Perjalanan Sejarah Perkembangan Kendo dari Abad Pertengahan hingga Zaman Modern
DOI:
https://doi.org/10.52188/ijpess.v5i2.1158Kata Kunci:
Seni Bela Diri Tradisional, Kendo, Warisan Budaya OlahragaAbstrak
Tujuan Penelitian. Menyoroti asal-usul filosofi olahraga tersebut. Mempelajari perkembangan olahraga kendo di berbagai periode sejarah dan adaptasinya terhadap perubahan sosial dan budaya. Mengidentifikasi pembentukan organisasi dan federasi paling terkemuka yang berkontribusi terhadap perkembangannya, dan mengeksplorasi perangkat dan aturan dasar olahraga tersebut serta kejuaraannya yang paling menonjol.
Bahan dan Metode. Pendekatan historis diadopsi dalam mempelajari proses historis perkembangan kendo, karena sesuai dengan sifat permasalahannya. Informasi telah disederhanakan dan disajikan secara berurutan yang menyajikan perkembangan olahraga kendo, mulai dari asal-usul filosofinya, asal-usulnya, dan perkembangan peralatan dan aturan dasarnya, mengingat perubahan budaya dan sosial dari Abad Pertengahan hingga era modern, dengan mengandalkan beberapa referensi ilmiah historis, budaya, dan olahraga yang terkait dengan olahraga kendo, termasuk buku dan artikel penelitian. Dokumen dan data resmi tersedia di situs web resmi Federasi Kendo Internasional.
Hasil. Integrasi perempuan ke dalam olahraga ini berjalan lambat, karena kendo secara tradisional dipandang sebagai aktivitas yang hanya dilakukan oleh laki-laki selama bertahun-tahun. Persepsi ini mungkin disebabkan oleh tradisi budaya masyarakat Jepang, yang memainkan peran penting dalam pengembangan kendo dan statusnya sebagai seni bela diri yang berakar pada pertempuran bersejarah.
Kesimpulan. Olahraga kendo telah dibentuk oleh berbagai filosofi, konsep, dan prinsip tradisional yang mewakili budaya masyarakat Jepang. Pengaruh ini meliputi tradisi samurai, Buddhisme Zen, nilai-nilai bushido, dan prinsip-prinsip kenjutsu. Hasilnya, kendo telah berevolusi dari sekadar seni bela diri menjadi sistem filosofis yang mencakup pengembangan fisik, mental, dan spiritual.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Zainab Ali Abdul Ameer

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.