Pengaruh Akumulasi Tenaga Non Aerobik terhadap Beberapa Variabel Fungsional dan Laktat Darah pada Pelari Jarak Menengah
DOI:
https://doi.org/10.52188/ijpess.v5i1.920Kata Kunci:
Lari Jarak Menengah, Variabel Fungsional, Laktat Darah, Denyut Jantung, Fisiologi Latihan, Protokol PelatihanAbstrak
Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek akumulasi upaya non-aerobik (anaerobik) pada variabel fungsional tertentu dan konsentrasi laktat darah pada pelari jarak menengah. Sekelompok pelari jarak menengah berpengalaman yang beragam direkrut untuk penelitian ini.
Bahan dan metode. Penelitian ini melibatkan 30 pelari jarak menengah berpengalaman. Para peserta terlibat dalam serangkaian latihan anaerobik intensitas tinggi yang terkontrol untuk mendorong akumulasi upaya anaerobik. Setelah latihan ini, kami mengukur berbagai variabel fungsional, termasuk penyerapan oksigen maksimal (VO2 maks), denyut jantung, volume stroke, indikator penting fungsi kardiovaskular, dan kebugaran aerobik. Secara bersamaan, sampel darah diambil dari para peserta sebelum dan sesudah rejimen latihan untuk mengukur kadar laktat darah.
Hasil. VO2 maks menunjukkan sedikit penurunan pasca-latihan (58,7 ± 6,4 mL/kg/menit) dibandingkan dengan ukuran dasar (61,3 ± 6,7 mL/kg/menit). Selain itu, terdapat peningkatan signifikan pada denyut jantung pasca-latihan (185,4 ± 8,6 denyut/menit) dibandingkan dengan sebelum-latihan (79,2 ± 8,3 denyut/menit).
Kesimpulan. Penurunan VO2 maks pasca-latihan mengindikasikan penurunan performa aerobik, respons khas terhadap latihan intensitas tinggi. Selain itu, peningkatan konsentrasi laktat pasca-latihan dan penurunan berikutnya selama pemulihan memberikan bukti metabolisme anaerobik selama latihan intensitas tinggi dan mekanisme pembersihan laktat tubuh yang efisien selama pemulihan. Studi ini berkontribusi untuk memahami metabolisme laktat selama dan setelah latihan intensitas tinggi. Temuan ini juga berkontribusi untuk memahami bagaimana tubuh beradaptasi dengan latihan dan memiliki implikasi potensial untuk merancang strategi pelatihan dan pemulihan bagi atlet.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Entethar Soran

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.