Pengaruh Kapasitas Anaerobik terhadap Beberapa Keterampilan, Variabel Mental dan Fungsional di Kalangan Pemain
DOI:
https://doi.org/10.52188/ijpess.v5i2.1181Kata Kunci:
Kapasitas anaerobik, Keterampilan dasar, Kemampuan mental, Sepak bola, FutsalAbstrak
Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat fosfagen anaerobik dan kemampuan laktat pemain sepak bola dan futsal, dan untuk mengidentifikasi tingkat beberapa keterampilan dasar, mental, dan variabel fungsional pemain. Serta mengidentifikasi perbedaan beberapa variabel mental dan fungsional antara pemain sepak bola versus futsal untuk fosfagen dan upaya laktat.
Bahan dan metode. Peneliti menggunakan metode eksperimen, sampel penelitian terdiri dari pemain Liga Premier Irak sepak bola (8) pemain, dan futsal (8) pemain, n = 16 pemain, tes dan pengukuran digunakan untuk variabel penelitian, peneliti berasumsi bahwa ada perbedaan tingkat fosfagen dan kapasitas oksigen laktat antara pemain sepak bola dan futsal.
Hasil. Hasil menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kapasitas fosfagen antara pemain sepak bola dan futsal, tidak ada perbedaan antara pemain sepak bola dan futsal dalam keterampilan dasar, tidak ada perbedaan antara pemain sepak bola dan futsal dalam kemampuan mental, ada perbedaan antara pemain sepak bola dan futsal dalam kemampuan mental dengan upaya laktat.
Kesimpulan. Peneliti menyimpulkan keunggulan pemain futsal pada kapasitas anaerobik, tidak terdapat perbedaan keterampilan dasar antara pemain sepakbola dan futsal dengan usaha fosfagen dan laktat, tidak terdapat perbedaan pada variabel usaha fosfagen fisiologis, terdapat perbedaan yang menguntungkan pemain sepakbola pada denyut nadi, laju pernapasan, dan energi jantung, pemain futsal unggul dalam konsentrasi dan distribusi perhatian.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Qais Banwan; Ali Mohammed Jaber

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.