Implementasi Pendidikan Ketauhidan Di Lingkungan Masyarakat Desa Karyamukti
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.950Kata Kunci:
Impelementasi, pendidikan ketauhidan, lingkungan masyarakatAbstrak
Ketauhidan adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah Tuhan satu-satunya yang wajib disembah. Dalam ajaran Islam, tauhid adalah konsep dalam aqidah yang menyatakan keesaan Allah SWT dalam zat, sifat maupun pekerjaan-Nya. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis di Desa Karyamukti ada beberapa permasalahan yang ditemukan diantaranya kurangnya kegiatan syiar Islam seperti yasinan di Musholla, kurangnya imam dan khotib sholat jum’at, belum adanya rak penempatan buku-buku di madrasah dan lingkungan yang kurang aman dengan terjadinya beberapa kali tindak pencurian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu metode penelitian yang berfokus pada pengamatan mendalam terhadap suatu fenomena, persepsi, motivasi dan konteks sosial dari subjek penelitian. Metode ini menekankan pada konteks, makna, dan interpretasi subjektif yang melibatkan interaksi antara peneliti dan objek penelitian. Beberapa program kerja yang telah dilaksanakan dari hasil penemuan masalah adalah mengadakan kegiatan rutin malam jum’at pembacaan surat yasin, menjadi imam dan khotib sholat jum’at, membuatkan rak buku untuk madrasah dan pembuatan portal di perbatasan desa. Dengan telah diadakannya kegiatan rutin malam jum’at semoga bisa terus berjalan selepas masa pengabdian KKN, imam dan khotib bisa ada regenerasi, buku-buku di madrasah terlihat lebih rapih dan lingkungan Desa Karyamukti bisa aman setelah dibuatkannya portal batas desa sebanyak dua buah.