Implementation of Stunting Management Policy in Bandung Regency in 2024

Authors

  • Andika Doni Setiawan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

DOI:

https://doi.org/10.52188/jeas.v6i3.1480

Keywords:

Stunting, policy implementation, supporting factors, inhibiting factors

Abstract

Study purpose. This study aims to analyse the implementation of stunting prevention policies in Bandung Regency. This policy is regulated through Regent Regulation No. 74 of 2019 concerning the Acceleration of Stunting Prevention and Control. The theory used is Van Meter and Van Horn's policy implementation theory, which includes variables such as policy standards and objectives, resources, inter-organisational communication, characteristics of implementing organisations, and economic, social, and political factors.

Materials and methods. This study used a qualitative descriptive method with data collection techniques through in-depth interviews, observations, and document studies.

Results. The results showed that Bandung Regency had made various cross-sectoral convergence efforts to reduce the prevalence of stunting. The main supporting factors included the high commitment of the local government, the availability of integrated health service posts (posyandu), and budget support through the regional budget (APBD). However, the study also identified a number of inhibiting factors, such as limited human resources and capacity, low public awareness, weak cross-sectoral coordination, and challenges in budget allocation that is not yet fully focused on tackling stunting.

Conclusion. The conclusion of this study is that the implementation of the Stunting Management Policy in Bandung Regency in 2024 has been quite successful, but improvements are still needed in terms of cross-sectoral synergy, increasing human resource capacity, and strengthening public education. As a means to this end, the local government needs to optimise the role of integrated health service posts (posyandu), improve cross-sector coordination, utilise technology for data monitoring, and engage the private sector and the community to support efforts to accelerate stunting reduction.

References

Abdul, W. S. (2012). Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Agustino, L. (2016). Dasar-dasar kebijakan publik (Edisi Revisi). Bandung: Alfabeta.

Apriliana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis faktor-faktor risiko terhadap kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di negara berkembang dan Asia Tenggara. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 247–256.

Auerbach, C., & Silverstein, L. B. (2003). Qualitative data: An introduction to coding and analysis (Vol. 21). NYU Press.

Bhattacherjee, A. (2012). Social science research: Principles, methods, and practices. Bogor: Ghalia Indonesia.

Bogor: Ghalia Indonesia. Hlm 1 (Catatan: ini tampaknya bagian dari entri sebelumnya, sebaiknya digabung dengan Bhattacherjee jika itu memang lanjutannya.)

Darlington, Y., & Scott, D. (2012). Qualitative Research in Practice: Stories From the Field. Singapore: South Wind Productions.

Denzin, N. K. (2000). Handbook of Qualitative Research (2nd ed.). [Penerbit tidak tercantum].

Dewi, R. K. (2016). Studi analisis kebijakan. Bandung: Pustaka Setia.

Hamdi, M. (2014). Kebijakan publik: Proses, analisis, dan partisipasi. [Penerbit tidak tercantum].

Creswell, J. W. (2014). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed methods (Ahmad Lintang Lazuardi, Penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Edisi asli: Sage) — Hlm. 231.

Hermawati, H., & Sastrawan, S. (2020). Analisis implementasi kebijakan program penanggulangan stunting terintegrasi di Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 8(2), 48–54.

Jusuf Kalla. (2018). Stunting: Strategi Nasional Percepatan Anak Kerdil. [Penerbit tidak tercantum].

Kalla, J. (2018). Stunting: Strategi nasional percepatan anak kerdil. [Penerbit tidak tercantum].

Kothari, C. R. (2004). Research methodology: Methods and techniques. New Age International.

Kumar, R. (2011). Research methodology: A step-by-step guide for beginners. [Penerbit tidak tercantum].

Lune, H., & Berg, B. L. (2001). Qualitative research methods for the social sciences. Pearson.

Marvasti, A. B., & Marvasti, A. (2004). Data analysis. Dalam Qualitative research in sociology (hal. 81–118). New Delhi: Sage Publication. — Hlm. 233.

Nugroho, R. (2017). Public Policy: Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan, dan Manajemen Politik Kebijakan Publik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sage, ndia: Sage. Hlm. 198 (Catatan: entri ini tampaknya tidak lengkap; kemungkinan penulisan ganda. “Sage, ndia” mungkin maksudnya “Sage, India” atau “Sage” saja.)

Suharto, E. (2010). Analisis kebijakan publik: Panduan praktis mengkaji masalah dan kebijakan sosial. Bandung: Alfabeta.

W, Lawrence, N. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. America: Pearson Education. — Hlm. 466.

Handayani, A. (2019). Evaluasi kebijakan program 1000 hari pertama kehidupan dalam penanganan stunting pada Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. Penelitian Mandiri, Universitas Bandar Lampung.

Nurlatif, R. V. N., & Priharwanti, A. (2019). Stunting: Besaran masalah & strategi pencegahannya di Kabupaten Pekalongan. Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan, 3(02), 69–82.

Peraturan Bupati Bandung Nomor 96 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi, dan Tata Kelola Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020–2024.

Permendagri 17 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2022.

Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021–2024.

Surat Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor B.240/M.PPN/D.5/PP.01.01/04/2019 tentang Penyampaian Perluasan Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2020.

Undang-Undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Published

2025-09-26

How to Cite

Setiawan, A. D. . (2025). Implementation of Stunting Management Policy in Bandung Regency in 2024. Jurnal Jembatan Efektivitas Ilmu Dan Akhlak Ahlussunah Wal Jama’ah, 6(3), 470-479. https://doi.org/10.52188/jeas.v6i3.1480