MAGHRIB MENGAJI UPAYA MEMBANGUN GENERASI QURANI PADA ANAK DI DESA BABAKAN KECAMATAN CIWARINGIN

Penulis

  • Muhammad Iqbal Syaefullah Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Kata Kunci:

Maghrib Mengaji, Upaya, Generasi Qurani, Anak

Abstrak

Tradisi membaca Al-Qur’an dan mendalami agama harus terus dilakukan dan
ditanamkan kepada anak-anak sedari dini. Anak-anak harus dihidupkan kembali semangat
membaca Al-Qur’annya dan dengan berbagai metode yang tepat dari para pengajarnya. Dengan
literasi Al-Qur’an sejak dini, diharapkan mampu generasi muslimin memahami dan melek
terhadap pedoman hidupnya. Gerakan Maghrib Mengaji atau yang lebih dikenal dengan
GEMMAR Mengaji merupakan salah satu program nasional Kementerian Agama Republik
Indonesia yang dicanangkan di tiap Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia. GEMMAR
Mengaji adalah sebuah program untuk membudayakan membaca Alquran setelah shalat Ashar
atau shalat Maghrib di kalangan masyarakat. Desa Babakan sendiri adalah salah satu desa yang
terletak di kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon yang paling maju secara pendidikan dan
ekonomi di Kecamatan Ciwaringin, mengingat di Desa ini terdapat kurang lebih 95 pondok
pesantren dan banyak dijumpai lembaga-lembaga pendidikan dari mulai TK hingga Perguruan
Tinggi. Program Maghrib Mengaji melalui kegiatan KKN ini bertempat di Majelis Taklim Ibu Hj.
Badriyah yang berada di Blok Pesantren RT/RW. 002/001 Desa Babakan. Dengan cara
pembelajaran yang diterapkan dalam program tersebut, 24 anak berhasil mengkhatamkan
alquran tingkat juz’amma dalam waktu satu tahun. Sekaligus melaksanakan peringatan tahun
baru islam 1 muharram 1444 H. dalam dua kesempatan itu orangtua anak dan masyarakat
merasakan kebahagiaan melihat anak yang berhasil mengkhatamkan al-quran tingkat juz ‘amma
sekaligus menjadi sarana bersyukur kepada Allah SWT.

Diterbitkan

2024-08-23