ANALISIS PENERAPAN PENGELOLAAN RISIKO OPERASIONAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE (STUDI KASUS PADA UNU CIREBON)
DOI:
https://doi.org/10.52188/ja.v1i01.56Abstract
Penelitian dilakukan di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon dengan maksud untuk menganalisis pengelolaan risiko opersional. Sistem Infomasi sangat bermanfaat untuk menunjang setiap kegiatan internal perguruan tinggi yang dapat menjadikan kesuksesan dan kemajuan perguruan tinggi. Prinsip dari corporate governance berpengaruh dalam pelaksanaan manajemen risiko adalah transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab (responsibilitas) dan independensi Risiko Operasional merupakan risiko yang timbul karena kegagalan dari proses internal, manusia, sistem atau kejadian ekternal. Universitas ini belum pernah mengadakan penngelolaan risiko operasional sehingga banyak indikator dari risiko operasional berpeluang sangat besar dan berdampak sangat tinggi yang dapat mengakibatkan kebangkrutan. Pengelolaan risiko operasional yang buruk menghambat terwujudnya good university governance. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang disebar dan dianalisis dengan menggunakan desain penelitian diskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka yang disebabkan oleh adanya penerapan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini, pengelolaan risiko operasional berpeluang sangat besar dan berdampak sangat tinggi yang dapat mengakibatkan kebangkrutan. Pengelolaan risiko operasional yang buruk menghambat terwujudnya good university governance.
References
Achmad Raunaq Rosih, M. C. (2015). Analisis Risiko Operasional Pada Departemen Logistik Dengan Menggunakan Metode FMEA. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3. No 3 Teknik Industri UNIV. Brawijaya, http;//media.neliti.com.
Arikuntoro, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rinneka Cipta.
Bogdan Robert C, a. t. (1992). Qualitative Research For Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Ally and bacon Inc.
BPKP, B. P. (2010). Penilaian Risiko. Jakarta: Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pengawasan.
CRMS. (2018). Publication. pp. http://crmsindonesia.org/publications/5-indikator-manajemen-risiko-dalam-operasional-perusahaan/.
Deni Ahmad, T. D. (2013). Manajemen Risiko Sistem Informasi Akademik pada Perguran Tinggi. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi .
Dewin. (2010, Maret 5). Sistem Informasi Akademik. pp. http://dewin221106.blogspot.com/2010/03/sistem-informasi-akademik.html.
Erlangga, E. (2017, mei 22). p. youtube wewara.
Fahmi, i. (2016). Manajemen Risiko. Bandung: Alfabeta.
Ghazali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
Ghozali. (2009). Aplikasi Analsis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analsis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Gibson. (1997). Rethinking the future. London: Nicholas Brealey Publishing.
Goodhue, D. (1995). Understanding User Evaluation of Information System. Jurnal Of Management Science.
Greer, C. R. (1995). Strategy And Human Resource A General Perspective. New Jersey: Prentice Hall.
Hamdani. (2016 :22). Good Corporate Governance. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Hanafi, M. M. (2016). Manajemen Risiko. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Hetifa, S. (2003). Inovasi, Partisispasi dan Good Governance. Bandung: Yayasan Obor Indonesia.
Ives B, S. B. (1983 Vol 26 No 10 ). The Measurement of User Information . Satisfaction Communication of The ACM.
Jae K Shim, J. G. (1999). Kamus Istilah Akuntansi. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Jagiyanto. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kemdikbud, D. k. (n.d.). Good University Governance. p. https://luk.staff.ugm.ac.id.
KNKG. (2011). Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Berbasis Governance.
Kunami. (2007, November 9). Pelaksanaa Good Coorporate Governance.
Kuncoro, R. d. (2014). Analisa Jalur Edisi keenam. Bandung: Alfabeta.
Kusumaningtyas, K. W. (2015). Good University Government untuk meningkatkan excellennt service dan kepercayaann masyrakat. J.DINAMIKA SOSBUD Volume 17, journals.usm.ac.id.article.download.
M Tadjudin, U. N. (2016). Kesuksesan Siste Informasi Perguran Tinggi Dan Good University Governance. Malang: UB Press.
Mamduh M hanafi, M. (2016). Manajemen Risiko. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Margono, S. (2005). Good Govenance Good Practice Toward University Outonomy. Makalah Lokakarya Sosialisasi, HIELTS. Riau: Universitas Riau.
Margono, S. (2005, Mei 23-24). Good Governance Good Practices Toward. Makalah Lokakarya Sosialisasi HIELTS, Universitas Riau.
Margono, S. (2005). Good Governance Good Pratices Toward University Outonomyi. Riau: HIELTS Universitas Riau.
Maulinda, S. (2015, oktober 8). PERANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BAGI PERGURUAN TINGGI. pp. http://sim-septialutfi-11130179-srimaulinda.blogspot.com/2015/10/makalah-sistem-informasi-didunia_8.html.
Mitterle, H. d. (2010). Governance And Quality Guidlines In High Education, OECD.
Moleong, L. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhammad Tajuddin, M. (2015). Sistem Informasi Peruruan Tinggi Untuk Mencapai Good University Governance. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Muhi, A. H. (2011). Membangun Good Governance Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia. p. http://aliuhi.staff.ipdn.ac.id/.
Mukhlis. (2018). Desain Sistem Manajemen Risiko pada PTN Badan Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. journal of applied accounting and taxation.
Nuryaman, & Christina, V. (2015). Metodologi Penelitian Akuntansi dan Bisnis Teori dan Praktek. Bogor: Ghalia Indonesia.
O'Brien, G. M. (2010 ). Introduction to information systems (Pengantar Sistem Infromasi). Jakarta: salemba Empat.
Peter Well, J. R. (2004). 10 prinsip penerapan tatakelola TI. http://hbswk.bhs.edu/archive/4241.html.
Pradana, B. R. (2014:195-204). Penerapan Manajemen Risiko Terhada Perwujudan Good Corporate Governance pada Perusahaan Assuransi. Trikonomika volume 13 no 2.
Rahmat, A. S. (2018). Model Pengembangan Pendidikan Nlaii di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan.
Rai, A. L. (2002 vol 13 pp 29-34). Asessing The Validity of is IS Success Models. Infromation System Researc.
Riduwan. (2005). Belajar Mudah Peneliian Untuk Guru, karyawan, Dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Ryad, S. D. (2016). Unsur Risiko Dalam Manajemen Perguruan Tinggi Swasta. https://www.researchgate.net.link.
Ryad, S. D. (2016). Unsur Risiko Dalam Manajemen Perguruan Tinggi Swasta.
Sedarmayanti. (2007). World Conference on Governance. UNDP, (p. 2).
Sekaran, U. (2006). Meode Penelitian Bisnis. Jakarta: salemba empat.
Sevima.com. (2017, Februari 17). Strategi Branding Perguran Tinggi Untuk Menarik Minat Mahasiswa Baru. pp. http://sevima.com/strategi-branding-perguruan.
Sony Ahmad Nulhakim, R. D. (2015). Peranan Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Untuk Menghadapi Asean Comunity 2015. Social work jurnal, www.neliti.com/id/publication.
Sony Ahmad Nulhakim, R. D. (2015). Peranan Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Untuk Menghadapi Asean Comunity 2015. Social work jurnal.
Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfbeta.
Sugiyono. (2010 ). Metode Peneltian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryani, I. (2015). Good University Governance. Jurnal Riset Akuntansi.
Suryaningrum, D. H. (2003). The relationship Between User Participation and System Success. simposium Nasional Akuntansi Surabaya.
Suwardi, B. d. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rinerka Cipta.
Tjkronegoro, A. (2000). Mutu Dan Profesionalisme Dosen (Tenaga pendidik) Dalam Perspektif abad 21. Jakarta.
Uma Sekaran, R. B. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisinis. Jakarta: Salemba Empat
Umar, H. (2003). Metode Riset Bisnis. jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama.
Vale. (2016). Manajemen Risiko. Investor, pp. http://www.vale.com/indonesia/BH/investors/corporate-governance/risk-management/Pages/defaults.aspx.
