Pengaruh Neurokognitif Umpan Balik Visual Tertambah terhadap Pembelajaran Keterampilan Handspring Belakang dalam Senam pada Mahasiswa Berbagai Metode Pembelajaran

Abstrak

Tujuan penelitian. Penelitian ini mengkaji dampak umpan balik visual yang ditingkatkan terhadap pembelajaran back handspring dalam senam di kalangan siswi, dengan fokus pada interaksi antara gaya belajar (visual, auditori, sensori/kinestetik) dan peningkatan performa.
Materi dan metode. Tiga puluh siswi tahun kedua dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan gaya belajar mereka (visual, auditori, sensori/kinestetik). Penelitian ini menggunakan skala VARK, perangkat EMG untuk pengukuran respons otot, video gerak lambat untuk umpan balik visual, dan formulir evaluasi performa. Tes pra dan pasca dilakukan, dengan umpan balik yang disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing kelompok.
Hasil. Peningkatan signifikan diamati di semua kelompok. Kelompok Visual menunjukkan peningkatan tertinggi (p < 0,01), diikuti oleh Kelompok Kinestetik (p < 0,01), dan Kelompok Auditori (p < 0,05). ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok (p < 0,01). Kelompok Visual dan Kinestetik menunjukkan hubungan terbalik antara waktu respons dan akurasi kinerja, sementara Kelompok Auditori tidak.
Kesimpulan. Studi ini menyimpulkan bahwa umpan balik visual secara signifikan meningkatkan pembelajaran keterampilan motorik, terutama bagi pembelajar visual. Umpan balik sensorik juga berkontribusi pada peningkatan kinerja. Kelompok Visual menunjukkan hasil terbaik, yang menyoroti pentingnya menyelaraskan metode pengajaran dengan gaya belajar untuk kinerja optimal. Data EMG mengonfirmasi bahwa umpan balik visual dan sensorik meningkatkan kecepatan dan akurasi respons neuromuskular.