Literasi Digital Sebagai Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengenalan Ekonomi Kreatif Untuk Meningkatkan Kualitas Umkm Di Desa Tanjungrasa
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.1000Kata Kunci:
Pemberdayaan Masyarakat;, Ekonomi Kreatif;, UMKM;Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai Literasi Digital Sebagai Pemberdayaan masyarakat melalui pengenalan ekonomi kreatif menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tanjungrasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada ekonomi kreatif dalam pengembangan UMKM. Dalam hal ini, rendahnya pemahaman terhadap manfaat teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan teknologi di kalangan pelaku UMKM. Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor literasi digital yang belum merata. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam ekonomi kreatif mampu mendorong inovasi produk, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing UMKM. Program pelatihan yang meliputi desain produk, pemasaran digital, dan manajemen keuangan terbukti efektif dalam memberdayakan pelaku UMKM. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan swasta berperan penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan adanya pengenalan ekonomi kreatif, masyarakat tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan dan program pemberdayaan masyarakat di desa lain, serta mendorong keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia