

Sosialisasi Untuk Memahami Dan Mencegah Dampak Terjadinya Bullying Kepada Siswa SDN 1 Karangtengah

Furyantie Mega — 2024-11-22

Aksi bullying di SDN 1 Karangtengah masih kerap terjadi, baik dalam bentuk perkelahian maupun aksi saling meledek antar teman. Meskipun guru telah memberikan nasihat, namun perilaku bullying terus terjadi antar siswa. Karenanya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa terkait mencegah dampak terjadinya bullying. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu obeservasi ke lokasi kegiatan, diskusi dengan kepala sekolah dan wali kelas, analisis permasalahan dan kebutuhan, menyusun materi sosialisasi, pelaksanaan sosialisasi bulllying, dan monitoring-evaluasi. Hasil kegiatan sosialisasi bullying berjalan dengan lancar. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran siswa selaku target utama sasaran yang mencapai 30 orang. Respon dari siswa juga cukup baik, dimana mereka antusias dan berpartisipasi aktif dalam menyimak materi yang diberikan. Memalalui kegiatan ini, harapannya siswa dan pihak sekolah dapat memahami bentuk bullying, dampak bullying, serta upaya pencegahan dan penanganan aksi bullying. Sementara Upaya yang dapat dilakukan sekolah, yaitu dengan mengadakan berbagai program dalam bentuk program sekolah, program guru, juga program orang tua.

Sosialisasi Dan Pelatihan Pengolahan Ikan Lele (Stik Lele) Kepada Ibu-Ibu PKK Di Desa Karangmalang Kecamatan Karangsembung

Fitrah Laeli — 2024-11-22

Wilayah Desa Karangmalang Kecamatan Karangsembung memiliki potensi pengembangan ikan didarat, diantaranya budidaya ikan lele dan selama ini sukses dalam membudidayakan ikan lele. Tingginya produksi budidaya ikan lele di Desa Karangmalang, selama ini belum dibarengi dengan munculnya produk olahan makanan dari ikan lele. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan pembuatan Stik Lele dilakukan kepada ibu-ibu PKK Desa Karangmalang Kecamatan Karangsembung. Tujuan dan manfaat dalam kegiatan pengabdian ini adalah 1). Memberikan pengetahuan yang menunjang kemampuan ibu-ibu PKK dalam keterampilan pengolahan dan pengembangan produk Ikan lele. 2). Untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui home industry pembuatan Stik Lele. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah 1). Tahap Observasi adalah tahap pengumpulan data memahami kondisi dan potensi lokasi yang akan dijadikan tempat kegiatan, serta mengidentifikasi berbagai faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan kegiatan. 2). Tahap Sosialisasi adalah memberikan pemahaman maksud dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan serta memberikan materi. Dan menjelaskan tentang produk olahan (Stik Lele). 3). Tahap Pelatihan adalah memberikan praktek pelatihan langsung dengan menggunakan tutorial cara pembuatan produk olahan yaitu Stik Lele. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan kemampuan dari ibu-ibu anggota PKK Desa Karangmalang Kecamatan Karangsembung dalam mengolah ikan lele menjadi Stik Lele

Meningkatkan Partisispasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament)

Faizah — 2024-11-22

Permasalahan rendahnya partisipasi belajar siswa di kelas 5 SD Negeri 1 Karangmalang menjadi fokus kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Kegiatan dilaksanakan dengan metode partisipatif, melibatkan guru dan siswa dalam proses perencanaan hingga evaluasi. Tahapan kegiatan meliputi: (1) Identifikasi masalah bersama guru, (2) Pelatihan penggunaan model TGT bagi guru, (3) Implementasi model TGT di kelas, (4) Observasi dan dokumentasi pelaksanaan, serta (5) Evaluasi hasil. Berdasarkan hasil observasi, penerapan model TGT mampu meningkatkan partisipasi belajar siswa, yang terlihat dari antusiasme siswa dalam kegiatan pembelajaran serta peningkatan rata-rata nilai lembar kerja siswa hingga 96,67. Model TGT yang melibatkan siswa dalam permainan dan kompetisi terbukti efektif menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan keaktifan siswa. Oleh karena itu, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pembelajaran di SD Negeri 1 Karangmalang dan diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Peran Penting Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pertumbuhan Anak Dan Remaja Di Desa Karangmekar Kecamatan Karangsembung

Sukarsa — 2024-11-22

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang tua di Desa Karangmekar mengenai pentingnya pola asuh yang tepat dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik, mental, emosional, maupun sosial. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, orang tua memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan dan pendidikan kepada anak. Kegiatan ini dilaksanakan melalui observasi dan wawancara dengan orang tua dan remaja di desa setempat untuk memahami pola asuh yang diterapkan serta dampaknya terhadap anak. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pola asuh demokratis, yang ditandai dengan komunikasi dua arah dan dukungan emosional, lebih efektif dalam membangun kemandirian, tanggung jawab, dan prestasi anak serta remaja. Melalui kegiatan ini, orang tua diharapkan dapat mengadopsi pola asuh yang lebih mendukung perkembangan anak secara optimal, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat

Penerapan Teknik Role Playing Dalam Bimbingan Klasikal Terhadap Penguatan Etika Pada Siswa SDN 2 Karangmekar

Pramuji Sandisasmita — 2024-11-22

Penekanan pendidikan saat ini berpusat pada pentingnya mengembangkan etika sosial siswa. Masalah mendasar di SDN 2 Karangmekar adalah bahwa anak-anak kurang memahami pentingnya etika saat berinteraksi dengan orang lain. Menerapkan pendekatan bermain peran untuk meningkatkan pemahaman dan ketepatan siswa dalam menerapkan etika merupakan tujuan penelitian ini. Siswa dapat lebih memahami cara bertindak dalam berbagai situasi sosial dengan menggunakan teknik bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informasi dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi yang cermat. Secara keseluruhan, dua puluh delapan siswa kelas empat dari SDN 2 Karangmekar berpartisipasi sebagai mitra penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa layanan bimbingan tradisional yang menggunakan akting peran untuk mengajarkan anak-anak tentang etika sosial efektif. Konselor dan instruktur bimbingan memiliki peran fasilitatif dalam membantu siswa mengidentifikasi dan menyelesaikan dilema etika. Bersama dengan instruktur bimbingan dan konseling, kelompok diskusi kelas mendorong keterlibatan dan kolaborasi siswa, yang pada gilirannya mendorong rasa kebersamaan di sekitar proses pembelajaran (terutama di kelas) dan pada akhirnya membantu membawa perubahan sikap positif.

Pelatihan Penerapan Metode Diskusi Berkelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Di SD Negeri 1 Kalimeang

A. Alvian Fitriyanto — 2024-11-24

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui penerapan metode diskusi berkelompok di SD Negeri 1 Kalimeang. Metode diskusi berkelompok dipilih karena dinilai mampu mendorong partisipasi aktif siswa dan memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman. Kegiatan pelatihan ini melibatkan para guru di SD Negeri 1 Kalimeang dalam memahami dan mengimplementasikan metode diskusi berkelompok secara efektif dalam pembelajaran. Pelatihan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, meliputi sosialisasi, workshop, dan pendampingan praktik di kelas. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa guru-guru di SD Negeri 1 Kalimeang semakin terampil dalam menerapkan metode diskusi berkelompok dan mampu merancang pembelajaran yang interaktif. Dari sisi siswa, terdapat peningkatan motivasi dan keterlibatan dalam pembelajaran. Selain itu, metode ini juga berdampak positif terhadap hasil belajar siswa, terlihat dari peningkatan nilai dan pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari. Dengan demikian, pelatihan ini berhasil mencapai tujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui penerapan metode diskusi berkelompok di SD Negeri 1 Kalimeang.

Perundungan Di SMP Satu Atap Negeri Karangsembung: Tantangan Dan Upaya Pencegahan

Andi Kiswanto — 2024-11-24

Perundungan menjadi isu serius di lingkungan sekolah, termasuk di SMP Satu Atap Negeri Karangsembung. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena perundungan yang terjadi, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, serta mengevaluasi upaya pencegahan yang telah dilakukan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan observasi, sosialisasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundungan di sekolah tersebut masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan, dengan berbagai bentuk dan dampak yang signifikan terhadap korban. Beberapa faktor penyebab yang teridentifikasi antara lain tekanan kelompok sebaya, kurangnya pengawasan, dan kurangnya kesadaran akan dampak negatif perundungan. Sekolah telah melakukan upaya pencegahan, namun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.

Implementasi Pendidikan Ketauhidan Di Lingkungan Masyarakat Desa Karyamukti

Indah Merakati — 2024-11-24

Ketauhidan adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah Tuhan satu-satunya yang wajib disembah. Dalam ajaran Islam, tauhid adalah konsep dalam aqidah yang menyatakan keesaan Allah SWT dalam zat, sifat maupun pekerjaan-Nya. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis di Desa Karyamukti ada beberapa permasalahan yang ditemukan diantaranya kurangnya kegiatan syiar Islam seperti yasinan di Musholla, kurangnya imam dan khotib sholat jum’at, belum adanya rak penempatan buku-buku di madrasah dan lingkungan yang kurang aman dengan terjadinya beberapa kali tindak pencurian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu metode penelitian yang berfokus pada pengamatan mendalam terhadap suatu fenomena, persepsi, motivasi dan konteks sosial dari subjek penelitian. Metode ini menekankan pada konteks, makna, dan interpretasi subjektif yang melibatkan interaksi antara peneliti dan objek penelitian. Beberapa program kerja yang telah dilaksanakan dari hasil penemuan masalah adalah mengadakan kegiatan rutin malam jum’at pembacaan surat yasin, menjadi imam dan khotib sholat jum’at, membuatkan rak buku untuk madrasah dan pembuatan portal di perbatasan desa. Dengan telah diadakannya kegiatan rutin malam jum’at semoga bisa terus berjalan selepas masa pengabdian KKN, imam dan khotib bisa ada regenerasi, buku-buku di madrasah terlihat lebih rapih dan lingkungan Desa Karyamukti bisa aman setelah dibuatkannya portal batas desa sebanyak dua buah.

Dampak KKN Terhadap Pemahaman Agama Anak Di Desa Lemahabang

Dheni Dwi Pangestuti — 2024-11-24

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan sosial. Artikel ini membahas dampak kegiatan KKN terhadap pemahaman agama anak-anak di Desa Lemahabang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara, dan pendekatan partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak terhadap nilai-nilai keagamaan setelah pelaksanaan KKN, yang dilihat dari perubahan sikap, kebiasaan ibadah, dan pengetahuan mereka tentang ajaran agama. Selain itu, interaksi antara mahasiswa KKN dan anak-anak memberikan dampak positif terhadap pengembangan karakter anak dalam konteks keagamaan. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara pendidikan formal dan nilai-nilai spiritual yang diajarkan di rumah dan lingkungan sekitar.

Edukasi Kepada Anak Putus Sekolah Dengan Cara Mengadakan Taman Membaca Di Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang

Teni Novianti — 2024-11-24

Fenomena putus sekolah masih menjadi masalah serius yang memengaruhi perkembangan anak. Putus sekolah tidak hanya menghalangi anak untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka Panjang yang dapat merusak peluang mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang memiliki angka putus sekolah sebanyak 489 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak putus sekolah di desa Lemahabang dengan mengadakan taman membaca di Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang. Metode kegiatan edukasi yang digunakan yaitu terdiri dari tahap survey, tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Kegiatan di laksanakan pada bulan Agustus sampai September 2024 bertempat di Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan yaitu mengadakan taman membaca sebagai sarana belajar dan pengembangan minat baca anak sebagai salah satu edukasi terhadap anak yang putus sekolah. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dari pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatnya kesadaran orangtua dan anak bahwa pendidikan sangat penting , selain itu juga terjadi peningkatan keterlibatan orangtua sebesar 30-50%.

Inovasi Pembelajaran Dengan Simulasi Literasi Digital (Studi: SMPN 1 Lemahabang)

Dicky Andika Sulaeman — 2024-11-24

Artikel ini membahas inovasi pembelajaran melalui simulasi literasi digital yang diterapkan di SMPN 1 Lemah Abang. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan meningkatkan kemampuan literasi digital mereka. Literasi digital membantu kemampuan seseorang untuk memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi melalui berbagai media digital. Dalam konteks pendidikan, literasi digital mencakup keterampilan teknis selain kemampuan untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan berkomunikasi dalam lingkungan digital. literasi digital memungkinkan siswa tidak hanya menerima informasi tetapi juga berpartisipasi secara aktif dalam proses pemahaman melalui eksplorasi dan interaksi dengan konten digital. Pembelajaran berbasis teknologi sesuai dengan pendekatan konstruktivis, yang memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mendorong siswa untuk belajar sendiri dan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode simulasi yang melibatkan siswa dalam membaca melalui platform digital yang telah disediakan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan literasi digital siswa.

Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Mixed Reality pada Kelompok Kerja Guru PJOK

Mohamad Da’i — 2024-11-24

Abstrak

Peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memerlukan inovasi yang memanfaatkan teknologi, salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran berbasis mixed reality (MR). Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada kelompok kerja guru PJOK mengenai penggunaan MR sebagai media pembelajaran, yang diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan efektivitas pengajaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan interaktif. Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, mencakup demontrasi media pembelajaran MR dan praktik langsung penggunaan media pembelajaran MR. Hasil dari evaluasi kegiatan melalui angket menunjukkan bahwa 85% peserta menyatakan sangat puas dengan materi yang disampaikan, 90% merasa lebih percaya diri menggunakan teknologi MR dalam pengajaran, dan 75% mengungkapkan keinginan untuk mengintegrasikan MR secara berkelanjutan dalam pembelajaran PJOK. Selain itu, 80% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dengan kebutuhan mereka dalam pengembangan pembelajaran yang inovatif. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi MR, yang diharapkan dapat mendukung terciptanya pembelajaran PJOK yang lebih dinamis dan menarik di sekolah-sekolah.

Kata kunci: Pelatihan guru; mixed reality; pjok

Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah Sebagai Solusi Kreatif dalam Pengelolaan Limbah Minyak

Aep Saepuloh — 2024-11-25

Abstrak

Lilin aromaterapi dari minyak jelantah merupakan salah satu inovasi untuk mengatasi limbah minyak goreng yang sering dibuang sembarangan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi kepada ibu-ibu rumah tangga di Desa Cipeujeuh Wetan, Kabupaten Cirebon sebagai upaya pengolahan kembali limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomis. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan langsung, dan evaluasi. Hasilnya, sebanyak dua puluh lima (25) ibu-ibu berpartisipasi dalam pelatihan dan berhasil membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah dengan baik. Produk lilin ini berpotensi meningkatkan perekonomian rumah tangga. Oleh karena itu, inovasi ini dapat menjadi solusi kreatif dalam pengelolaan limbah minyak goreng sekaligus pengembangan ekonomi keluarga.

Kata kunci: Lilin Aromaterapi, Minyak Jelantah, Inovasi, Pengolahan Limbah

Pelatihan Teknik Restructuring Kognitive Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja

Donal Donal — 2024-11-25

Kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan mereka baik secara pribadi, sosial, maupun akademis. Salah satu pendekatan yang efektif untuk menangani masalah ini adalah melalui teknik restrukturisasi kognitif. Penggunaan teknik khusus dalam bimbingan kelompok perlu untuk mengembangkan potensi remaja secara optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar peserta pelatihan dapat menyelenggarakan bimbingan kelompok secara efektif dengan menggunakan teknik restructuring cognitive. Metode penerapan kegiatan pengabdian adalah ceramah, demonstrasi dan latihan penggunaan Teknik Restructuring kognitive dalam pelaksanaan bimbingan kelompok untuk mengatasi kenakalan remaja. Sasaran kegiatan guru bimbingan dan konseling tingkat SMP sederajat di Kabupaten Siak. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan dilakukan dengan memberikan pre-tes dan post-tes sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian. Penggunaan teknik restructuring cognitive ini dalam bimbingan kelompok adalah langkah strategis yang berpotensi meningkatkan kompetensi guru Bimbingan dan Konseling dalam menangani perilaku remaja secara positif dan efektif sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menambahkan pengetahuan, pemahaman, pengalaman, dan rasa percaya diri, serta komitmen guru Bimbingan dan Konseling untuk menggunakan teknik Restructuring Kognitive dalam pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah.

Edukasi Literasi Hukum Keluarga Dan Motivasi Berprestasi Dalam Peningkatan Ketahanan Keluarga

Mukhamad Suharto — 2024-11-25

Kawasan industri di sekitar Kabupaten Brebes dan pengaruh digitalisasi, sebagai bagian dari arus globalisasi, terus menjadi ujian ketahanan keluarga, khususnya di Desa Karangjongkeng Kecamatan Tonjong. Untuk itu, diperlukan upaya peningkatan ketahanan keluarga di mana salah satunya melalui edukasi literasi hukum keluarga dan prinsip teori motivasi berprestasi. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat rancang-bangun dan mengimplementasikan edukasi yang inovatif, kolaboratif dan kontekstual dengan harapan ketahanan keluarga mengalami peningkatan signifikan. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan ABCD dengan tahapan sosialisasi, penyuluhan, perumusan materi edukasi, pelaksanaan dan tentunya evaluasi. Hasil pengabdian ini berkesimpulan bahwa terdapat peningkatan kesadaran masyarakat tentang beberapa unsur yang harus ditingkatkan dalam kehidupan keluarga seperti ketahanan ekonomi, ketahanan psikologis, ketahanan sosial dan yang paling penting menjaga ketahanan spiritual keagamaan. Kemudian, dalam menjalankan unsur-unsur tersebut ditunjang oleh prinsip-prinsip hukum keluarga dan kebutuhan motivasi berprestasi yang kontinu supaya optimalisasi peran seluruh anggota keluarga mampu terwujud sehingga benteng ketahanan keluarga makin kokoh dan terjaga dengan baik dalam situasi apapun.

Pendampingan Mahasiswa Dalam Mendesain Web Berbasis Wordpress Untuk Optimalisasi Literasi Digital Dalam Pembelajaran

Septi Triyani — 2024-11-25

Literasi digital meliputi kemampuan menggunakan teknologi secara kritis, etis, dan kreatif. Potensi literasi digital ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam pembelajaran yang melibatkan peran aktif mahasiswa. Hal ini berdampak pada kurangnya pemahaman mahasiswa dalam mengevaluasi sumber daya digital, mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan kritis dalam konteks digital, dan bagaimana agar lebih bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi informasi. Untuk itu, diperlukan upaya optimalisasi integrasi literasi digital dalam pembelajaran yaitu diantaranya melalui pendesain web berbasis WordPress. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tiga tahapan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah mahasiswa dapat mendesain web berbasis wordpress yang postingannya memuat materi-materi terkait perkuliahan dan materi umum lainnya yang bermanfaat. Dengan demikian, hasil belajar mahasiswa dapat dimanfaatkan untuk jangkauan yang lebih luas, yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, dalam konten web nya juga memuat link lembaga, sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengakses dan mendapatkan informasi seputar perkembangan lembaga dan pengetahuan lainnya yang bermanfaat. Hasil dari kegiatan pendampingan ini juga menunjukkan bahwa melalui pendesaianan web yang dilakukan mahasiswa menjadi pengalaman yang tidak hanya mengasah keterampilan teknis mereka tetapi juga memberikan pemahaman praktis tentang cara teknologi digunakan dalam dunia nyata untuk memecahkan masalah atau memberikan layanan.

Inovasi Berkelanjutan Dalam Capacity Building Socio-Eco Entrepreneurship Di Poklahsar Kembar Jaya Seafood Kabupaten Malang

Anthon Efani — 2024-11-25

Kabupaten Malang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya budidaya dan pengolahan produk. Untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan penguatan kapasitas pelaku usaha lokal dan penerapan socio-eco entrepreneurship yang berkelanjutan, guna meningkatkan daya saing di pasar regional maupun internasional. Pemberdayaan ini juga penting untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. POKLAHSAR Kembar Jaya Seafood, UMKM yang bergerak di bidang perikanan di Kabupaten Malang, menghadapi tantangan seperti fluktuasi lingkungan, persaingan pasar, dan kebutuhan peningkatan kapasitas dalam manajemen, teknologi, serta pemasaran. Melalui program pengabdian dengan pendekatan "Continuous Infinity Entrepreneurship", yang berfokus pada kewirausahaan berbasis sosial-ekologi berkelanjutan, diupayakan penguatan kapasitas usaha. Program ini mencakup pelatihan dalam branding, pemasaran digital, dan e-commerce. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas manajerial, pemasaran, dan teknologi di POKLAHSAR Kembar Jaya Seafood. Pelatihan branding dan pemasaran digital berhasil memperkuat citra produk dan daya saing, sementara penggunaan e-commerce membuka peluang pasar baru. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan daya saing POKLAHSAR, menciptakan peluang baru, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap perekonomian masyarakat lokal, sekaligus mendorong praktik kewirausahaan yang lebih berkelanjutan.

Workshop Guru Olahraga Sekolah Dasar Tentang Identifikasi Bakat Anak Di Kepulauan Seribu

Bambang Kridasuwarso — 2024-11-25

Workshop pengabdian masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru olahraga tingkat SD dan SMP di Kepulauan Seribu dalam mengidentifikasi bakat olahraga anak. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya akses pelatihan yang relevan serta minimnya fasilitas yang mendukung proses identifikasi bakat secara ilmiah. Melalui metode pelatihan singkat yang mengombinasikan teori dan praktik langsung, kegiatan ini melibatkan 20 guru olahraga dan didukung oleh Suku Dinas Olahraga Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sebagai mitra utama. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terkait prinsip dan teknik dasar identifikasi bakat, serta kemampuan mereka untuk mengaplikasikan metode tersebut di lingkungan sekolah. Walaupun terdapat keterbatasan dalam infrastruktur pendukung, kegiatan ini berhasil meningkatkan motivasi guru dan pelatih melalui pemberian sertifikasi. Workshop ini diharapkan menjadi dasar dalam pengembangan program pembinaan berkelanjutan untuk mendukung sistem olahraga prestasi yang lebih terpadu dan terstruktur di Kepulauan Seribu.

Implementasi Moderasi Beragama Melalui Teknologi Dakwah Digital Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat Di Sabah Malaysia

Abdul Fikri — 2024-11-25

Pengabdian ini menginvestigasi penyebaran pesan moderasi beragama melalui media sosial dan respons masyarakat terhadapnya. Dengan melakukan analisis konten di platform media sosial seperti Youtube, Tiktok, dan Instagram, pengabdian ini mendapati beragam pendekatan dalam menyebarkan pesan moderasi beragama. Melalui pendekatan kualitatif dengan berfokus pada studi analisis konten dimana akan dijelaskan secara deskriptif kualitatif, pengabdian ini mengidentifikasi respons masyarakat yang mencakup dukungan dan penolakan terhadap konsep moderasi beragama. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peran teknologi dakwah dalam membangun kultur moderasi beragama sudah banyak terealisasi di berbagai platform media sosial. Meskipun terdapat tantangan dan sikap skeptis bahkan penolakan bagi beberapa orang, pengabdian ini juga menyoroti bahwa terdapat ruang dialog dan diskusi terbuka guna memperkuat pemahaman dan toleransi terhadap perbedaaan keyakinan. Partisipasi aktif generasi milenial dalam dakwah digital juga merupakan faktor penting dalam membangun kultur moderasi beragama di dunia maya. Dengan demikian, kesimpulan dari pengabdian ini menegaskan pentingnya upaya kolaboratif dan terus-menerus dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan dalam masyarakat.

Robot Pengangkut Sampah Botol Menggunkaan Remot Control Android

Agus Ismangil — 2024-11-25

Kecamatan babakan madang memiliki SMK darus sa’adah yang satu-satunya berada di jln alternatif sentul no.38, Cijujung, Kec Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, SMK ini merupakan pondok pesantren dari Yayasan Baitul Maal Karyawan Bank Bukopin yang dibangun pada tahun 2016 yang dikhususkan untuk siswa-siswi yatim piatu tanpa dikenakan biaya. siswa-siswi SMK darus sa’adah masih kurang pengetahuan tentang teknologi robot yang berbasis remot control menggunakan android atau komputer, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mitra sebagai berikut: a) mampu memberikan pengetahuan tentang mikrokontroler yang diimplementasikan pada robot, b) dapat memberikan pengetahuan robot yang dikontrol menggunakan android atau komputer. c) siswa-siswi dapat berfikir menjadi lebih sistematik dan terstruktur.

Zero Waste Indonesia Sebagai Solusi Konservasi Lingkungan Dengan Ecofurnies

Diyanti Diyanti — 2024-11-25

Sampah plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar di dunia. Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik dihasilkan dan mencemari lingkungan. Plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, sehingga menumpuk di lingkungan dan menyebabkan berbagai kerusakan. Sebagai generasi penerus bangsa, maka kita harus membudayakan kreatif dan inovatif didalam tercapainya zero waste. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat mendapatkan pembelajaran kepada masyarakat pengepul sampah botol dan plastik dalam pemanfaatan limbah tersebut menjadi ecofurnies yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan. Metode yang dilakukan didalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu dengan memberikan pembelajaran dan pelatihan didalam membuat barang-barang kebutuhan rumah tangga dari bahan botol dan plastik yang sudah tidak terpakai. Selain itu diajarkan memasarkan hasi dari ecofurnies tersebut yang berupa sofa, meja, kursi santai, vase bunga, hiasan diding, dan lain-lain. Dari kegiatan ini sangat memberikan dampak positif terutama untuk masyarakat pengepul sampah disekitar tempat pembuangan sampah Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat sehingga sampah-sampah yang terkumpul dapat diproduksi sendiri dan dapat menambah penghasilan. Sedangkan bagi mahasiswa mengajarkan bahwa barang bekas tidak selalu tidak bermanfaat kembali.

Pemanfaatan Sampah Daun Melalui Pelatihan Kreasi Tulang Daun Di Desa Kalisalak

Indah Fajarini Sri Wahyuningrum — 2024-11-25

Desa Kalisalak merupakan salah satu desa yang mengembangkan inovasi ekonomi kreatif di Kabupaten Batang, dengan diberi nama Pusat Belanja Sahabat Lingkungan Kalisalak. Salah satu potensi yang ada di Desa Kalisalak adalah pada sektor pertanian dan perkebunan. Kedua sektor tersebut merupakan salah satu faktor penyebab banyaknya sampah daun di lingkungan Desa Kalisalak. Oleh karenanya, pengelolaan sampah yang efektif harus diimplementasikan, salah satunya pada pengabdian ini berfokus pada pelatihan pemanfaatan sampah daun menjadi kreasi tulang daun yang bernilai ekonomi. Pengabdian ini menggunakan metode workshop, pelatihan, praktik secara langsung dan pendampingan dengan mitra PKK Desa Kalisalak. Secara efektif, kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengelolaan sampah daun di Desa Kalisalak. Kreasi tulang daun tidak hanya efektif mengolah sampah daun, tetapi juga dapat menjadi potensi peningkatan ekonomi kreatif bagi masyarakat.

Implementasi Aplikasi E-PUB Berbasis Android Utuk Peningkatan Hasil Belajar Penjas Di SMP Se-Kota Kupang

Michael Johannes Hadiwijaya Louk — 2024-11-25

Kemajuan teknologi telah membawa perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani (Penjas) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Salah satu inovasi yang dapat diterapkan adalah penggunaan aplikasi e-pub berbasis Android.Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi aplikasi e-pub berbasis Android dalam meningkatkan hasil belajar Penjas di SMP se-Kota Kupang. Metode pengabdian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen. Sampel pengabdian terdiri dari 120 siswa SMP di Kota Kupang yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi e-pub berbasis Android secara signifikan meningkatkan hasil belajar Penjas siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Selain itu, aplikasi e-pub juga dinilai lebih menarik dan interaktif bagi siswa. Pengabdian ini memberikan implikasi praktis bagi guru Penjas untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran.

Sosialisasi Mengenai Kesehatan Mental Siswa Sekolah Dasar Di SDN 1 Picungpugur

Samsudin — 2024-11-25

Permasalahan Kesehatan Mental selalu timbul seiring dengan perkembangan yang di alami setiap orang pada waktu tertentu. Kesehatan Mental merupakan salah satu kondisi dimana anak dapat mencapai perkembangan emosional dan tonggak penting, serta mempelajari keterampilan sosial yang sehat, anak yang sehat mental dapat berfungsi dengan baik di rumah, sekolah, dan masyarakat, serta memiliki kualitas hidup yang positif. Dan Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Mental Siswa Sekolah Dasar di SDN 1 Picungpugur ini bertujuan untuk memberikan pemahaman siswa tentang perundungan dan bagaimana cara mencegahnya yang dilaksanakan di SDN 1 Picungpugur. Adapun metode yang digunakan adalah sosialisasi dalam bentuk ceramah dengan menyampaikan materi terkait dengan perundungan (bullying) kemudian melakukan diskusi dengan peserta didik. Hasil yang dicapai melalui kegiatan ini siswa dapat memahami tindakan perundungan (bullying) serta dampak yang di timbulkan dan bagaimana cara untuk mencegah dan menghadapi perundungan.

Penerapan Simulasi Peradilan Sederhana Dalam Meningkatkan Pemahaman Hukum Siswa Kelas 6 SD Negeri 1 Tuk Karangsuwung

Fadli — 2024-11-25

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman hukum siswa melalui simulasi peradilan sederhana, serta mengidentifikasi efektivitas metode tersebut dalam meningkatkan minat belajar hukum pada siswa sekolah dasar. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengevaluasi keberhasilan program pengabdian masyarakat melalui simulasi pengadilan sederhana di kelas 6 SD Negeri 1 Tuk Karangsuwung. Tolak ukur keberhasilan mencakup kemampuan siswa untuk menjelaskan peran dalam peradilan, serta perubahan sikap yang terlihat dalam interaksi mereka selama simulasi dan diskusi. Hasil menunjukan bahwa sebagian besar siswa mampu menjelaskan peran dengan baik dan menunjukan minat yang tinggi terhadap topik hukum, terutama terkait dengan kasus pencurian yang mereka simulasikan.

Inovasi Pembelajaran Menyenangkan Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Anak Di SD Negeri 1 Tuk Karangsuwung

Billi Rifa Kusumah — 2024-11-25

Membaca adalah keterampilan dasar yang sangat penting dalam pendidikan, terutama di tingkat sekolah dasar. Di SDN 1 Tuk Karangsuwung, ditemukan bahwa banyak siswa kelas awal menghadapi kesulitan dalam membaca. Hal ini dapat menghambat proses belajar siswa dalam mata pelajaran lain. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode pembelajaran yang menyenangkan dan efektif guna meningkatkan keterampilan membaca siswa. Beberapa metode yang digunakan antara lain teknik bermain peran, pembelajaran berbasis cerita, dan penggunaan media visual. Kegiatan implementasi inovasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan partisipasi aktif dalam kelas. Hasil Kegiatan implementasi inovasi menunjukkan bahwa penggunaan metode menyenangkan secara signifikan meningkatkan minat baca dan keterampilan membaca siswa di SDN 1 Tuk Karangsuwung. Metode ini juga membantu siswa memahami teks dengan lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri mereka saat membaca

Penguatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Siswa SDN 01 Tuk Karangsuwung Melalui Penyuluhan Dan Simulasi

Tuti Alawiyah — 2024-11-25

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan sebagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada siswa dan siswi yang berada di Sekolah Dasar. PHBS yang diajarkan pada usia dini sangat diperlukan guna menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sebagai cara menjaga dan meningkatkan kesehatan bagi diri dan lingkungan khususnya pada wilayah sekolah. Pengabdian Masyarakat ini ditujukan untuk memberi pemahaman serta keterampilan terkait materi PHBS kepada siswa dan siswi SDN 01 Tuk Karangsuwung Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa sekolah dasar tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah. Penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 sebanyak 34 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan baik tentang PHBS, namun memiliki sikap negatif dan hampir seluruh siswa memiliki perilaku yang kurang baik dalam tindakan PHBS. Perlu peningkatan upaya PHBS pada siswa sekolah dasar khususnya dalam sikap dan perilaku PHBS. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan optimalisasi program usaha kesehatan sekolah (UKS) melalui penyuluhan, motivasi, dan pengawasan pelaksanaan PHBS di sekolah.

Keterampilan Digital : Membangun Dasar Untuk Penggunaan Internet Yang Efektif

Triani Patra Pertiwi — 2024-11-25

Di era digital, keterampilan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sangat penting, terutama di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa di SDN 1 Wangkelang mengenai penggunaan komputer dan internet melalui sosialisasi yang interaktif. Metode yang diterapkan meliputi presentasi interaktif, sesi tanya jawab, dan evaluasi umpan balik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dan partisipasi aktif yang tinggi. Meskipun terdapat kendala waktu dan perbedaan tingkat pemahaman, kegiatan ini diakui bermanfaat. Peluang pengembangan lebih lanjut termasuk perluasan sosialisasi ke sekolah lain dan penyusunan modul latihan praktis. Dengan keterampilan digital yang kuat, siswa diharapkan dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan mereka.

Meningkatkan Potensi Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Teams Games Turnament di SDN 1 Wangkelang

Triani Patra Pertiwi — 2024-11-25

Pembelajaran yang efektif sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Salah satu metode yang menjanjikan adalah Teams Games Tournament (TGT), yang mengintegrasikan elemen permainan dan kerja sama dalam kelompok. Artikel ini membahas manfaat, implementasi, dan tantangan TGT dalam meningkatkan potensi belajar siswa, serta memberikan rekomendasi untuk penerapannya di sekolah. Model TGT dipilih sebagai pendekatan yang menekankan pada kerja sama kelompok, interaksi sosial, dan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran di SDN 1 Wangkelang. Penelitian ini melibatkan identifikasi kebutuhan pembelajaran, pengembangan model TGT yang sesuai dengan konteks sekolah, implementasi dalam pembelajaran, dan evaluasi hasil pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi kelas dengan menggunakan model TGT. Analisis data dilakukan untuk mengevaluasi peningkatan potensi belajar siswa setelah penerapan model TGT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TGT secara signifikan meningkatkan potensi pembelajaran siswa, ditandai dengan peningkatan pemahaman konsep, partisipasi aktif, dan motivasi belajar. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa model TGT dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 1 Wangkelang dan sekolah-sekolah lainnya.

Pembuatan NIB Sebagai Legalitas Usaha Bagi Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi UMKM Opak Di Desa Wangkelang

Elinah — 2024-11-25

Legalitas usaha ialah suatu izin yang harus dimiliki oleh seluruh pelaku usaha. Dimana legalitas usaha ini akan menjadi suatu perlindungan hukum terhadap pelaku usaha. Sehingga kepengurusan legalitas usaha sangatlah diperlukan oleh pelaku usaha. Penulisan ini memiliki tujuan untuk mengetahui peraturan hukum terkait dengan legalitas dan urgensi terkait dengan legalitas usaha. penelitian ini ditulis menggunakan metode penelitian hukum empiris menggunakan pendekatan kualitatif. Pada proses penulisan sumber datanya yaitu data primer yakni hasil wawancara dan data sekunder yakn studi kepustakaan. Hasil studi menunjukkan bahwa legalitas usaha sangatlah penting bagi pelaku usaha. Sebagaimana termaktub dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian menyebutkan setiap Kegiatan usaha industri wajib memiliki izin usaha industri. Oleh karena itu legalitas usaha sangatlah penting bagi pelaku usaha karena izin usaha ini dapat menjadi perlindungan hukum bagi pelaku usaha. Adapun tahap dalam kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi NIB sebagai legalitas usaha dan pendampingan dalampembuatan NIB. Adanya NIB dapat membantu untuk meningkatkan transparansi dalam dunia usaha dengan memudahkan pemerintah dalam mengawasi dan menegakkan hukum terkait perizinan dan regulasi usaha. Dengan demikian, NIB tidak hanya mempermudah proses berusaha, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM sebagai salah satu sektor ekonomi Indonesia. Salah satu usaha UMKM di Desa Wangkelang adalah makanan Opak.

Menggali Keberkahan Di Bulan Maulid Melalui Pembacaan Kitab Al Barzanji Di Desa Karang Mekar

Risa Herdiyana Bastian — 2024-11-26

Artikel ini membahas tradisi pembacaan Kitab Al-Barzanji di Desa Karang Mekar sebagai bentuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kitab Al-Barzanji, karya Syekh Ja'far Al-Barzanji, berisi kisah hidup Nabi dalam bentuk prosa dan syair yang indah. Tradisi tersebut memiliki banyak keberkahan terutama pada bulan Maulid. Di desa tersebut, pembacaan kitab ini menjadi ritual tahunan yang dilakukan di masjid-masjid setempat, diiringi dengan lantunan selawat dan doa bersama. Pemilihan topik ini karena ini merupakan tradisi masyarakat Indonesia tapi mulai ditinggalkan oleh generasi muda dan tidak banyak generasi muda yang memiliki kemampuan untuk membaca Kitab Al-Barzanji serta melestarikannya. Metode pengabdian ini mencakup sosialisasi, persiapan, pelaksanaan kegiatan, pelatihan bagi generasi muda dan evaluasi diksusi. Hasil kegiatan ini menjadikan masyarakat desa karang mekar menjadi lebih agamis dan anak-anak muda desa menjadi memiliki kemampuan untuk membaca Kitab Al- Barzanji. Tradisi ini penting untuk diteruskan dan dilesterikan karena dipercaya membawa keberkahan bagi kehidupan masyarakat. Selain sebagai ibadah, pembacaan Kitab Al-Barzanji mempererat tali silaturahmi serta mengajarkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.

Peningkatan Kesadaran Hukum Serta Perlindungan Hak-Hak Perempuan Dan Anak Dalam Ruang Lingkup Keluarga Di Desa Kubangkarang

Yanto Irianto — 2024-11-26

Artikel ini membahas kegiatan penyuluhan hukum upaya peningkatan kesadaran hukum serta perlindungan hak-hak perempuan dan anak dalam ruang lingkup keluarga di Desa Kubangkarang, di perlukannya kesadaran hukum bagi masyarakat menegenai perlindungan terhadap perempuan dan anak, karena hal itu bisa mempersempit terjadi diskriminasi terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami sejauh mana kesadaran hukum masyarakat terhadap hak-hak perempuan dan anak serta faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya kesadaran tersebut. Metode pelaksanaan yang digunakan berupa pemberian materi, sistem mentoring, diskusi, dan tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Pelaksanaan ini di Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon tanggal 3 September 2024. Hasil kegiatan dan diskusi menunjukan bahwa masyarakat dan anggota keluarga Desa Kubangkarang sudah mulai memahami serta mengerti tentang pentingnya menjaga, melindungi, dan mentaati hukum yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan hak dan kewajiban perempuan dan anak, serta proses penyelesaian hukum secara restorative justice. Selain itu, sebagian anggota keluarga dan masyarakat desa Kubangkarang sudah lebih terbuka berbicara mengenai masalah hukum, dan berperan aktif ikut melestarikan lingkungan alam, termasuk ikut mendorong kreativitas anak-anak dan memberikan peluang bagi anak-anaknya melanjutkan pendidikan, juga menghindari kekerasan dalam keluarga dan menghindari adanya pernikahan di usia dini.

Peningkatan Kapasitas Umkm Belut Melalui Inovasi Nuget Belut, Branding Logo, Dan Digitalisasi Shopee Food Di Desa Tambelang

Mikkey Anggara Suganda — 2024-11-25

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian negara Indonesia maka para pelaku UMKM perlu mengikuti perubahan agar bisa meningkatkan penjualan, setiap pelaku UMKM harus tanggap terhadap perubahan arus dunia usaha maka dengan itu tujuan dari kegiatan KKN ini adalah membantu memberikan inovasi, pemberian logo dan sosialisasi digitalisasi shopee food dengan tujuan membantu mensejahterakan para UMKM di desa Tambelang. Adapun metode kegiatan KKN ini adalah Menggunakan Metode PAR yang mencngkup: a. Perencanaan, b. Pelaksanaan dan c. Evaluasi yang mana dari rangkaian tersebut menghasilkan keberhasilan para UMKM dalam meningkatkan daya beli masyarakat kepada produk mereka dan bisa menjangkau pasar lebih luas lagi. Pengabdian masyarakat ini berhasil menunjukkan bahwa dengan pendekatan inovatif dan pelatihan praktis, pelaku usaha olahan belut di Desa Tambelang dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mereka. Pentingnya peningkatan (UMKM) dan hasil pengabdian ini untuk kemajuan perekonomian masyarakat di desa tambelang. Kegiatan pengabdian ini membawa pengaruh dampak yang signifikan terhadap kreatifitas dan perekonomian masyarakat.

Membina Pemahaman Siswa Sdn 1 Kubangkarang Tentang Keselarasan Ideologi Pancasila Dan Ajaran Islam

Yanto Irianto — 2024-11-26

Membina pemahaman siswa SDN 1 Kubangkarang tentang keselarasan ideologi Pancasila dan agama Islam menjadi penting dalam konteks penguatan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Dalam masyarakat yang beragam, pemahaman ini membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan toleran. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengabdian masyarakat melalui pendekatan edukatif yang melibatkan diskusi, pelatihan, dan kegiatan interaktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa memiliki peningkatan pemahaman mengenai nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam, serta kemampuan untuk mengaitkan keduanya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil menumbuhkan rasa toleransi dan saling menghormati di antara siswa. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa pemahaman yang baik tentang keselarasan Pancasila dan agama Islam tidak hanya memperkuat identitas nasional, tetapi juga menciptakan generasi yang lebih bijaksana dan siap menghadapi tantangan sosial di masa depan.

Penguatan Keterampilan Literasi: Keterkaitan Membaca Dan Menulis Pada Siswa Kelas 5 Di Sd Negeri 2 Tambelang

Akhmad Muthohar — 2024-11-25

Keterampilan literasi, khususnya membaca dan menulis, merupakan fondasi penting dalam pendidikan dasar. banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam kedua keterampilan tersebut. Bahasa Indonesia, yang mencakup keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan menyimak, merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah dasar. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat keterkaitan antara kemampuan membaca dan keterampilan menulis pada siswa kelas 5 di SD Negeri 2 Tambelang melalui pendekatan terpadu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini meliputi sosialisasi, pelatihan guru, dan kegiatan interaktif dengan siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penguatan keterampilan membaca secara signifikan memengaruhi keterampilan menulis siswa, dengan peningkatan kemampuan menulis esai dan pemahaman teks yang lebih baik. Artikel ini membahas strategi pembelajaran yang berhasil diterapkan, tantangan yang dihadapi, dan solusi untuk implementasi lebih lanjut. Pendekatan ini juga berhasil membangun interaksi yang positif antara siswa dan guru, yang pada akhirnya mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam belajar bahasa Indonesia.

Inovasi Produk Kerupuk Ampas Tebu Sebagai Potensi Unggulan Desa Kalimeang Karangsembung

Fanni Zulaiha — 2024-11-26

Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu desa dengan sektor perkebunan tebu yang luas. Salah satu limbah utama dari pengolahan tebu adalah ampas tebu, yang umumnya kurang dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan limbah tebu menjadi inovasi produk berupa kerupuk ampas tebu. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah limbah tebu dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Proses pelatihan meliputi pengenalan teknik pengolahan ampas tebu, pembuatan kerupuk, dan analisis kelayakan ekonominya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kerupuk ampas tebu memiliki kualitas yang baik, potensi pasar yang menjanjikan, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Selain itu, inovasi ini mendukung pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sosialisasi Metode Latihan Flexibility Pada Pelatih Pplpd Indramayu

Lita Mulia — 2024-11-25

Mitra yang dilibatkan adalah Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan metode lahihan kelentukan (Flexibility). Metode penyampaian P2M yang di gunakan adalah tatap muka secara langsung dengan Praktek. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini pelatih menjadi semakin mengerti dan dapat meningkatkan kemampuan dalam memaksimalkan program dan proses latihan kepada para atlet Indramayu. Dengan adanya PPM sosialisasi metode latihan flexibility ini diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang fungsi dan manfaat dari variasi latihan kelentukan serta manfaatnya sehingga mampu di aplikasikan di lapangan dengan baik. Rencana luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan PPM ini adalah: 1). Terlaksananya kegiatan sosialisasi metode latihan flexibility bagi Pelatih Indramayu, 2). Tersusunya panduan tentang tata cara melaksanakan Gerakan – Gerakan Metode latihan flexibility sesuai dengan kebutuhan pada tiap gerakannya 3). Adanya sertifikat pelatihan bagi para peserta kegiatan Pkm yang memenuhi persyaratan. 4) Publikasi, melalui media cetak atau online. 5) Publikasi Video Youtube.

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Di SDN 1 Lemahabang

Prasetyo Adi Wibowo — 2024-11-26

Dalam kegiatan pembelajaran, guru memerlukan metode pembelajaran yang tepat untuk keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran problem-based learning. Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang berpusat pada masalah. Dalam PBL, siswa diajak untuk belajar dengan mencari solusi atas masalah nyata yang autentik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mencoba memberikan solusi dan memecahkan masalah yang ada di dalam kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Lemahabang kecamatan Lemahabang kabupaten Cirebon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran PBL ternyata memberikan dampak yang baik kepada hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPAS. Dari hasil pembelajaran hari pertama dan kedua sudah terlihat perkembangan nya, yaitu di hari pertama dari 30 siswa yang mendapatkan nilai sesuai atau di atas KKM yaitu hanya 8 siswa atau (26%) siswa, di hari kedua jumlah siswa yang mendapatkan nilai yang sesuai atau di atas KKM yaitu 15 siswa (50%) siswa, dan di hari berikutnya siswa yang mampu mendapatkan nilai sesuai atau di atas KKM yaitu 24 siswa atau (80%) ini artinya sudah 80% siswa yang telah mampu mencapai nilai yang sesuai atau di atas KKM.

Sosialisasi Gemar Menabung Kepada Anak SDN 01 Asem Dan Mi Tarbiyatul Wildan Desa Asem Kabupaten Cirebon

Nidia Wulan Sari — 2024-11-26

Kegiatan sosialisasi gemar menabung sejak dini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan finansial pada anak-anak. Menabung merupakan suatu kegiatan penting yang perlu dipelajari sejak dini agar terbentuk kebiasaan yang baik dalam pengelolaan keuangan di masa depan. Namun, masih terdapat kekurangan dalam proses pembelajaran menabung pada anak-anak, terutama pada usia dini. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi menabung sejak dini bagi murid kelas 3 SDN 01 Asem dan MI Tarbiyatul Wildan dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang menabung kepada siswa. Kegiatan ini menggunakan metode pemaparan materi atau penyuluhan kepada siswa kelas 3 SDN 01 Asem dengan jumlah 26 siswa beserta siswa MI Tarbiyatul Wildan dengan jumlah 31 siswa. dengan Para siswa diharapkan dapat memahami konsep menabung serta manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memahami arti dan manfaat menabung serta merasa kegiatan sosialisasi menabung sejak dini bermanfaat. Selain itu, para guru dan kepala sekolah memberikan respon positif terhadap kegiatan tersebut. Kegiatan sosialisasi menabung sejak dini bagi murid kelas 3 SDN 01 Asem dan MI Tarbiyatul Wildan diharapkan dapat membantu mengubah pola pikir dan perilaku siswa terkait pengelolaan keuangan, sehingga terbentuk kebiasaan menabung yang baik sejak dini.

Inovasi Pengolahan Limbah Sampah Plastik Melalui Kerajinan Tangan Di Sekolah Dasar Negeri 1 Asem Kabupaten Cirebon

Suciati Rahayu Widyastuti — 2024-11-26

Masalah limbah plastik merupakan salah satu tantangan lingkungan terbesar di dunia, termasuk di Indonesia. Limbah plastik juga menjadi masalah di lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Asem Kabupaten Cirebon, hal ini disebabkan oleh banyaknya jajanan yang dijual menggunakan kemasan plastik. Metode yang digunakan adalah service learning (SL), yaitu pembelajaran melalui keterlibatan langsung dalam kegiatan pengabdian masyarakat., Metode yang digunakan untuk mengurangi limbah plastik tersebut melalui sosialisasi cara mendaur ulang limbah plastik menjadi kerajinan tangan. Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik, seperti botol bekas dan sedotan, menjadi barang bernilai guna dan estetika. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas V dalam pembuatan tempat pensil dan bunga dari limbah plastik, sekaligus mengajarkan keterampilan praktis dan konsep ekonomi sirkular. Hasilnya, siswa mampu memahami cara mengelola limbah plastik menjadi produk seni, serta meningkatkan kreativitas mereka. Program ini mendapat tanggapan positif dari siswa dan guru, dengan harapan dapat terus dilaksanakan di SDN 1 Asem sebagai bagian dari upaya pengelolaan limbah di sekolah. Kesimpulan. terselenggaranya kegiatan ini upaya meningkatkan kesadaran siswa kelas V SDN 1 asem dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara mengelola limbah sampah plastik menjadi sebuah kerajinan tangan menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis

Kata Kunci : Limbah Plastik, Kerajinan Tangan, Daur Ulang.

Esensi Kesadaran Masyarakat Terhadap Hukum Menuju Momentum Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024

Darmun Darmun — 2024-11-26

Indonesia is a democratic country with the principle of from the people by the people for the people, this principle is implemented in Regional Head Elections. However, there are still many people who do not understand the importance of democracy and legal awareness. Public awareness of the law towards the momentum of regional elections in 2024 aims to increase public participation in the success of the national agenda of the Republic of Indonesia in their respective regions. By integrating the concept of national spirit and the empirical approach method, this method directly involves the community in increasing legal awareness which is one of the important elements in the life of the nation and state. Making the character of a mature society understand its rights and obligations as an Indonesian citizen.

Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Pemahaman Komputer Siswa Kelas 5 SDN 2 Cipeujeuh Kulon

Lela Nurlaila — 2024-11-26

Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas 5 SDN 2 Cipeujeuh Kulon mengenai penggunaan komputer dan persiapan menghadapi ANBK. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan infrastruktur teknologi di sekolah dan rendahnya pemahaman teknis di kalangan guru dan siswa. Metode yang digunakan adalah praktikum langsung dengan menggunakan laptop, mencakup pelatihan dasar-dasar komputer dan simulasi ANBK. Pelatihan dilaksanakan pada 2-5 September 2024, terdiri dari presentasi, praktik penggunaan komputer, dan sesi diskusi. Evaluasi dilakukan dengan kuesioner untuk mengukur pemahaman siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa lebih siap dan mampu mengoperasikan fitur-fitur ANBK, terutama dalam penggunaan aplikasi seperti Microsoft Word. Kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam teknologi komputer serta kesiapan mereka untuk menghadapi ANBK. Tujuan melakukan KKN di desa tersebut adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat dan membantu dalam meningkatkan pendidikan anak-anak desa tersebut terutama tentang mendukung program Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang notabene murid Sekolah Dasar belum terlalu mengenal komputer.

Upaya Menghadirkan Pembiasaan Membaca Guna Meningkatkan Minat Baca Siswa Di SDN 1 Cipeujeuh Kulon

Bahtiar Bahtiar — 2024-11-26

Membaca merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Melalui membaca seseorang dapat memperoleh berbagai pengetahuan maupun informasi yang belum diketahui. Namun sangat disayangkan minat membaca di Indonesia masih sangat rendah. Apalagi di zaman seperti sekarang, kebiasaan membaca sudah tersingkirkan oleh gadget dan game. Tidak sedikit sekolah yang masih menerapkan sistem pemahaman materi oleh guru. Siswa hanya menunggu didekte oleh gurunya. Hal ini membuat siswa tidak kreatif dan keinginan untuk menggali berbagai wawasan dari buku tergolong rendah. Berdasarkan hasil survei Mahasiswa KKN UNU di desa Cipeujeuh Kulon, menunjukan bahwa sebagian besar siswa terkhususnya di SDN 1 Cipeujeuh Kulon minat membacanya masih rendah. Hal tersebut mendasari terbentuknya program kerja pembiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran menjadi pilihan Mahasiswa KKN UNU Cirebon. Mahasiswa bekerja sama dengan pihak sekolah mengupayakan pembiasaan 15 menit membaca buku sebelum pembelajran dimulai. Diharapkan pembiasaan ini dapat menjadi agenda rutin setiap hari di SDN 1 Cipeujeuh Kulon.

Pembelajaran Al-qur’an di Masjid Assu’ada di Desa Cipeujeuh Wetan dengan Metode Qiroati secara Tartil

Mumu Muzayyin Maq — 2024-11-26

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam dan sebagai petunjuk bagi manusia. Setiap muslim di wajibkan mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an. Pembelajaran membaca Al-Qur’an perlu memperhatikan tartil. Tartil adalah kemampuan membaca Al-Qur’an secara perlahan dengan memperhatikan cara pengucapan, tajwid dan memahami maknanya. Pembelajaran membaca Al-Qur'an di Masjid Assu’ada dengan metode Qiroati secara Tartil merupakan pendekatan penting dalam pendidikan agama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an. Metode Qiroati secara Tartil menekankan bacaan Al-Qur'an dengan perlahan, jelas, dan mematuhi kaidah tajwid dengan cermat. Penelitian ini mengeksplorasi implementasi metode tartil dalam konteks menilai efektivitasnya dalam mengembangkan kemampuan bacaan Al-Qur'an anak-anak. Dengan pendekatan ini, diharapkan anak-anak dapat membaca Al-Qur'an dengan benar, memahami makna ayat-ayatnya, dan memperoleh manfaat spiritual dan pendidikan yang lebih dalam.

Modernisasi Pemerintah Desa Terkait Informasi Dan Penyaluran Aspirasi Warga

Endang Yuda Nuryenda — 2024-11-26

Modernisasi merupakan gejala sosial yang terjadi di masyarakat dunia, maupun di Indonesia a arus modernisasi yang semakin merata baik di negara-negara besar maupun negara kecil sekalipun, negara kaya maupun negara miskin, negara yang terletak di jalur lalu lintas internasional maupun regional. Desa Cipeujeuh Wetan merupakan salah satu desa di kecamatan lemahabang kabupaten Cirebon yang memliki luas wilayah 186,193 Ha, Dengan banyak penduduk 5.990, dengan mayoritas penduduk yang mempunyai gadget sangat memungkinkan jika oemerintah desa membuat suatu inovasi terkait pelayanan Masyarakat. Dampak dari program tersebut sangat berpengaruh besar terkait efesiensi kinerja pemerintah desa serta mempermudah komunikasi antara warga dan pemerintah desa cipeujeuh wetan, kecamatan lemahabang, kabupaten Cirebon.metode yang di gunakan adalah metode deskriftif kualitatif.

Sosialisasi Ilmu Tajwid Dalam Membaca Al-Qur’an Di Musholah Al-Hidayah

Nurul Ekawati — 2024-11-28

Mempelajari Al-qur’an tentunya tidak lepas ilmu tajwid. Ilmu tajwid mutlak di butuhkan untuk mengurangi kesalahan dalam membaca Al-qur’an. Dalam mempelajari Al-Quran, bukan hanya memperhatikan isinya atau artinya saja, tetapi perlu juga membacanya dengan secara tartil (teratur dan benar). Karena apabila salah pembacaannya akan salah juga dalam pengertiannya , Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai ilmu tajwid. Ilmu tajwid yang diajarkan yaitu hukum membaca ta’awud, basmalah dan juga hukum nun sukun. Metode yang digunakan yaitu ceramah. Metode ceramah memiliki keunggulan, antara lain mudah digunakan oleh guru, guru menjadi mudah untuk menguasai kelas, guru dapat menjelaskan materi dengan jumlah besar, dan dapat diikuti oleh peserta didik dengan skala besar. Berdasarkan Hasil di atas, menunjukkan bahwa tingkat pemahaman meningkat dari 8 orang menjadi 10 orang atau dalam persentase dari 53% menjadi 66%. Pada kategori kurang paham jumlahnya menurun, jika dipersentasekan dari 33,3% menjadi 26,6%. Sedangkan pada kategori belum paham juga menurun dari 13,3% menjadi 6,6%. Melihat peningkatan pada anak yang paham dan terjadinya penurunan pada kategori belum paham, maka penggunaan metode ceramah ini berhasil diterapkan.

Sosialisasi Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Sehat Melalui Pemilahan Sampah Di Slb Negeri 1 Kabupaten Cirebon

Nurul Ekawati — 2024-11-28

Sampah merupakan bahan atau barang yang tidak terpakai lagi dan dibuang oleh pemiliknya karena tidak memiliki nilai ekonomis atau estetis. Secara umum, sampah terbagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan non-organik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai secara alami seperti sisa makanan dan daun-daunan, sementara sampah non-organik adalah sampah yang sulit terurai seperti plastik dan logam . Pengelolaan sampah yang kurang tepat dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, mulai dari pencemaran tanah hingga perairan yang berakibat buruk bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Metode yang dilakuakn Survei lapangan, Koordinasi dengan pihak yang berkepentingan dan sosialisasi kegiatan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan praktik pengelolaan sampah di kalangan siswa berkebutuhan khusus. Program pemilahan sampah dilaksanakan di sekolah berkebutuhan khusus di Cirebon, Indonesia. Program ini mencakup sesi interaktif yang menggabungkan ceramah, demonstrasi, dan aktivitas langsung. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 75% pemahaman siswa tentang jenis sampah dan pentingnya pemilahan. Pengabdian ini menyoroti efektivitas intervensi pendidikan yang disesuaikan dalam mendorong perilaku berkelanjutan di kalangan siswa berkebutuhan khusus

Sosialisasi Dampak Psikologis Bullying Pada Siswa Kelas V Sdn 1 Sindang Laut

Indah Merakati — 2024-11-29

Artikel ini terkait dengan pengabdian mengenai sosialisasi bullying. Bullying merupakan tindakan yang agresif dilakukan berulang-ulang secara sadar oleh seseorang ataupun kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang perilaku bullying serta dampak psikologis yang dialami korban bullying pada kelas V di Sekolah Dasar Negeri 1 Sindang laut. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus kualitatif. Data primer diperoleh dari siswa korban bullying dan Wali kelas V, serta data sekunder diperoleh dari buku dan jurnal. Data dikumpulkan meliputi observasi dan wawancara. Hasil pengabdian ini tentang perilaku bullying ini ada dua jenis, yaitu bullying verbal dan bullying fisik. Dampak Bullying Secara Psikologis terhadap siswa SD baik verbal maupun fisik, dapat menyebabkan trauma psikologis yang berat, termasuk kurangnya rasa percaya diri, takut bersosialisasi, dan trauma untuk berteman kembali, stres yang berkepanjanganf. Upaya penanggulangan dampak psikologis bullying pada siswa, melalui: Pendidikan dan sosialisasi, Pendekatan psikologis, dukungan emosional, lingkungan sekolah yang mendukung.

Upaya Perlindungan Hukum Melalui Pendaftaran Merek Dagang Pada Produk Hasil Olahan Buah Mangga Di Desa Belawa

Pupu Sriwulan Sumaya — 2024-11-29

Pemberdayaan masyarakat ini membahas upaya perlindungan hukum melalui pendaftaran merek dagang pada produk olahan buah mangga, yaitu selai, keripik kulit mangga, dan manisan, dalam konteks pengabdian kepada masyarakat di Desa Belawa. Pendaftaran merek merupakan langkah penting untuk melindungi identitas produk dan mencegah praktik peniruan yang merugikan pelaku usaha lokal. Penelitian ini melibatkan ibu-ibu PKK dan kelompok tani Mangga Sari sebagai peserta, bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang mereka hadapi dalam proses pendaftaran merek serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data diperoleh melalui wawancara dan diskusi kelompok terfokus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak peserta masih kurang memahami pentingnya pendaftaran merek, dengan biaya dan prosedur yang dianggap rumit sebagai hambatan utama. Meskipun demikian, mereka yang telah mendaftarkan merek merasakan manfaat signifikan, seperti peningkatan kepercayaan konsumen dan penjualan yang lebih baik. Oleh karena itu, sosialisasi dan pelatihan mengenai pendaftaran merek sangat diperlukan. Diharapkan, upaya ini dapat mendorong perlindungan hak kekayaan intelektual dan meningkatkan daya saing produk lokal, sehingga produk olahan dari Desa Belawa dapat lebih dikenal dan dihargai di pasar yang lebih luas

Pelatihan Dan Pembelajaran Komputer Melalui Literasi Digital Pada Anak Sekolah Dasar (Studi di SDN Karyamukti 2)

Roheni — 2024-11-21

Perkembangan dunia pada saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0. Pola kehidupan manusia telah berbasis informasi. Pemanfaatan teknologi yang baik mampu membantu perkembangan bidang-bidang penting dalam kehidupan masyarakat, seperti bidang pendidikan. Menyiapkan generasi yang berkualitas dan mampu bersaing secara global, serta menguasai perkembangan teknologi merupakan hal yang sangat penting untuk semua orang dan bagi masa depan suatu Bangsa dan Negara. Oleh karena itu literasi digital perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan untuk membangun karakter bangsa yang lebih baik. Gambaran umum kondisi siswa/siswi di Indonesia saat ini merupakan generasi digital native yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap pencarian informasi di internet. Rendahnya tingkat literasi informasi di kalangan para siswa/siswi berdampak pada maraknya penjiplakan terhadap karya cipta. Oleh sebab itu, guru selaku pendidik dan tenaga perpustakaan sekolah harus memiliki keterampilan literasi informasi yang baik agar dapat mengajarkan kepada para peserta didiknya. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa/siswi dengan keterampilan agar dapat mengakses, memproduksi, dan berbagi media pembelajaran digital dan juga dapat berperan aktif dalam sosialisasi hak intelektual, serta pemanfaatan sumber informasi secara efektif dan etis. Metode yang digunakan meliputi ceramah dan praktek menggunakan komputer.

Pemberdayaan Literasi Membaca Sekolah Dasar Negeri Karyamukti 1 Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Generasi Emas 2045

Suciati Rahayu Widyastuti — 2024-11-21

Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya peningkatan kemampuan membaca melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) kepada siswa di Sekolah Dasar Negeri Karyamukti 1, Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang, Karawang. Program ini menargetkan siswa dari keluarga kurang mampu yang bersekolah secara gratis guna memastikan mereka tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak. Melalui sosialisasi GLS, guru berperan aktif dalam membimbing dan memantau perkembangan kemampuan literasi siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk melihat dampak program ini terhadap pemahaman siswa mengenai literasi membaca dan bagaimana implementasinya mempengaruhi kemampuan membaca mereka. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemahaman siswa mengenai pentingnya literasi membaca meningkat secara signifikan setelah mengikuti sosialisasi. Selain itu, implementasi strategi literasi yang dijalankan oleh guru terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya membaca, siswa menjadi lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam kegiatan literasi yang diselenggarakan di sekolah. Secara keseluruhan, sosialisasi GLS ini berhasil memberikan dampak positif terhadap kesadaran siswa mengenai literasi membaca serta peningkatan keterampilan membaca mereka, mendukung tujuan jangka panjang menuju Generasi Emas 2045.

Analisis Penyebab Kurang Minat Belajar Siswa Di Mis Al-Khoeriyah Cilaya Bogor

Siti Sopia Masliyah — 2024-11-21

Penyebab adalah penjelasan tentang faktor atau alasan yang menyebabkan terjadinya suatu peristiwa atau kejadian tertenntu. Minat belajar merupakan kecenderungan siswa untuk tertarik dan termotivasi terhadap suatu materi pembelajaran. Menurut Anderman dan Anderman (2016), minat belajar dapat dijelaskan sebagai keadaan psikologis yang mendorong seseorang untuk terlibat dalam aktivitas belajar. Penyebab kurangnya minat belajar siswa MIS Al-Khoeriyah Cilaya Bogor menjadi titik fokus dalam penelitian. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja penyebab yang mempengaruhi kurang minat belajar siswa di MIS AlKhoeriyah Cilaya. Peneliti juga merumuskan masalah pada penelitian ini yaitu apa saja penyebab yang mempengaruhi kurang minat belajar siswa di MIS Al-Khoeriyah Cilaya Bogor. Yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Mis Al-Khoeriyah Cilaya Bogor. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan metode mewawancarai para guru serta siswa siswi di MIS Al-Khoeriyah Cilaya Bogor dan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa ada beberapa siswa yang kurang mempunyai keinginan untuk belajar. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi kurang minat belajar siswa di MIS Al-Khoeriyah Cilaya Bogor, yaitu dari faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternalnya yaitu metode pembelajaran yang digunakan guru yang kurang menarik

Edukasi Kepada Para Santri Mengenai Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Pondok Pesantren

Dini Zakiyah — 2024-11-21

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlokasi di Pondok Pesantren Al-Hasibiyyah Al-Hayyat. Kegiatan dalam KKN meliputi sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan dalam lingkungan sekitar, Tujuan dilaksanakan program sosialisasi kebersihan berdasar pada kurangnya kesadaran masyarakat sekitar dalam membuang sampah pada tempatnya, metode yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar, wawancara berfungsi untuk mendapatkan pokok permasalahan di daerah tersebut, hasilnya adalah masyarakat pesantren menjadi lebih sadar dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dan dapat membedakan sampah organik dan non organic

Literasi Digital Sebagai Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengenalan Ekonomi Kreatif Untuk Meningkatkan Kualitas Umkm Di Desa Tanjungrasa

Siti Selomita — 2024-11-21

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai Literasi Digital Sebagai Pemberdayaan masyarakat melalui pengenalan ekonomi kreatif menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tanjungrasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada ekonomi kreatif dalam pengembangan UMKM. Dalam hal ini, rendahnya pemahaman terhadap manfaat teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan teknologi di kalangan pelaku UMKM. Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor literasi digital yang belum merata. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam ekonomi kreatif mampu mendorong inovasi produk, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing UMKM. Program pelatihan yang meliputi desain produk, pemasaran digital, dan manajemen keuangan terbukti efektif dalam memberdayakan pelaku UMKM. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan swasta berperan penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan adanya pengenalan ekonomi kreatif, masyarakat tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan dan program pemberdayaan masyarakat di desa lain, serta mendorong keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia

Pembinaan Pendidikan Dan Penyuluhan Keagamaan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pengembangan Nilai- Nilai Agama Di Desa Tanjungrasa

Silmi Kafatiyah — 2024-11-21

Artikel ini membahas pembinaan pendidikan agama dan penyuluhan agama Islam di Desa Tanjungrasa. Pendidikan agama memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan akhlak masyarakat, terutama generasi muda. Melalui lembaga pendidikan seperti Madrasah dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). Selain itu, penyuluhan agama yang dilakukan secara berkala bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Islam serta isu-isu kontemporer. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan minat masyarakat, berbagai upaya inovatif dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembinaan pendidikan dan penyuluhan agama di Desa Tanjungrasa dapat berkembang lebih baik di masa depan

Pengembangan Kemampuan Kreativitas Anak Sekolah Dasar melalui Media Kerajinan Tangan

Annisa Nurfajriah — 2024-11-21

Kreatif sendiri merupakan salah satu nilai dari program Kurikulum Merdeka atau Kumer. Program tersebut yakni P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Nilai tersebut pun menjadi tujuan dalam program P5. Program P5 diterapkan di berbagai jenjang sekolah, begitupun di Sekolah Dasar (SD). Sekolah Dasar yang menjadi tempat pengabdian pun menerapkan hal tersebut. Sekolah Dasar yang menjadi tempat pengabdian yakni SDN Karyamukti 1 yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Artikel ini melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak sekolah dasar di SDN Karyamukti 1, Lemahabang, Karawang yang menajdi lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui media kerajinan tangan berupa kerajinan membuat celengan. Kegiatan ini melibatkan pelatihan yang dirancang untuk memperkenalkan teknik kerajinan yang sederhana dan menarik. Rumusan masalah pada pengabdaian ini adalah bagaimana keterlibatan siswa SDN Karyaukti 1 dalam kreativitas melalui media kerajinan tangan dan bagaimana proses kreativitas siswa SDN Karyamukti 1 dalam pembuatan kerajinan tangan. Adapun tujuannya menjelaskan keterlibatan dan proses siswa SDN Karyamukti 1 dalam pembuatan kerajinan tangan. Pengabdian ini dilakuan dengan metode observasi, praktik langsung, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa keterlibatan dalam kerajinan tangan meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan kolaboratif siswa.

Pemanfaatan Ecobrick Dalam Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan SDN 1 Belawa

Pupu Sriwulan Sumaya — 2024-11-21

Kesadaran lingkungan merupakan hal yang penting untuk ditanamkan sejak dini, terutama di kalangan siswa. Artikel ini membahas pemanfaatan ecobrick dalam metode role playing untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di SD Negeri 1 Belawa. Ecobrick, yang merupakan botol plastik yang diisi dengan limbah plastik, tidak hanya berfungsi sebagai solusi pengurangan limbah tetapi juga sebagai alat pembelajaran yang efektif. Melalui metode role playing, siswa berperan sebagai pelaku dalam proses pengelolaan limbah, mulai dari pemilahan hingga penggunaan ecobrick dalam proyek konstruksi.Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan konsep ecobrick, diikuti oleh praktik role playing di mana siswa melakukan simulasi pemilahan sampah dan pengisian botol dengan limbah. Selain itu, sesi refleksi diadakan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Evaluasi dilakukan melalui kuis dan diskusi kelompok, menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan siswa serta keterlibatan mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hasilnya, siswa tidak hanya memahami isu lingkungan secara teoritis, tetapi juga menerapkan praktik baik dalam kehidupan sehari- hari.Dengan menerapkan metode ini, diharapkan siswa menjadi generasi yang lebih peduli terhadap isu lingkungan dan mampu berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk kolaborasi antara sekolah dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Sosialisasi Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM Di Desa Belawa

Dewi Asiyah — 2024-11-22

Di era digital saat ini, digitalisasi marketing menjadi salah satu strategi utama dalam mengembangkan bisnis dan memperluas pasar. Digitalisasi UMKM merupakan Sebuah karya digitalisasi iklan barang-barang UMKM oleh para pelaku UMKM Enterpreneur. Pada dasarnya, dalam masa inovasi yang semakin modern, telah mempermudah para pelaku bisnis untuk memasarkan dan menjual barangbarang mereka secara online.Artikel ini membahas tentang penerapan digitalisasi marketing melalui pembuatan website portofolio Kelompok Tani Mangga Sari, sebuah kelompok tani di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, yang memproduksi manisan mangga basah dan manisan mangga kering. Fokus utama artikel ini adalah bagaimana website portofolio dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan produk, meningkatkan visibilitas, dan memberdayakan anggota kelompok tani, khususnya perempuan PKK (Pemberdayaan Keluarga dan Kesejahteraan). Pendekatan yang penyusun gunakan pada studi kasus yang di Bangsal (Balai Pasca Panen Raya). Bangsal berlokasi di Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Digitalisasi marketing telah menjadi elemen penting dalam strategi bisnis modern. Dengan berkembangnya teknologi, metode pemasaran tradisional telah bertransformasi menjadi lebih efisien dan terukur melalui platform digital. Hasil dari sosialisasi digital marketing kepada ibu ibu pkk memberikan dampak positif dan pengalaman baru dalam pemasaran produk. Karena banyak produk UMKM yang berdiri tapi dalam pemasaran belum maksimal dan ibu ibu pkk sangat menyadari hal itu. Hasil dari sosialisasi digital marketing sangatlah bermanfaat untuk ibu ibu pkk dan sekarang mereka lebih mengikuti era digital dalam pemasran produk maniisan buah mangga yang ada di bangsal

Efektivitas Metode Bercerita Dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Untuk Memahami Isi Bacaan Di SDN 1 Picungpugur

Sulaeman — 2024-11-22

Efektivitas metode bercerita tidak hanya diketahui dari semakin meningkatnya kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan, namun dapat dilihat dari kemampuan guru dalam menerapkan metode bercerita. Peran guru dalam menerapkan metode bercerita untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami isi bacaan sangat diperlukan, maka guru harus mempunyai kompetensi yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, diinternalisasikan dan dikuasai guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi dokumentasi dan observasi. Hasil dari data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa keefektifan metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami isi bacaan di kelas 2 SDN 1 Picungpugur yaitu peran guru sangat diperlukan dalam mengelola pembelajaran yang mempunyai berbagai kemampuan dalam hal pemahaman siswa, guru juga sebagai penggerak dan memotivasi siswa agar selalu bersemangat dalam belajar.

Revitalisasi Pada Prasasti Kawali Dalam Pengabdian Masyarakat

Ratih Rahayu — 2024-12-06

Penelitian ini mengkaji revitalisasi Prasasti Kawali sebagai upaya dalam pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kesejahteraan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi tidak hanya memperkuat kesadaran sejarah di kalangan masyarakat, tetapi juga membuka potensi wisata yang signifikan. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pemeliharaan prasasti menciptakan rasa memiliki yang kuat dan mendorong partisipasi aktif, yang berdampak positif pada ekonomi lokal. Temuan ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang dari revitalisasi, dengan pendekatan multidisipliner dan evaluasi program yang sistematis untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya.

Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Stunting Pada Siswi Di SMAN 2 Kabupaten Bengkulu Tengah

Nurul Khairani — 2024-12-06

Pengetahuan masyarakat terkait stunting masih kurang. Remaja merupakan salah satu sasaran utama dalam upaya pengendalian stunting. Remaja adalah generasi terdekat sebelum dewasa yang tentunya akan menjadi orangtua di masa yang akan datang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswi tentang stunting. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan menyampaikan edukasi tentang stunting pada siswi dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2023 di SMAN 2 Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah peserta sebanyak 34 siswi. Kegiatan dievaluasi melalui pengisian kuesioner pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan siswi tentang stunting mengalami peningkatan dari sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Sebanyak 8 siswi (23,5%) berpengetahuan cukup dan 26 siswi (76,5%) berpengetahuan baik sebelum diberikan edukasi. Sebanyak 2 siswi (5,9%) berpengetahuan cukup dan 32 siswi (94,1%) berpengetahuan baik setelah dilakukan edukasi. Diharapkan kepada para siswi dapat melakukan upaya pencegahan stunting dengan menyebarluaskan pengetahuan tentang stunting kepada teman sebaya dan keluarganya.

Pembuatan Coklat Tempe Sebagai Inovasi Produk UMKM Di Desa Lemahabang

Yekti Nilasari — 2024-12-06

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sebuah inovasi pengembangan produk UMKM khususnya pada produk pangan yang ditinjau dari potensi yang terdapat di Desa Lemahabang. Potensi Desa Lemahabang ini adalah banyaknya pelaku UMKM di bidang pangan, salah satunya tempe. Tempe merupakan makanan fermentasi yang memiliki nilai ekonomi tinggi menjadikan peluang untuk melakukan sebuah inovasi yang menjadi daya tarik dalam pengembangan sebuah produk. Pengembangan inovasi ini mengubah cita rasa tempe yang biasanya asin dan gurih menjadi tempe yang bercita rasa manis. Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk coklat tempe sebagai produk inovasi UMKM bagi Desa Lemahabang. Selain itu, produk coklat tempe juga menjadi produk unik dan dapat diterima, selain terdapat banyak gizi yang bagus, coklat tempe juga memiliki banyak manfaat dan dapat dikonsumsi berbagai kalangan. Dalam mengolah sebuah produk pentingnya melakukan inovasi untuk melakukan pengembangan sebuah produk yang bertujuan memiliki daya saing dalam UMKM.

PELATIHAN METODE JARIMATIKA TERHADAP PENGUATAN OPERASI HITUNG PERKALIAN MATEMATIKA PADA ANAK-ANAK DI DESA SIGONG

Rizky Brehnaputrifajar Khaerudin — 2024-12-07

Metode jarimatika adalah suatu cara berhitung menggunakan jari-jari tangan untuk menyelesaikan operasi hitung dalam pembelajaran matematika dengan mudah cepat dan menyenangkan. Pelatihan ini dilakukan untuk mengubah pemikiran anak terhadap penilaian buruk pada pelajaran matematika yaitu dengan memberikan suatu metode pembelajaran matematika yang mudah dimengerti dan menyenangkan. Anak-Anak kelas IV di Desa Sigong ternyata masih kesulitan dalam perhitungan perkalian dasar dalam pembelajaran matematika terutama dalam operasi berhitung. Dengan adanya pelatihan metode jarimatika, anak-anak dapat paham pembelajaran matematika yang melibatkan operasi berhitung dengan mudah dan cepat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar matematika sehingga memudahkan anak-anak kelas IV di Desa Sigong dalam operasi hitung perkalian dasar tanpa menghafal. Untuk melaksanakan kegiatan ini digunakan metode ceramah dan tanya jawab. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan berhitung dalam menyelesaikan operasi hitung perkalian dasar serta meningkatkan minat belajar matematika anak-anak di Desa Sigong.

Kajian Fiqih Wanita Tentang Bab Haid pada Siswa DTA Dinul Mannan Sigong

Rosidin — 2024-12-07

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswi mengenai fiqih haid di Madrasah Dinul Mannan Sigong, terutama bagi siswi kelas III dan IV yang telah memasuki masa baligh. Minimnya pengetahuan mereka mengenai perbedaan darah haid, nifas, dan istihadhah mengakibatkan kebingungan dalam menjalankan ibadah seperti salat dan puasa. Metode yang digunakan adalah sosialisasi berbasis partisipatif yang dilakukan dalam empat tahapan: pembukaan, penyampaian materi, tanya jawab, dan penutupan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan dari para siswi. Peserta menjadi lebih paham dan percaya diri dalam membedakan jenis darah dan tata cara bersuci yang benar sesuai syariat Islam. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman fiqih haid pada siswi dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pelaksanaan ibadah sehari-hari.

EDUKASI ANTI BULLYING DI SDN 1 SARAJAYA

Mahmudah — 2024-12-07

Bullying di sekolah merupakan masalah yang berdampak buruk pada perkembangan anak-anak dan remaja. Tindakan bullying dan perundungan ini dapat menyebabkan trauma, kecemasan, dan bahkan menyebabkan depresi serta bunuh diri. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bersatu dan mengambil tindakan untuk menghentikan bullying di sekolah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi siswa siswi di sekolah dasar mengenai bagaimana melawan bullying atau perundungan. Melalui pendekatan sosialisai, pengabdian ini di lakukan di SDN 1 Sarajaya. Kegiatan ini melibatkan anak anak sdn 1 sarajaya kelas 5 dan 6. Hasil kegiatan menunjukam siswa siswi memahami edukasi tentang bullying.

MEMBANGUN LITERASI AWAL YANG KUAT MELALUI PROGRAM MOMEN REFLEKSI BACA DI SDN 1 SARAJAYA

Tosuerdi — 2024-12-07

Reading is a boring thing nowadays. Reading reflection moments are one of the efforts that the author chooses to solve problems in the field of education. The method used in this service article is the cooperative learning method. This service was carried out at SDN 1 Sarajaya, Lemahabang District, Cirebon Regency, with the aim of increasing students' motivation to read and study and increasing their self-confidence. This activity involved high class students, namely grades 4, 5 and 6. The results of the activity showed that students' interest and enthusiasm for reading had greatly increased.

Optimalisasi Persiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan Latihan Mengetik Menggunakan Google Dokumen di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Lemahabang Kulon

Dian Dinarni — 2024-12-08

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengetik siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Lemahabang Kulon sebagai persiapan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan pelatihan mengetik dilakukan menggunakan Google Dokumen selama empat sesi, masing-masing berdurasi 15 menit. Metode yang digunakan adalah pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan kecepatan dan ketepatan mengetik siswa. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kecepatan mengetik, dari rata-rata 6-7 kata per menit (KPM) pada pre-test menjadi 9-10 KPM pada post-test. Selain itu, terjadi pengurangan kesalahan mengetik. Google Dokumen terbukti sebagai platform efektif untuk melatih keterampilan mengetik dan meningkatkan literasi digital siswa, yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan ANBK. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan perangkat dan akses internet, namun pelatihan ini secara keseluruhan berhasil mempersiapkan siswa secara lebih baik dalam menghadapi ANBK. Pengabdian ini merekomendasikan peningkatan frekuensi latihan dan dukungan infrastruktur teknologi untuk hasil yang lebih optimal.

Pembuatan Plang Nama Jalan dan Denah Lokasi di Desa Lemahabang Kulon Kec. Lemah Abang Kab. Cirebon

Rokhmatun Nabillah — 2024-12-08

Abstrak

Jalan di beberapa desa memiliki permasalahan yaitu kerusakan yang terjadi di beberapa titik jalan dan tidak adanya rambu-rambu jalan, masalah ini juga terjadi di Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mempermudah akses jalan ke dusun-dusun yang ada di Desa Lemahabang Kulon, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 04 telah melakukan kegiatan pengadaan rambu-rambu jalan bagi dusun-dusun setempat guna mempermudah dan melengkapi sarana dan prasarana petunjuk arah ke dusun-dusun. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan plang nama jalan sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas di kawasan pedesaan. Desa Lemahabang Kulon memiliki jaringan jalan yang bercabang, dengan Sebagian jalan desa belum memiki plang nama jalan yang jelas, sehingga menyulitkan warga lokal maupun pengunjung dalam menemukan lokasi yang dituju. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan. Pertama, tahap survei lapangan dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan titik strategis untuk pemasangan plang nama jalan. Survei ini dilakukan melalui pengamatan langsung, dokumentasi, serta wawancara dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk memahami kebutuhan setempat. Kedua, tahap perancangan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek fungsional dan estetika, dimana desain nama plang jalan dirancang dengan bahan yang tahan lama serta mudah dibaca. Ketiga, tahap implementasi meliputi pemasangan plang ke tempat yang strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek pembuatan plang nama jalan di Desa Lemahabang Kulon berhasil meningkatkan keteraturan dalm sistem navigasi desa, dengan adanya plang nama jalan, penduduk lokal maupun pengunjung mengalami penurunan waktu tempuh rata-rata hingga 25% dalam menemukan lokasi tertentu.

Peningkatan, Pemahaman dan Pelafalan Makharijul Huruf Hijaiyah di Kalangan Anak - Anak Desa Leuwidingding

Tono Wartono — 2024-12-08

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman dan pelafalan makharijul huruf hijaiyah yang dilakukan di kalangan anak – anak Desa Leuwidingding. Melalui pendekatan kualitatif, Pengabdian ini dilakukan di Blok Pesantren Desa Leuwidingding dengan melibatkan asatidzah, anak - anak dan orang tua sebagai informan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman dan pelafalan makharijul huruf hijaiyah di masyarakat tersebut telah berjalan, namun masih terdapat beberapa kendala. Pembelajaran makharijul huruf hijaiyah seperti pengajian al-quran dan hafalan al-quran juz 30 telah diterapkan dalam kegiatan sehari-hari, namun pemahaman anak – anak tentang pelafalan makharijul huruf hijaiayah masih perlu ditingkatkan. Selain itu, peran orang tua dalam membimbing anak – anak dalam belajar membaca al-quran di rumah juga sangat penting. Pengabdian ini menyimpulkan bahwa diperlukan upaya yang lebih sistematis dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan peningkatan pemahaman dan pelafalan makharijul huruf hijaiayah di masyarakat, baik melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan, maupun kerja sama antara keluarga, dan masyarakat.

Optimalisasi Digital Marketing dalam Strategi Pemasaran Produk Lokal Desa Leuwidingding

Dewi Kusuma — 2024-12-08

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi integrated Digital marketing dalam strategi pemasaran produk lokal di Desa Leuwidingding yang kurang memaksimalkan digital sebagai pemasaran produknya. Pengabdian ini merupakan pengabdian deskriptif observasional dengan menggunakan metode triangulasi, yang menggabungkan metode wawancara terstruktur, wawancara mendalam dan observasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kedepannya setiap pemasaran produk lokal yang berada di Desa Leuwidingding memilih produk unggulan yang dimana usaha lokalnya yang berpotensi menjadi bidang unggulan daerah ada 4 yaitu tape,gemblong,es bambo,lontong dan rempeyek dalam Digital marketing dan tidak hanya memilih satu segmentasi saja. Pada strategi Digital marketing ini nantinya akan digunakan untuk meningkatkan distribusi atau penyaluran yang tidak hanya berfokus pada platform,tetapi memanfaatkan media sosial serta marketplace yang memberikan beberapa detail produk dan juga dilengkapi dengan adanya contact person yang nantinya berisikan seputar alamat instant messenger.Harapan kedepannya juga pemasaran produk lokal di Leuwidingding akan melakukan Digital marketing yang terintegrasi sebagai strategi pemasaran utama untuk memaksimalkan penjualan dan keuntungannya.

Implementasi Layanan Informasi Bimbingan Konseling Guna Mencegah Stunting pada Masyarakat Desa Leuwidingding

Dewi Kusuma — 2024-12-08

Abstrak

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan makanan bergizi dalam jangka waktu yang lama, kurangnya ASI eksklusif sehingga kebutuhan anak tidak terpenuhi sepenuhnya, dan masih banyak lagi faktor yang lainnya. Stunting atau perawakan pendek adalah suatu kondisi tinggi badan seseorang yang tidak sesuai dengan usia pengukurannya. Banyak orang yang tidak tau tentang stunting dan pengobatan untuk mencegahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa leuwidingding tentang stunting. Penyuluhan dan bimbingan berperan penting dalam pelaksanaan pelayanan informasi pencegahan stunting pada masyarakat, sasaran Pengabdian ini adalah warga desa leuwidingding. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik deskriptif. Hasil Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan sehingga dapat mengubah perilaku Masyarakat untuk mencegah stunting di desa leuwidingding.

Pemanfaatan Sampah Organik dengan Ecoenzyme di Desa Lemahabang

Adiman Adiman — 2024-12-08

Abstrak

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengolahan dan pemanfaatan limbah organik sebagai upaya penanggulangan bencana penimbunan sampah di lingkungan Desa Lemahabang. Pengabdian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengevaluasi keberhasilan program pengabdian masyarakat melalui penerapan dan workshop Eco-enzyme di Desa Lemahabang. Tolak ukur keberhasilan program ini mencakup upaya masyarakat dalam mengimplementasikan program Eco-enzyme ini dalam kehidupan sehari harinya, terutama dalam program PKK dan Karang Taruna sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Hasil menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat dengan program ecoenzyme ini sangat baik, hal ini dilihat dari semangat dan keingin-tahuan masyarakat mengenai program ecoenzyme ini.