Transformasi Pendidikan Agama Islam di Era Kecerdasan Buatan: (Telaah Konseptual terhadap Literasi Digital Religius)
DOI:
https://doi.org/10.52188/jeas.v6i2.1364Kata Kunci:
Pendidikan_Agama_Islam, Kecerdasan_Buatan, Literasi_Digital_Religius, TransformasiAbstrak
Era digital dan kemajuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan fundamental dalam Pendidikan Agama Islam (PAI), menuntut transformasi pedagogis dan kurikuler. Penelitian ini bertujuan menelaah secara konseptual transformasi PAI di era AI dengan fokus pada peran krusial Literasi Digital Religius (Religious Digital Literacy/LDR). Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis studi literatur (library research) yang dianalisis melalui pendekatan kualitatif, mencakup eksplorasi sumber-sumber ilmiah terkait PAI, AI dalam pendidikan, dan literasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI menawarkan peluang signifikan untuk personalisasi pembelajaran dan efisiensi, namun juga menimbulkan tantangan etika, privasi data, dan kesenjangan digital. LDR didefinisikan sebagai kemampuan kritis-etis dalam mengakses, mengevaluasi, serta memproduksi konten keagamaan digital. Simpulan menegaskan LDR sebagai mekanisme krusial untuk membentuk kearifan digital (digital wisdom) guna membekali peserta didik memanfaatkan AI secara bertanggung jawab, menjaga nilai-nilai Islam, dan menyaring disinformasi. Transformasi PAI harus bersifat sinergis melalui integrasi AI secara bijaksana sekaligus penguatan inti spiritual-etis berbasis LDR.