Pengaruh Penerapan Metode Latihan terhadap Kemampuan Servis Pendek Forehand Bulu Tangkis Siswa Kelas VII SMP Tunas Bangsa Mundu, Kabupaten Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.52188/ijpess.v3i2.1788Kata Kunci:
Servis, Pukulan Forehand, Bulu Tangkis, Siswa, Sekolah Menengah PertamaAbstrak
Tujuan penelitian. Penguasaan teknik dasar bulu tangkis, khususnya servis pendek forehand, merupakan komponen penting untuk keberhasilan penampilan siswa. Namun, pengamatan menunjukkan bahwa keterampilan servis siswa kelas tujuh masih rendah, sehingga diperlukan metode pelatihan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode drill terhadap keterampilan servis pendek forehand siswa kelas tujuh di SMP Tunas Bangsa Mundu, Kabupaten Cirebon.
Bahan dan Metode. Penelitian ini menggunakan desain pretest–posttest satu kelompok dengan pendekatan kuantitatif. Ukuran sampel adalah 32 siswa (22 laki-laki dan 10 perempuan) yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengujian mengukur akurasi servis pendek forehand, sedangkan analisis data menggunakan uji prasyarat (normalitas dan homogenitas) dan uji t sampel berpasangan untuk menentukan perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan.
Hasil. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan homogen. Uji t sampel berpasangan menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (<0,05), menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan servis pendek forehand setelah menerapkan metode latihan.
Kesimpulan. Metode latihan telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan servis pendek forehand siswa kelas tujuh di SMP Tunas Bangsa Mundu. Pengulangan latihan yang terstruktur dan berkelanjutan membantu siswa menguasai teknik gerakan secara lebih optimal.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 Gery Adi Saputra, Suciati Rahayu Widyastuti

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



