Pengaruh Edukasi Mencintai Diri Sendiri terhadap Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswa di Universitas Yatsi Madani 2025
DOI:
https://doi.org/10.52188/jeas.v6i2.1386Kata Kunci:
self-love, mencitai_diri_sendiri, kepercayaan_diri, mahasiswa, Literature_reviewAbstrak
Kepercayaan diri merupakan komponen psikologis penting dalam mendukung perkembangan akademik, sosial, dan emosional mahasiswa. Rendahnya kepercayaan diri sering kali dikaitkan dengan munculnya kecemasan, stres, dan gangguan penyesuaian diri di lingkungan pendidikan tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan edukatif berbasis self-love (mencintai diri sendiri) mulai banyak diteliti sebagai strategi efektif untuk memperkuat kepercayaan diri mahasiswa. Konsep self-love mencakup penerimaan diri, penghargaan terhadap keberadaan pribadi, serta pengembangan sikap positif terhadap diri tanpa ketergantungan pada validasi eksternal.
Penelitian ini merupakan studi literature review yang bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis temuan-temuan empiris dari sepuluh studi terdahulu terkait pengaruh edukasi mencintai diri sendiri terhadap kepercayaan diri mahasiswa. Sumber data berasal dari jurnal-jurnal nasional dan internasional yang relevan dan diterbitkan dalam rentang lima tahun terakhir. Analisis dilakukan dengan menelaah desain penelitian, metode intervensi, serta hasil temuan dari masing-masing studi.
Hasil kajian menunjukkan pola yang konsisten bahwa edukasi self-love, terutama yang disampaikan melalui modul reflektif dan teknik afirmatif, memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kepercayaan diri. Pendekatan ini terbukti mampu memperkuat persepsi diri positif, menurunkan kecemasan sosial, serta meningkatkan ketahanan psikologis mahasiswa. Literatur yang dikaji juga menekankan perlunya integrasi program edukatif berbasis self-love dalam kurikulum pengembangan diri di perguruan tinggi sebagai bagian dari strategi kesehatan mental yang berkelanjutan.
Referensi
Agresta, F., Dewantara, A., & Yusuf, M. (2022). Mencintai diri sendiri dan Pengurangan Kepercayaan diri pada Remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 9(1), 23–35.
Hidayat, A. (2021). Mencintai Diri Sendiri sebagai Faktor Penentu Kesejahteraan Psikologis. Jurnal Kesehatan Mental, 5(1), 45–56.
Indonesia, K. K. R. (2024). Laporan Status Kesehatan Mental Mahasiswa Indonesia.
Lestari, R. (2023). Hubungan Self-Esteem dan Perbandingan Sosial dengan Kepercayaan Diri Remaja. Jurnal Psikologi Sosial Remaja, 3(2), 77–89.
Organization, W. H. (2024). Mental Health of University Students: Global Report.
Putra, Y., Nuraini, A., & Hamidah, S. (2022). Edukasi Penerimaan Diri dan Dampaknya pada Kepercayaan Diri Remaja. Jurnal Psikologi Edukasi, 6(4), 122–131.
Putri, F., Rahmah, S., & Saputri, L. (2023). Edukasi mencintai diri sendiri dan dampaknya pada kepercayaan diri mahasiswa. Jurnal Intervensi Psikologi, 8(2), 90–104.
Putri, R. D., Nugroho, S., & Aulia, M. (2024). Adaptasi Psikologis Mahasiswa Selama Masa Transisi.
Rahmawati, I., & Putri, N. R. (2021). Pengaruh Penerimaan Diri terhadap Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa. Jurnal Psikologi Perkembangan, 9(2), 93–104.
Santoso, B., & Rahman, F. (2021). Pengaruh Self-Love terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Fakultas Psikologi. Jurnal Psikologi Terapan, 11(1), 30–40.
Tarmizi, A., & Sari, R. (2022). Mencintai diri sendiri dan perbandingan sosial pada remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 18(1), 55–66.
Wardhani, R., & Dwikurnaningsih, A. (2024). Self-Love sebagai Strategi Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja. Jurnal Psikologi Humanistik, 10(1), 12–22.
Wijaya, H. (2020). Perbandingan mencintai diri sendiri dan kecemasan sosial pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Klinis, 12(1), 49–58.
Wulandari, S. (2022). Peran Edukasi Self-Love dalam Mengurangi Kecemasan Sosial pada Mahasiswa. Jurnal Intervensi Psikologis, 4(1), 52–60.