Analisis Dampak Sedimentasi Terhadap Kapasitas Tampung Waduk di Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.52188/jendelaaswaja.v6i3.1753Kata Kunci:
Sedimentasi, Kapasitas Tampung, Waduk, Jawa Tengah, Pengelolaan SedimenAbstrak
Waduk memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan air, penyediaan air baku, irigasi pertanian, dan pengendalian banjir di wilayah Jawa Tengah. Namun, dalam dua dekade terakhir, sedimentasi menjadi salah satu permasalahan paling serius yang mengancam keberlanjutan fungsi waduk. Penumpukan sedimen di dasar waduk secara perlahan menurunkan kapasitas tampung dan mengurangi efektivitas operasi, terutama pada musim kering ketika kebutuhan air meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif pengaruh sedimentasi terhadap kapasitas tampung waduk melalui analisis literatur dan studi kasus sekunder. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka sistematis dengan pendekatan analisis komparatif terhadap beberapa waduk utama di Jawa Tengah, yaitu Wadaslintang, Kedungombo, Sempor, dan Mrica. Data sekunder diperoleh dari hasil penelitian terdahulu, laporan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta publikasi ilmiah nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat sedimentasi yang tinggi telah menurunkan kapasitas tampung efektif waduk hingga mencapai 15-40 persen dari kapasitas awal. Faktor penyebab utamanya meliputi erosi lahan di daerah tangkapan air, perubahan tata guna lahan, dan keterbatasan kegiatan pemeliharaan rutin. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan sedimen yang lebih terpadu melalui kombinasi pendekatan teknis seperti pengerukan dan sabo dam dengan pendekatan non-teknis berbasis konservasi dan partisipasi masyarakat. Kajian ini diharapkan menjadi acuan dalam perencanaan pengelolaan waduk yang berkelanjutan di Jawa Tengah.
Referensi
Basuki, T. M., Nugroho, H. Y. S. H., Indrajaya, Y., Pramono, I. B., Nugroho, N. P., Supangat, A. B., ... & Simarmata, D. P. (2022). Improvement of integrated watershed management in Indonesia for mitigation and adaptation to climate change: A review. Sustainability, 14(16), 9997.
BBWS Serayu Opak. (2023). Laporan Tahunan BBWS Serayu Opak 2022. Kementerian PUPR.
Budiman, S., & Suprayogi, S. (2024). Estimating the useful life of the sempor reservoir using erosion modelling. Quaestiones Geographicae, 43(1), 63-78.
Ciawi, Y., Hidayati, A. M., Kedaton, K. H., & Tonyes, S. G. (2023). Exploring The Mechanism Of Vetiver System For Slope Reinforcement On Diverse Soil Types–A Review. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 8(2), 123-130.
Fajriyah, A. N., Laksono, G. E., Riyanto, E. A., Ningrum, A. M., & Firmansyah, F. (2025). Integrating USLE and GIS Techniques For Soil Erosion Hazard Mapping In Ijo Watershed. Applied Environmental Sustainability and Technology, 1(1), 1-12.
Fitriana, I. R., Legono, D., & Waluyadi, H. (2021). analisa rezim sedimentasi waduk studi kasus: waduk kedungombo dan waduk sermo. Media Komunikasi Teknik Sipil, 27(1), 80-87.
Harjadi, B. (2021). Erosion analysis in the Mrica Reservoir catchment area in Indonesia using the soil erosion status method. In Forum Geografi (Vol. 35, No. 2, pp. 116-129).
Laksana, M. R. D. S., Azzuhdi, M. R., Hadi, F., & Qoyimah, S. (2024). Pemetaan Laju Erosi Daerah Aliran Sungai Serayu Terhadap Pendangkalan Waduk Mrica Tahun 2018-2022 Berbasis Citra Satelit Sentinel-2. JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 7(2), 133-144.
Lesmana, S. B. (2020). Kajian erosi pada sub DAS Serayu sebagai daerah tangkapan air Waduk Mrica. Semesta Teknika, 23(2), 182-186.Putri, A. S. Y. (2025). Kaji Ulang Neraca Air Waduk Sempor Kabupaten Kebumen berba
Analisis Model Soil Water Assessment Tool (SWAT).
Nasution, I., & Wulandari, D. A. (2021). Dinamika Sedimentasi Waduk Kedungombo Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Siklus: Jurnal Teknik Sipil, 7(2), 106-118.
Rarasati, I. D., Suripin, S., Wulandari, D. A., & Taruna, D. A. (2025). The Impact of Land Use Changes on The Service Life of Wlingi Reservoir. Eduvest-Journal of Universal Studies, 5(1), 682-695.
Reseda, A., Sutjiningsih, D., & Moersidik, S. S. (2024). Development of Protocol for Reservoir Sedimentation Prediction in Indonesia. International Journal of Technology, 15(4).
Saputra, F. R., & Christanto, N. (2024). Estimasi Laju Sedimentasi dan Prediksi Umur Layanan Waduk Bener Jawa Tengah Menggunakan Model SWAT.
Siregar, D. A. M. (2020). Kajian Distribusi Sedimentasi Waduk Wadaslintang dengan Metode Pengurangan Luas. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi Terbaru). Bandung: Alfabeta.
Snyder, H. (2019). Literature Review as a Research Method: An Overview and Guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
Waluyo, G., Laksono, F. A. T., Zaenurrohman, J. A., Mishra, M., Piranti, A. S., & Kovács, J. (2024). Sediment dredging assessment of the Mrica Banjarnegara hydroelectric reservoir based on technical and economic aspects. Lake and Reservoir Management, 40(2), 145-158.
Yusan, P. M., & Putri, N. M. (2018). Evaluasi Pengaruh Sedimentasi terhadap Pola Operasi Waduk Wadaslintang untuk Pelayanan Kebutuhan Energi.
