Perbandingan Kekuatan Genggaman Tangan dan Kekuatan Tubuh Bagian Atas antara Individu yang Tidak Banyak Bergerak dan Pemanah
DOI:
https://doi.org/10.52188/ijpess.v5i4.922Kata Kunci:
Pemanah, Pegangan tangan, Individu yang tidak banyak bergerak, Kekuatan, Tubuh bagian atasAbstrak
Tujuan penelitian. Kekuatan otot sangat penting untuk melakukan tugas sehari-hari dan meningkatkan performa olahraga. Namun, penelitian yang membandingkan kekuatan genggaman tangan dan tubuh bagian atas antara individu yang kurang gerak dan pemanah masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kekuatan genggaman tangan dan tubuh bagian atas antara individu yang kurang gerak dan pemanah.
Bahan dan metode. Desain penelitian potong lintang digunakan, yang melibatkan pemanah muda dari Dewan Olahraga Kelantan (n=20; Usia rata-rata: 14,7±1,22 tahun) dan individu yang kurang gerak dari sekolah menengah Kelantan (n=20; Usia rata-rata: 14,8±1,15 tahun). Partisipan dipilih secara purposive sampling. Kekuatan genggaman tangan partisipan dari lengan dominan dan non-dominan diukur menggunakan dinamometer tangan, sedangkan kekuatan tubuh bagian atas diukur melalui tes lempar bola obat. Semua tes dilakukan selama 3 kali percobaan; rata-rata percobaan digunakan untuk analisis menggunakan uji Mann-Whitney.
Hasil. Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) dalam perbandingan kekuatan genggaman tangan untuk kedua lengan di antara kedua kelompok. Pemanah menunjukkan kekuatan genggaman tangan dominan yang lebih tinggi (32,5±4,1 kg) dibandingkan individu yang tidak banyak bergerak (25,8±3,9 kg). Demikian pula, kekuatan tubuh bagian atas menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05), dengan pemanah mencapai jarak lemparan medicine ball yang lebih jauh (5,4±0,6 m) dibandingkan individu yang tidak banyak bergerak (4,1±0,5 m).
Kesimpulan. Sebagai kesimpulan, pemanah memiliki kekuatan genggaman tangan dan kekuatan tubuh bagian atas yang lebih besar dibandingkan individu yang tidak banyak bergerak, yang menunjukkan dampak positif latihan memanah terhadap perkembangan kekuatan otot.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Jiun Sien Lau, Muhammad Mustaqim Jariah, Rosniwati Ghafar, Erie Zuraidee Zulkifli, Nur Syamsina Ahmad

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



