Tinjauan Literatur: Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Tingkat Dismenore Primer pada Remaja Putri

Penulis

  • Ridha Auliasyfa Nabillah Universitas Yatsi Madani
  • Ridha Universitas Yatsi Madani
  • Wibisono Universitas Yatsi Madani

DOI:

https://doi.org/10.52188/jeas.v6i2.1381

Kata Kunci:

Kebiasaan Olahraga, Dismenore Primer, Remaja Putri

Abstrak

Kebiasaan olahraga terbukti efektif dalam menurunkan tingkat nyeri haid (dismenore) pada remaja putri. Sebagian remaja belum mendapatkan informasi yang memadai mengenai manfaat olahraga terhadap kesehatan reproduksi. Menurut WHO, sekitar 90% perempuan mengalami dismenore berat. Berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2020, 107.673 wanita Indonesia (64,24%) mengalami dismenore primer, sedangkan 9.496 (9,63%) mengalami dismenore sekunder. Penelitian Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan BPS tahun 2023 menunjukkan bahwa 60,19% dari 10.000 remaja di Banten mengalami dismenore. Di Kota Tangerang dari 134 remaja perempuan yang mengalami dismenore primer, sebanyak 102 orang (76,1%) merasakan nyeri sedang dan 32 orang (23,9%) merasakan nyeri berat. Tujuan: penelitian ini bertujuan meninjau Hubungan antara Kebiasaan Olahraga dengan Tingkat dismenore Primer berdasarkan kajian literatur dalam 5 tahun terakhir. Metode: studi literatur berdasarkan jurnal nasional dan internasional yang diperoleh dari Google Scholar menggunakan kata kunci: kebiasaan olahraga dismenore primer, remaja putri. Artikel dipilih sesuai kriteria inklusi-eksklusi dalam rentang 2021-2025. Hasil: dari 10 artikel yang dianalisis (5 jurnal nasional dan 4 jurnal internasional), mayoritas menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan olahraga dengan tingkat dismenore pada remaja putri. Satu jurnal nasional tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Dismenore primer merupakan masalah umum pada remaja putri yang memengaruhi kualitas hidup. Intervensi non-farmakologis seperti yoga, pilates, dan olahraga rutin terbukti efektif menurunkan intensitas nyeri haid. Gaya hidup sehat seperti menjaga IMT, olahraga teratur, nutrisi seimbang, dan pencegahan anemia berperan penting. Edukasi tentang pola hidup sehat perlu ditingkatkan terutama di lingkungan sekolah.

Referensi

El-Kholy, E. A., & Shalaby, A. E. (2023). Effect of Pilates Exercises on Primary Dysmenorrhea among Adolescent Female Students. Tanta Scientific Nursing Journal, 28(1), 12–30.

Elbandrawy, A. M., & Elhakk, S. M. (2021). Comparison between the effects of aerobic and isometric exercises on primary dysmenorrhea. Acta Gymnica, 51, 0–5. https://doi.org/10.5507/ag.2021.014

Fatihah, N., Suhadi, & Afa, J. R. (2024). Hubungan Usia Menarche, Kebiasaan Olahraga dan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dengan Kejadiandismenore Primer pada Remaja Putri SMAN 1 Samaturu Tahun 2023. Journal Endemis, 1(4), 1–6.

Fauziah, P., Kartini, K., & Hikmah, H. (2023). Hubungan Regulasi Emosi dengan Intensitas Nyeridismenore Primer di Sma Negeri 7 Tangerang. IMJ (Indonesian Midwifery Journal), 5(1), 23. https://doi.org/10.31000/imj.v5i1.6009

Fauziah, S., Purnamasari, E. R. W., & Kamillah, S. (2024). Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kejadiandismenore Primer pada Remaja Putri di SMA Putra Juang Cianjur Tahun 2023. JICN: Jurnal Intelek Dan Cendiikiawan Nusantara, 1(5).

Hadi, W. A., & Stefanus Lukas. (2024). Pengaruh Pemberian Dark Chocolate terhadap Tingkat Nyeridismenore Pada Siswi MA Al Ma’mur Banjarsari Kecamatan Wonosobo Tanggamus. Seroja Husada Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(5), 372–383. https://doi.org/10.572349/verba.v2i1.363

Hia, M. H. (2025). Hubungan Manarche, Kebiasaan Olahraga, dan Lama Menstruasi dengan Kejadiandismenore Primer pada Remaja Putri Kelas X Di Sman 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur. DoharaPublisher Open Access Journal, 04(06).

Horman, N., Manoppo, J., & Meo, L. N. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadiandismenore Primer pada Remaja Puteri di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Keperawatan, 9(1), 38. https://doi.org/10.35790/jkp.v9i1.36767

Ismawati, A., Silvia, F. B., & Rahayu, P. (2025). Hubungan Rutinitas Olahraga dengan Kejadiandismenore Primer Pada Usia Pertengahan Remaja Putri di SMAN 1 Pebayuran. 6(2).

Masripah, I., Shofati, A., Huzaema, E., Munawaroh, E., Kartika, Y., Ciptiasrini, U., & Mardiyah, M. S. (2024). Pengaruh Akuprresur dan William Flexion Exercise terhadap Penurunan Intensitasdismenore Ringan pada Remaja Putri SMPN 1 Labuan Pandeglang Tahun 2024. Kesehatan Dan Teknologi Medis, 8(2), 21–25.

Nadhiroh, A. M., & Mufarrohah, T. (2022). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Dismenorhoe pada Remaja Putri Kelas 2 di SMAN 2 Bangkalan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(2), 2022.

Pratiwi, L., Harjanti, A. I., Oktiningrum, M., & Maharani, K. (2024). Mengenal Menstruasi dan Gangguannya (R. Awahita (ed.); Pertama). CV Jejak, anggota IKAPI.

Putri, R. O. M., & Riyadi, H. (2023). Hubungan Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik, dan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadiandismenorea pada Remaja Putri di Kota Pariaman. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 2(4), 237–244. https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.4.237-244

Qamar, A., Aabroo, S., Afzal, S., Azhar, N., Aziz, S., Ishtiaq, N., & Faizan Hamid, M. (2022). Effects Of High Intensity Aerobics and Pelvic Clock Exercises in Primary Dysmenorrhea. Pakistan BioMedical Journal, c, 269–273. https://doi.org/10.54393/pbmj.v5i7.611

Romlah, R., & Fruitasari, M. . F. (2022). Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Disminore Pada Mahasiswi Ilmu Keperawatan. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 10(1), 96–102. https://doi.org/10.36973/jkih.v10i1.344

Safitri, S. (2023). Kebiasaan Olahraga dengan Tingkatdismenorea Primer pada Remaja Putri di Sma Negeri 10 Semarang Genuk Jawa Tengah [Universitas Islam Sultan Agung]. http://repository.unissula.ac.id/31977/2/32101900055_fullpdf.pdf

Salsabila, N. S., Setyowati, E. R., Zoraya, S. I., & Mahaputra, I. G. B. A. (2025). Hubungan Lama Menstruasi, Kebiasaan Olahraga, dan Anemia dengan Kejadian Primer pada Remaja Putri di SMA Negeri 9 Mataram. Malahayati Nursing Journal, 7(3), 1214–1228.

Sani, D. O., & Isnaeni, F. N. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadiandismenore Primer pada Remaja. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 5(2), 258–264.

Sari, M. R., & Yuliaswati, E. (2024). Pengaruh Rebusan Jahe Merah terhadap Penurunandismenorea pada Siswi SMP. Jurnal Bidan Pintar, 5(2), 553–560.

Solihah, R., Litasari, R., Nurherliyany, M., Purwati, A. E., & Aripiani, R. A. (2023). Literature Review: Efektivitas Senamdismenore terhadap Penurunan Nyeridismenore pada Remaja Putri. Indogenius, 2(1), 38–44. https://doi.org/10.56359/igj.v2i1.161

Sunarti, N. T. S., & Lestari, R. T. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Olah Raga dengan Kejadiandismenore. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(3), 201–206. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i3.204

Widowati, L. P., & Acihayati, J. P. (2023). Effectiveness of Yoga on Adolescent’s Menstrual Pain and QualityofLife. Malaysian Journal of Nursing, 15(1), 79–86. https://doi.org/10.31674/mjn.2023.v15i01.009

Wulandari, A., Ma’rifah, B., & Muhlishoh, A. (2023). Hubungan Kebiasaan Olahraga dan Kualitas Diet dengan Kejadiandismenorea Primer pada Remaja. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 4(2), 170–182. https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i2.182

Diterbitkan

2025-08-05

Cara Mengutip

Ridha Auliasyfa Nabillah, Auliasyfa Nabillah, R. ., & Wibisono, A. . (2025). Tinjauan Literatur: Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Tingkat Dismenore Primer pada Remaja Putri . Jurnal Jembatan Efektivitas Ilmu Dan Akhlak Ahlussunah Wal Jama’ah, 6(2), 296-306. https://doi.org/10.52188/jeas.v6i2.1381