Stop Bullying: Penguatan Karakter Siswa SDN 02 Sumbersari Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.911Kata Kunci:
Bullying Siswa, Pengabdian Kepada Masyarakat, Psikoedukasi, SDN 02 SumbersariAbstrak
Bullying menjadi salah satu permasalahan yang lekat dengan anak-anak, tak terkecuali anak di usia Sekolah Dasar. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan bahwa sepanjang tahun 2023 telah terjadi 2.355 kasus pelanggaran terhadap perlindungan anak, dimana persentase korban paling tinggi adalah siswa Sekolah Dasar dengan angka 26%. Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa SDN 02 Sumbersari Kota Malang mengenai arti bullying, macam-macam bullying, dampak bullying, serta hal-hal yang dapat dilakukan apabila menjadi korban bullying atau melihat teman menjadi korban bullying. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode psikoedukasi yang dikombinasikan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, serta ice breaking untuk menghilangkan kejenuhan siswa. Kegiatan ini melibatkan Tim Pengabdian Masyarakat Psikologi Universitas Brawijaya yang berjumlah 4 orang dan 42 siswa SDN 02 Sumbersari Kota Malang. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah munculnya pemahaman siswa Sekolah Dasar mengenai fenomena bullying, yang ditunjukkan dengan skor post test yang memuaskan, dimana dari 42 siswa, 17 siswa berhasil memperoleh skor 5 untuk post test, dan 10 siswa berhasil memperoleh skor 4. Implikasi pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi memperkuat karakter siswa Sekolah Dasar dan meminimalisir terjadi perundungan di lingkungan sekitar sekolah dan domain kehidupan lainnya.