Motivasi Anggota Komunitas Lari di Kota Semarang

Abstrak

Tujuan studi. Studi ini bertujuan untuk menegtahui tingkat motivasi anggota komunitas lari di Kota Semarang terkait dengan olahraga lari.

Bahan dan metode. Penelitian ini menggunakan metode survei. Subjek dalam penelitian ini yaitu anggota komuitas lari di kota Semarang dengan jumlah 50 orang, terdiri dari 40 pria dan 10 wanita.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner motivasi yang telah diuji validitasnya dengan nilai 0,36 - 0,75 dan nilai reliabilitas 0,946. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan mencari rata-rata, deviasi standar, nilai minimum, dan nilai maksimum, menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 25.

Hasil. Berdasarkan hasil penelitian tentang motivasi anggota komunitas lari di Semarang menunjukkan bahwa tingkat motivasi mereka mencapai 60%, yang termasuk dalam kategori motivasi sangat tinggi. Dalam hal motivasi intrinsik, 50% anggota komunitas lari di Semarang dipengaruhi oleh aspek kesenangan, dengan nilai persentase 35% dan aspek kebugaran 35%, keduanya dikategorikan sebagai sangat tinggi. Sementara itu, motivasi ekstrinsik memiliki nilai persentase sebesar 45%, didorong oleh interaksi sosial dengan 53% anggota komunitas pelari di Semarang yang masuk ke dalam kategori motivasi sangat tinggi.

Kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian, tingkat motivasi anggota komunitas lari di Kota Semarang untuk berpartisipasi dalam lari diklasifikasikan sebagai sangat tinggi, dipengaruhi oleh motivasi intrinsik seperti kesenangan dan kebugaran, serta motivasi ekstrinsik seperti interaksi sosial.