Implementasi Senam Ceria Untuk Meningkatkan Respon Siswa Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa Negeri B Garut

Abstrak

Implementasi itu sebuah pelaksanaan dari program yang sudah terencana. Implementasi mengacu pada tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu keputusan (Mulyadi, 2022). Di sekolah dalam kegiatan senam ceria anak berkebutuhan khusus masih sangat kesulitan meniru gerakan-gerakan. Anak berkebutuhan khusus yaitu anak yang mengalami keterbatasan baik fisik, mental-intelektual, sosial maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya. Kemampuan anak dalam gerakan senam ceria di Sekolah Luar biasa Negeri B Garut sangat tidak merespon di karenakan anak sangat malas untuk bergerak, padahal gerakan senam ceria tersebut sangat penting buat kesehatan dan gerak motorik kasarnya. Respon siswa merupakan rekasi sosial yang dilakukan siswa dalam menanggapi pengaruh atau rangsangan dari situasi yang dilakukan orang lain. Metode yang digunakan pada penlitian ini metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu (Sugiyono, 2022). Dalam penelitian ini adalah menggunakan model one group pretest posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok perbanding. populasi itu jumlah keseluruhan siswa yang akan di jadikan penelitian, populasi dalam penelitian ini siswa yang berjumlah 107 di Sekolah Luar Biasa Negeri B Garut. Untuk menentukan sampel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Sampling Purposive, dengan jumlah sampel sebnyak 51 orang. Hasil penelitian menggunakan uji Analisis Deskriptif, uji Distribusi Frekuensi, uji Normalitas, uji Homogenitas, uji T-Test, dan uji N-Gain Score. Dimana didapatkan bahwa hasil prettes dan posttes siswa tunarungu meningkat, serta normal dimana berdasarkan hasil nilai N-Gain Score N-Gain score untuk pretes dan posttes senam ceria sebesar 83,8274 atau 84%, termasuk kedalam kategori efektif.