Pengaruh Edukasi Gizi Orang Tua terhadap Pengetahuan Pengaturan Makan dan Asupan Energi Atlet Remaja: Penelitian di SSB Kancil Mas

Abstrak

Tujuan penelitian. Kebutuhan energi dan zat gizi pada atlet remaja lebih tinggi dibandingkan pada anak-anak pada umumnya, seiring dengan tingginya intensitas aktivitas fisik. Pemahaman orang tua tentang manajemen pola makan berperan penting dalam memastikan kebutuhan ini terpenuhi, tetapi seringkali masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan gizi terhadap peningkatan pengetahuan orang tua tentang manajemen pola makan dan dampaknya terhadap asupan energi pada atlet remaja.
Bahan dan Metode. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan one-group pre-post test. Subjek penelitian melibatkan 30 orang tua/wali atlet Sekolah Sepakbola berusia 11 tahun yang dipilih melalui metode purposive sampling. Intervensi dilakukan melalui pendidikan gizi tatap muka selama 10 hari dengan menggunakan media booklet. Pengetahuan tentang pola makan diukur menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan data asupan energi dikumpulkan melalui formulir food recall 1x24 jam.
Hasil. Hasil analisis data menggunakan paired t-test menunjukkan peningkatan skor rata-rata pengetahuan tentang pola makan yang signifikan setelah intervensi (p = 0,000). Selain itu, pada uji Wilcoxon terdapat peningkatan yang signifikan pada rata-rata asupan energi atlet (p = 0,013).
Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi gizi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan orang tua tentang manajemen pola makan dan asupan energi atlet remaja. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan penggunaan media edukasi yang lebih beragam, melakukan evaluasi dalam jangka waktu yang lebih lama untuk menilai keberlanjutan hasil, serta meneliti hubungan antara manajemen pola makan dan performa fisik atlet secara langsung.