Penerapan Keselamatan Radiasi Sinar X pada Petugas Radiasi di Instalasi Radiologi
DOI:
https://doi.org/10.52188/jeas.v6i2.1275Kata Kunci:
Keselamatan_Radiasi, Sinar-X, Petugas Radiologi, Proteksi_RadiasiAbstrak
Penggunaan sinar-X dalam instalasi radiologi memiliki peran penting dalam penegakan diagnosis medis. Namun, sinar-X merupakan radiasi pengion yang dapat menimbulkan dampak kesehatan serius apabila paparan terhadap petugas medis tidak dikendalikan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip keselamatan radiasi sinar-X terhadap petugas radiologi melalui studi literatur. Metode yang digunakan adalah literature review terhadap 10 artikel ilmiah baik dari dalam maupun luar negeri, yang membahas implementasi proteksi radiasi di fasilitas radiologi. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa sebagian besar fasilitas telah menerapkan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable), dengan tingkat penggunaan alat pelindung diri (APD) sebesar 76%, pemantauan dosis radiasi secara berkala dilakukan di 60% fasilitas, dan hanya 40% yang rutin melaksanakan pelatihan proteksi radiasi. Selain itu, tingkat kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) tercatat sebesar 72%, sementara hanya 30% fasilitas yang memiliki surveymeter aktif. Hasil ini menunjukkan bahwa masih terdapat tantangan dalam penerapan keselamatan radiasi secara menyeluruh. Oleh karena itu, peningkatan edukasi, pengawasan, dan ketersediaan fasilitas proteksi perlu diperkuat untuk menjamin keselamatan kerja petugas radiasi di instalasi radiologi.
Referensi
Arum, D. P., Indriyani, I., & Irma, Y. (2021). Penerapan proteksi radiasi di instalasi radiologi. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 5(3), 413–421.
Aulya, A. D., Wati, R., & Za’im, M. (2024). Kepatuhan petugas radiasi terhadap penggunaan thermoluminescence dosimeter (TLD) di instalasi radiologi diagnostik RS TK III dr. Soetarto. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNISA Yogyakarta. https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/download/563/255/1732
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). (2024). Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 4 Tahun 2024 tentang keselamatan radiasi dalam penggunaan pesawat sinar-X untuk diagnostik dan intervensional. https://peraturan.bpk.go.id/Download/372805/peraturan-bapeten-no-4-tahun-2024.pdf
Esfahani, A. J., Mehrabi, R., Gheibi, N., Paydar, R., & Aliakbari, M. (2020). The effectiveness of a radiation safety training program in increasing the radiation safety knowledge of physicians: A pilot study.
Frane, N., & Bitterman, A. (2023). Radiation safety and protection. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557499/
Mareta, S., Yuniar, & Rima. (2023). Analisis penerapan keselamatan radiasi pada radiografer di instalasi radiologi RSU Mayjen H.A. Thalib Kerinci. Jurnal Medika Saintika. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/download/1736/pdf
Nugroho, A., & Setiani, R. (2020). Analisis risiko paparan radiasi pada petugas radiologi. Jurnal Kesmas Indonesia, 12(1), 45–52.
Sari, D. K., Wibowo, H., & Andini, N. (2021). Analisis ketersediaan dan penggunaan APD petugas radiologi. Jurnal Proteksi Kesehatan, 8(2), 100–107.