Pembuatan Semprotan Anti Nyamuk Dari Batang Serai Dan Daun Salam Di Padukuhan Petir A, Kabupaten Gunungkidul
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.923Kata Kunci:
Batang Serai, Daun Salam, Spray Anti Nyamuk, PetirAbstrak
Peluang munculnya penyakit DBD di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, cukup besar, antara lain karena banyaknya kandang ternak yang menjadi sumber nyamuk, salah satunya teramati di Padukuhan Petir A. Selain itu, sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani yang juga sering digigit nyamuk saat beraktivitas. Di sisi lain, ketersediaan serai dan salam cukup melimpah dimana hampir semua pekarangan rumah menanam serai dan salam, mengingat potensi pemanfaatan kedua bahan alam ini dapat digunakan sebagai bahan semprotan anti nyamuk. Oleh karena itu, dirumuskan program pengabdian masyarakat untuk membuat semprotan (spray) anti nyamuk dari batang serai dan daun salam. Tujuan program ini untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan serai dan salam untuk bahan spray anti nyamuk. Metode pelaksanaan program ini terdiri dari sejumlah tahapan, yaitu observasi, persiapan, serta pelatihan dan evaluasi. Hasil program berupa spray anti nyamuk dari batang serai dan daun salam. Berdasarkan kuesioner yang telah dilengkapi, masyarakat di Padukuhan Petir A memperoleh pengetahuan dan pemahaman baik teori maupun praktik tentang pemanfaatan serai dan salam yang tidak sebatas untuk bahan dapur saja.