menjelajahi permainan tradisional : bagaimana dampaknya pada motorik anak : Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.52188/ijpess.v4i4.809Kata Kunci:
Traditional Games, Gross Motor, Fine Motor, ChildrenAbstrak
Tujuan studi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak permainan tradisional terhadap perkembangan motorik anak, serta untuk mengidentifikasi nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya.
Bahan dan metode.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistematis literatur dengan melakukan pencarian artikel yang relevan menggunakan Google Scholar dan menerapkan pedoman PRISMA. Data yang dikumpulkan terdiri dari 11 artikel yang memenuhi kriteria penelitian.
Hasil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional, seperti hadangan, bakiak, dan egrang batok, secara signifikan meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus anak. Selain itu, permainan seperti gobak sodor dan lompat tali terbukti efektif dalam meningkatkan koordinasi dan kemampuan kerja sama. Penelitian ini juga menemukan bahwa aktivitas fisik dalam permainan tradisional mendukung pengembangan kognitif dan sosial-anak, seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, dan kreativitas
Kesimpulan.
Kesimpulannya, bahwa permainan tradisional memiliki manfaat yang signifikan bagi perkembangan motorik kasar, sosial, dan kognitif anak. Penelitian menunjukkan bahwa permainan seperti hadangan bakiak, egrang batok, gobak sodor, dan lompat tali tidak hanya meningkatkan keterampilan fisik dan koordinasi, tetapi juga kemampuan kerja sama dan komunikasi di antara anak-anak. Selain itu, permainan tradisional berkontribusi pada pengembangan kreativitas dan berpikir kritis anak.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2024 HuseinBaharuddin Hasan, Muhamad Husein, Syahrizal Islam
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.