Hubungan Antara Kebugaran Fisik dan Kemampuan Kognitif Siswa Sekolah Dasar dan Menengah 8 Kota Cirebon

Abstrak

Tujuan penelitian. Kebugaran adalah kemampuan dan keahlian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebugaran fisik dan kemampuan kognitif siswa kelas VIII A SMP Negeri 8 Kota Cirebon. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya tingkat kebugaran siswa dan tidak adanya penelitian serupa di sekolah tersebut.

Bahan dan metode. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei dan instrumen berupa Tes Kebugaran Fisik Indonesia (TKJI) dan nilai rapor mata pelajaran PJOK sebagai indikator kemampuan kognitif. Sampel penelitian berjumlah 27 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling.

Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada dalam kategori kebugaran fisik "sedang" dan nilai rapor PJOK semuanya berada dalam kategori "baik". Uji normalitas menunjukkan data terdistribusi normal, tetapi uji korelasi product moment menghasilkan nilai signifikansi 0,830 (> 0,05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kebugaran fisik dan kemampuan kognitif siswa.

Kesimpulan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebugaran fisik bukanlah faktor yang berhubungan langsung dengan kemampuan kognitif siswa dalam konteks penelitian ini.