Pendampingan Pengembangan Ekowisata Berbasis Sport Tourism Di Desa Tiwingan Lama Kabupaten Banjar
DOI:
https://doi.org/10.52188/junu.v1i2.900Keywords:
Pengembangan, Ekowisata, Sport Tourism, Kalimantan SelatanAbstract
Desa Tiwingan Lama yang terletak di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki potensi alam wisata yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Desa ini memiliki wisata Bukit Matang Kaladan, Wisata Alimpung, dan tradisi Baayun Maulid. Permasalahan yang muncul di desa ini yaitu belum terkelolanya potensi wisata yang dimiliki dengan baik. Dalam beberapa tahun terakhir desa ini mulai diminati oleh masyarakat Kalimantan Selatan sebagai tujuan wisata alam. Dari hasil observasi di lapangan, paling banyak wisatawan berkunjung di akhir pekan dengan jumlah rata-rata 15-20 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu workshop kolaborasi potensi, penataan kawasan wisata berbasis sport tourism, pembentukan kader kelompok pengelola wisata. Dari hasil pengabdian masyarakat ini diperoleh kolaborasi antara warga dan stakeholder untuk mengembangkan potensi wisata di desa, terlaksananya penataan kawasan wisata berbasis sport tourism, terbentuknya kader kelompok pengelola wisata dari masyrakat yang berkelanjutan yang dinamakan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Lazuardy Akbar Fauzan, Alitya Putra Maulidan Maulidan, Adhipramana Amin Amin, Ahmad Tantawi Tantawi, Naila Putri Akbar Akbar, Nur Latifah Latifah, Winda Sri Wahyulian Wahyulian, Puteri Febrena Fauzy Fauzy, Rahmadi Rahmadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.