Penerapan Teknik Role Playing Dalam Bimbingan Klasikal Terhadap Penguatan Etika Pada Siswa SDN 2 Karangmekar
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.946Kata Kunci:
Bimbingan Klasikal, Role Playing, EtikaAbstrak
Penekanan pendidikan saat ini berpusat pada pentingnya mengembangkan etika sosial siswa. Masalah mendasar di SDN 2 Karangmekar adalah bahwa anak-anak kurang memahami pentingnya etika saat berinteraksi dengan orang lain. Menerapkan pendekatan bermain peran untuk meningkatkan pemahaman dan ketepatan siswa dalam menerapkan etika merupakan tujuan penelitian ini. Siswa dapat lebih memahami cara bertindak dalam berbagai situasi sosial dengan menggunakan teknik bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informasi dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi yang cermat. Secara keseluruhan, dua puluh delapan siswa kelas empat dari SDN 2 Karangmekar berpartisipasi sebagai mitra penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa layanan bimbingan tradisional yang menggunakan akting peran untuk mengajarkan anak-anak tentang etika sosial efektif. Konselor dan instruktur bimbingan memiliki peran fasilitatif dalam membantu siswa mengidentifikasi dan menyelesaikan dilema etika. Bersama dengan instruktur bimbingan dan konseling, kelompok diskusi kelas mendorong keterlibatan dan kolaborasi siswa, yang pada gilirannya mendorong rasa kebersamaan di sekitar proses pembelajaran (terutama di kelas) dan pada akhirnya membantu membawa perubahan sikap positif.