Kontribusi Jenis Ikan terhadap Nilai Produksi dan Implikasinya terhadap Strategi Pemasaran Perikanan di Perairan Laut Jawa (Studi Kasus Di PPN Muara Angke)
DOI:
https://doi.org/10.52188/jeas.v6i3.1468Kata Kunci:
Kontribusi ikan, nilai produksi, strategi pemasaran, jaring insang hanyut, PPN Muara Angke, Laut Jawa.Abstrak
Sektor perikanan berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian pesisir, khususnya di wilayah dengan intensitas penangkapan tinggi seperti Muara Angke. Jaring insang hanyut merupakan salah satu alat tangkap dominan di Laut Jawa dan menghasilkan pendaratan besar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke. Kontribusi tiap jenis ikan terhadap nilai produksi dan implikasinya bagi strategi pemasaran masih belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi jenis ikan terhadap nilai produksi serta implikasinya terhadap strategi pemasaran perikanan di Laut Jawa, menggunakan data sekunder hasil tangkapan jaring insang hanyut di PPN Muara Angke bulan Mei tahun 2025. Analisis dilakukan dengan menghitung volume dan nilai produksi tiap jenis ikan serta relevansinya dengan permintaan pasar dan potensi pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan total produksi ikan tahun 2025 mencapai 35.000 ton, dengan kontribusi terbesar berasal dari tongkol (35,7%), kembung (26,3%), dan tenggiri (13,7%). Ketiganya menyumbang lebih dari 75% terhadap total produksi. Dominasi ikan pelagis kecil hingga sedang menegaskan pentingnya komoditas ini, baik untuk konsumsi langsung maupun bahan baku industri pengolahan (pindang, asap, beku, dan kaleng). Jenis lain seperti selar, layang, dan campuran memberi kontribusi lebih kecil tetapi tetap penting menjaga diversifikasi tangkapan dan pasar lokal.Strategi pemasaran perlu difokuskan pada penguatan rantai pasok, peningkatan kualitas pascapanen, serta diversifikasi produk untuk tongkol, kembung, dan tenggiri. Sementara itu, ikan dengan kontribusi kecil dapat dipasarkan melalui diferensiasi produk dan pasar lokal guna mengurangi ketergantungan pada komoditas utama.
Referensi
Ardy, A., dan Sari, N. P. (2020). Analisis kontribusi perikanan tangkap terhadap pendapatan nelayan di pesisir utara Jawa. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 15(2), 145–156. https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.9301.
Darmawan, B., Santoso, R., dan Lestari, A. (2020). Product Differentiation Strategy of Capture Fisheries based on Market Segmentation In Indonesia. Journal of Marine Policy, 120, 104-152. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2020.104152.
Firmansyah, M., Yulianto, I., dan Prasetyo, D. (2020). External factors affecting sustainability of capture fisheries in Java Sea. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 414(1), 012010. https://doi.org/10.1088/1755-1315/414/1/012010.
Khairisa, A., dan Pertiwi, N. (2023). Market dynamics and price fluctuations of small pelagic fish in Indonesia. Journal of AACL Bioflux, 16 (5), 2831–2842. https://www.bioflux.com.ro/docs/2023.2831-2842.
Nasution, A. R., dan Sihaloho, R. (2019). Analisis penggunaan alat tangkap jaring insang di perairan pantai utara Jawa. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 10 (1), 45–56. https://doi.org/10.29244/jtpk.10.1.45-56.
Nurdin, E., Hidayat, M., dan Salim, M. (2020). Ecosystem-based approach in sustainable gillnet fisheries management. Egyptian Journal of Aquatic Biology and Fisheries, 24 (5), 573–585. https://doi.org/10.21608/ejabf.2020.118921.
Nurazizah, S., Suherman, A., dan Fitri, N. (2024). Optimization of fish landing port facilities: A case study at Muara Angke Fishing Port, Jakarta. Aquaculture, Aquarium, Conservation and Legislation, 17 (2), 812–821. https://www.bioflux.com.ro/docs/2024.812-821.
Putra, H. S., dan Pamungkas, W. (2022). Price and volume competition among capture fisheries commodities in Java Sea fish markets. Regional Studies in Marine Science, 55, 102-628. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2022.102628.
Putra, R. A., Sari, D., dan Nugroho, T. (2021). Strengthening competitiveness of Indonesian fisheries products in global markets. Marine Resource Economics, 36 (4), 355–372. https://doi.org/10.1086/714498.
Rahmawati, I., dan Yusuf, M. (2020). Pemasaran hasil perikanan tangkap di pelabuhan perikanan: Studi kasus Muara Angke. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 25(3), 175–186. https://doi.org/10.22146/jpk.2020.56342.
Rizky, D., Fathurahman, H., dan Rahmawati, L. (2020). Role of Muara Angke Fishing Port in supplying fish consumption in Jabodetabek. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 15 (2), 177–188. https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.8842.
Sasmita, R., Wicaksono, A., dan Rini, D. (2024). Seasonal variability of small pelagic fish landings by purse seine in the northern coast of Java. Fisheries Research, 272, 106-184. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2023.106184.
Simbolon, D., Kusyairi, A., dan Saraswati, D. (2025). Catch composition and marketing implications of squid (Loligo spp.) in the Java Sea. Aquaculture and Fisheries, 10 (3), 287–296. https://doi.org/10.1016/j.aaf.2024.12.008.
Suherman, A., Hidayati, I., dan Ramadhan, F. (2019). SWOT-based marketing strategy for capture fisheries in coastal areas. Asian Journal of Fisheries and Aquatic Research, 3 (3), 1–12. https://doi.org/10.9734/ajfar/2019/v3i330037.
Syahputra, A., dan Firdaus, M. (2021). Quantitative contribution analysis in determining leading fishery commodities. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 16 (2), 131–143. https://doi.org/10.15578/jsekp.v16i2.9576.
Syamsuddin, S., Asriani, A., dan Muttaqin, M. (2021). Dominance of fishery commodities and domestic market preferences in Indonesia. Aquaculture, Aquarium, Conservation and Legislation, 14 (4), 2123–2132. https://www.bioflux.com.ro/docs/2021.2123-2132.
Utami, D., Wahyuni, T., dan Siregar, R. (2020). Descriptive quantitative method in analyzing economic value of capture fisheries. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 12 (1), 25–34. https://doi.org/10.20473/jipk.v12i1.15628.
Wijaya Putra, A., dan Ediyanto, D. (2022). Marketing networks of small pelagic fish at Muara Angke Fish Auction. Journal of Marine Policy, 137, 104947. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104947.
Wijayanto, D., Zulkarnain, A., dan Putri, A. (2021). Fishing effort management and eco-friendly technology for sustainable fisheries in the Java Sea. Journal of Egyptian Aquatic Biology and Fisheries, 25 (2), 177–190. https://doi.org/10.21608/ejabf.2021.168079.
Wulanda, R., Pratiwi, R., dan Zainuddin, M. (2023). Secondary data analysis in capture fisheries: Contribution of species to economic value. Journal of AACL Bioflux, 16 (1), 122–134. https://www.bioflux.com.ro/docs/2023.122-134.
Zulbainarni, N., Fadli, N., dan Sari, R. (2017). Economic contribution of small pelagic fish to coastal communities in Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 12(2), 201–212. https://doi.org/10.15578/jsekp.v12i2.6606.