Optimalisasi Sistem Silvofishery Untuk Produktivitas Ekologis Dan Ekonomi Di Kawasan Clungup Mangrove Conservation
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.936Kata Kunci:
Ekonomi, Ekologi, Pengembangan, Produktif, Silvofishery SystemAbstrak
Clungup Mangrove Conservation (CMC) di pesisir selatan Kabupaten Malang merupakan kawasan ekowisata dengan potensi besar untuk dikembangkan, terutama karena ekosistem mangrovenya yang mendukung konservasi dan pariwisata. Namun, pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat setempat, terutama dengan adanya pembatasan kunjungan wisata yang menyebabkan penurunan pendapatan. Masyarakat di sekitar CMC, yang bergantung pada pariwisata, harus mencari alternatif lain untuk bertahan. Tantangan ini menuntut solusi ekonomi berbasis konservasi yang berkelanjutan. Pengabdian ini bertujuan mengembangkan model silvofishery system, mengintegrasikan budidaya perikanan dengan konservasi mangrove, sebagai alternatif solusi meningkatkan produktivitas ekonomi dan ekologi masyarakat. Melalui sosialisasi, pendampingan, identifikasi komoditas potensial, serta pelatihan pengelolaan berbasis silvofishery, program ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang potensi ekonomi budidaya kepiting bakau. Hasilnya menunjukkan bahwa kepiting bakau memiliki potensi ekonomi tinggi dan risiko rendah, ideal untuk dikembangkan di ekosistem mangrove kawasan CMC. Selain itu, kualitas perairan di area Kondang Buntung memenuhi syarat untuk penerapan silvofishery system. Implementasi program ini telah meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat POKMASWAS dalam mengelola silvofishery secara berkelanjutan. Keberhasilan program ini berdampak pada peningkatan ekonomi dan pelestarian ekosistem mangrove, serta memberikan model yang dapat direplikasi di kawasan pesisir lain.