Preformulasi Serbuk Fe3+ (Besi) Dengan Pelarut Yang Berbeda Dan Mikroenkapsulasi Minyak Ikan Dengan Jenis Penyalut Yang Berbeda

Penulis

  • Nur Azizah Nasution

Kata Kunci:

serbuk Fe3 , mikroenkapsulasi, pelarut

Abstrak

Mikroenkapsulasi merupakan proses pelapisan atau penyalutan suatu partikel bahan inti dengan suatu polimer agar memiliki sifat fisik dan kimia yang sesuai. Mikroenkapsulasi terdiri atas dua bahan utama yaitu bahan inti dan bahan penyalut. enkapsulasi adalah metode penting untuk melindungi bahan volatile, bahan yang reaktif secara kimia atau bahan yang mengandung komponen yang sensitive terhadap pemanasan dan adanya bahan kimia. Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan ukuran partikel serbuk Fe3+ dan mengetahui ketebalan serta diameter bahan penyalut dari minyak ikan sebagai bahan inti dan larutan kasein dan karagenan sebagai bahan dinding (penyalut). Tahapan kerja meliputi penentuan ukuran partikel serbuk Fe3+ dan mikroenkapsulasi minyak ikan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan pelarut HCl dapat memperkecil ukuran partikel serbuk Fe3+. Berdasarkan kelarutan partikel, permukaan serbuk Fe3+ yang dilarutkan dengan menggunakan aquades memiliki ukuran partikel relatif besar, tidak beraturan. Permukaan serbuk Fe3+ yang dilarutkan dengan menggunakan HCl memiliki ukuran partikel yang relatif kecil, beraturan. Permukaan serbuk Fe3+ yang dilarutkan dengan menggunakan KOH memiliki ukuran partikel yang sedang dan tidak beraturan. Pada mikroenkasuplasi minyak ikan dengan berbagai jenis penyalut, yang menghasilkan diameter terkecil yaitu pada penyalut gabungan kasein dan karagenan pada menit ke 15 dengan rata-rata diameter sebesar 0,144 mm.

Diterbitkan

2025-10-14 — Diperbaharui pada 2025-10-14

Versi

Cara Mengutip

Nasution, N. A. (2025). Preformulasi Serbuk Fe3+ (Besi) Dengan Pelarut Yang Berbeda Dan Mikroenkapsulasi Minyak Ikan Dengan Jenis Penyalut Yang Berbeda . Jurnal Penaeus Edu, 1(1), 1-11. Diambil dari http://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpe/article/view/1525