Analisis Keterlibatan Orang Tua dalam Pemberian Dukungan kepada Atlet Karate

Abstrak

Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlibatan orang tua dalam mendukung prestasi atlet karate, khususnya melalui perilaku direktif, pujian dan pengertian, serta keterlibatan aktif.
Bahan dan metode. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan persentase. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Parental Involvement In Sport (PISQ). Partisipan berjumlah 30 atlet yang diberikan kuesioner.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perilaku direktif sebesar 36,6%, pujian dan pengertian 40%, serta keterlibatan aktif 30%. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menemukan bahwa keterlibatan orang tua dalam mendukung prestasi atlet karate berada pada kategori baik, cukup, dan kurang yaitu sebesar 30%. Meskipun ada keterlibatan yang masuk dalam kategori baik, namun 36,6% keterlibatan aktif orang tua tergolong kurang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian orang tua terlalu terlibat dalam aktivitas fisik anak sehingga dapat memberikan tekanan yang berlebihan dan mengganggu interaksi antara atlet dan pelatih.
Kesimpulan. Kesimpulan berdasarkan hasil ini adalah keterlibatan orangtua memiliki pengaruh positif terhadap prestasi atlet, hal ini termasuk dalam kategori motivasi intrinsik. Orangtua perlu memahami batasan keterlibatan yang optimal, dengan fokus pada dukungan emosional dan kepercayaan kepada pelatih dalam melatih atlet. Pelatih dapat berkolaborasi dengan orangtua untuk memberikan pemahaman tentang peran masing-masing dalam mendukung perkembangan atlet. Diperlukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan lebih banyak sampel dan metode analisis yang lebih kompleks untuk mengeksplorasi dinamika keterlibatan orangtua dan dampaknya terhadap kinerja atlet secara keseluruhan.