Akselerasi Konservasi Mangrove di Desa Minasa Baji, Kepulauan Tana Keke, Kabupaten Takalar
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v4i-.939Kata Kunci:
Akselerasi, Konservasi Mangrove, Pemberdayaan Desa BinaanAbstrak
Konservasi mangrove di Kepulauan Tana Keke, Desa Minasa Baji, Kabupaten Takalar menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan upaya akselerasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang mendesak. Kerusakan ekosistem mangrove disebabkan oleh aktivitas manusia seperti penebangan liar, dan pencemaran, telah mengurangi luas dan kualitas areal mangrove. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat dalam pelestarian lingkungan melalui sosialisasi, pelatihan rehabilitasi, dan penanaman mangrove. Program ini berlangsung dari Juli hingga Desember 2024 dan melibatkan berbagai tahap, termasuk pendekatan kepada tokoh masyarakat, Forum Group Discussion (FGD), sosialisasi, serta penanaman bibit mangrove. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat, dengan partisipasi aktif meningkat dari 30% menjadi 70%. Bibit dari lima jenis mangrove ditanam dalam polibeg, dengan total 2.500 bibit yang dirawat secara intensif. Hasil pemantauan menunjukkan perkembangan yang positif, dan bibit-bibit tersebut siap dipindahkan ke lokasi rehabilitasi. Program ini berhasil memperkuat sinergi antara intervensi ilmiah dan pengetahuan lokal untuk mendukung keberlanjutan lingkungan pesisir.