Ekomorfologi Kepiting Bakau (Scylla serrata) Dan Kepiting Laut (Scylla oceanica) Di Kawasan Segara Anakan Cilacap
Keywords:
kepiting bakau, kepiting laut, ekomorfologiAbstract
Populasi kepiting di Perairan Mangrove Segara Anakan mempunyai habitat yang berbeda, yaitu pada perairan terbuka dan habitat hutan mangrove. Secara visual perbedaan kepiting bakau pada kedua habitat tersebut diduga disebabkan karena adanya pengaruh genetik dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepiting laut (panjang dan lebar) dari S. serrata dan S. Oceanica di Segara Anakan, Cilacap. Jumlah sampel adalah 120 spesimen, terdiri dari 60 S. Serrata dan 60 S. Oceanica. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Sampel diambil dari nelayan di Desa Ujung Gagak. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji t. Sebelum diuji, data ditransformasikan secara terbalik menjadi distribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepiting laut S. Oceanica lebih pendek tetapi lebih lebar dibandingkan dengan S. Serrata, namun tidak berbeda secara statistik.