Analisis Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Dalam Pelayanan Pimpinan Daerah

Penulis

  • Hanifa Hanifa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Triyuni Soemartono Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Harry Nenobais Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

DOI:

https://doi.org/10.52188/jeas.v6i2.1340

Kata Kunci:

Kinerja, Pelayanan, Pimpinan Daerah

Abstrak

Tujuan Penelitian. Penulisan tesis ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dalam Pelayanan Pimpinan Daerah.
Bahan dan metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif, paradigma yang digunakan dalam penelitian ini constructive interpretivisme serta analisis yang digunakan adalah studi pustaka. Teori yang digunakan adalah Teori kinerja menurut Agus Dwiyanto yang menyatakan bahwa indikator kinerja terdiri dari produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responbilitas dan akuntabilitas.
Hasil. Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dalam pelayanan pimpinan daerah secara keseluruhan sudah berjalan cukup baik. Namun ada beberapa yang perlu ditingkatkan seperti pada indikator kualitas layanan, Seksi Humas Protokol dan Pelayanan belum memiliki Standar Operasional Prosedur dalam pelayanan pimpinan daerah, kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia pada bagian humas yang masih kurang, terbatasnya kewenangan dalam menerbitkan berita kegiatan pimpinan di website pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta sarana dan prasana yang mendukung pelaksanaan tugas yang masih terbatas, dan perencanaan kebutuhan anggaran yang belum matang. Sedangkan pada indikator produktivitas, responsivitas, responbilitas, dan akuntabilitas sudah berjalan dengan baik. Oleh karena itu saran dari peneliti yaitu membuat Standar Operasional Prosedur dalam pelayanan pimpinan Daerah, Kemudian menambah Sumber Daya Manusia pada bagian pemberitaan, mengusulkan kepada Pimpinan agar pemberitaan di luar Provinsi Sumatera Barat diberikan kewenangan kepada Badan Penghubung, mengusulkan pengadaan sarana dan prasaran pendukung kegiatan pelayanan pimpinan dan membuat perencanaan anggaran yang matang untuk pelaksanaan kegiatan pimpinan sehingga pelayanan kepada Pimpinan Daerah dapat berjalan maksimal.
Kesimpulan. Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat dalam pelayanan pimpinan daerah secara umum sudah cukup baik, terutama pada aspek produktivitas, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Namun, masih terdapat kendala pada aspek kualitas layanan, seperti belum tersusunnya SOP, keterbatasan SDM dan sarana pendukung, serta perencanaan anggaran yang belum optimal. Upaya perbaikan telah dilakukan melalui penambahan tenaga, penyediaan sarana, serta koordinasi lintas instansi. Untuk meningkatkan kinerja ke depan, diperlukan penyusunan SOP, peningkatan kualitas SDM, pengadaan peralatan pendukung, serta kewenangan yang lebih luas dalam publikasi kegiatan pimpinan daerah.

Referensi

Ahmad, T., Farrukh, F., & Nazir, S. (2015). Capacity building boost employees performance. Industrial and Commercial Training, 47(2), 61–66.

Allen, I. E., Seamen, J., & Garret, R. (2007). Blending in: The extent and promise of blended education in the United States. The Sloan Consortium.

Amal, T. A., & Panggabean, S. R. (2004). Politik syari’at Islam: Dari Indonesia hingga Nigeria. Pustaka Alfabeta.

Andriani, D., dkk. (2017). Metode penelitian. Universitas Terbuka.

Berbasis, M. (2014). Efektivitas pelaksanaan pelayanan pengaduan masyarakat berbasis e-government. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik, 1(1), 53–73.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset. Pustaka Pelajar.

Dwiyanto, A. (1995). Penilaian kinerja organisasi pelayanan publik. Fisipol Universitas Gadjah Mada.

Gibson, J. L. (2004). Organization: Behavior, structure, and processes. The McGraw-Hill Companies, Inc.

Gie, T. L., & Ibrahim, B. (2010). Administrasi perkantoran modern. Liberty.

Hapsari, S. (2018). Gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam perspektif.

Handayaningrat, S. (1985). Pengantar studi ilmu administrasi dan manajemen. CV Haji Masagung.

Handoko, T. H. (1997). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. UGM.

Hasibuan, M. S. P. (2011). Manajemen sumber daya manusia. PT Bumi Aksara.

Jannah, L. M., & Prasetyo, B. (2011). Pendekatan kuantitatif. Materi Pokok Metode Penelitian Kuantitatif.

Jones, G. R. (2013). Organizational theory: Text and cases (7th ed.). Prentice Hall.

Judge, T. (2012). Perilaku organisasi (Edisi ke-16). Salemba Empat.

Monizsya, C. B. (n.d.). Kerja dan kinerja karyawan (Studi pada karyawan bagian sales force PT Telkom Indonesia Witel Jatim Surabaya). 38(1), 74–82.

Moleong, L. J. (2004). Metodologi penelitian pendidikan kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Nasution. (2003). Metode penelitian naturalistik kualitatif. Tarsito.

Raharjo, P. (2015). Metode penelitian administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Rohidi, T. R. (2011). Metodologi penelitian seni. Citra Prima Nusantara.

Salim, P., & Salim, Y. (2002). Kamus Bahasa Indonesia kontemporer. Modern English Press.

Sekaran, U., & Bougie. (2017). Metode penelitian untuk bisnis: Pendekatan pengembangan-keahlian.

Schermerhorn. (1996). Management (5th ed.). John Wiley & Sons.

Simbolon, S. (2018a). Performance management systems based on the balanced scorecard framework: The case of Indonesian customs and excise organizations [Disertasi, University of Manchester].

Sudaryono. (2014). Leadership: Teori dan praktek kepemimpinan. Lentera Ilmu Cendikia.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sutarto. (2006). Dasar-dasar organisasi. Gadjah Mada University Press.

Sutrisno, E. (2010). Budaya organisasi. Prenadamedia Group.

Taufiqurokhman. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Tjiptono, F. (2006). Manajemen jasa (Edisi pertama). Andi.

Yohanitas, W. A. (2018). Strategi penanganan pengaduan dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 15(1), 103–115.

Wusanto, I. (2003). Dasar-dasar ilmu organisasi. Andy Offset.

https://media.neliti.com/media/publications/100444-ID-analisis-kinerja-organisasi-pada-kantor.pdf

https://repository.uir.ac.id/5802/1/095210453.pdf

https://repository.stas.ac.id/repository/110221214302.pdf

https://www.pdfdrive.com/novianty-djafri-buku-kepemimpinan-dan-perilaku-organisasi-e59768821.html

https://www.pdfdrive.com/telaah-buku-perilaku-organisasi-dan-pengembangan-organisasi-7-dalam-1-e49404282.html

https://www.pdfdrive.com/organisasi-dan-perilaku-organisasi-e40056492.html

https://www.pdfdrive.com/budaya-organisasi-iklim-komunikasi-organisasi-dan-kinerja-karyawan-e59769134.html

https://www.pdfdrive.com/pengaruh-gaya-kepemimpinan-motivasi-kerja-dan-budaya-organisasi-terhadap-kinerja-karyawan-e124108489.html

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

Hanifa, H., Soemartono, T. ., & Nenobais, H. . (2025). Analisis Kinerja Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat Dalam Pelayanan Pimpinan Daerah. Jurnal Jembatan Efektivitas Ilmu Dan Akhlak Ahlussunah Wal Jama’ah, 6(2), 205-215. https://doi.org/10.52188/jeas.v6i2.1340