Implementasi Senam Ceria Untuk Meningkatkan Respon Siswa Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa Negeri B Garut

Abstract

Kemampuan anak dalam gerakan senam ceria di Sekolah Luar biasa Negeri B Garut sangat tidak merespon di karenakan anak sangat malas untuk bergerak, padahal gerakan senam ceria tersebut sangat penting buat kesehatan dan gerak motorik kasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan respon siswa tunarungu dengan menggunakan senam ceria. Dalam penelitian ini adalah menggunakan model one group pretest posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok perbanding. populasi itu jumlah keseluruhan siswa yang akan di jadikan penelitian, populasi dalam penelitian ini siswa yang berjumlah 107 di Sekolah Luar Biasa Negeri B Garut. Untuk menentukan sampel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Sampling Purposive, dengan jumlah sampel sebnyak 51 orang. Hasil penelitian menggunakan uji Analisis Deskriptif, uji Distribusi Frekuensi, uji Normalitas, uji Homogenitas, uji T-Test, dan uji N-Gain Score. Dimana didapatkan bahwa hasil prettes dan posttes siswa tunarungu meningkat, serta normal dimana berdasarkan hasil nilai N-Gain Score N-Gain score untuk pretes dan posttes senam ceria sebesar 83,8274 atau 84%, termasuk kedalam kategori efektif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian teknik treatment atau perlakuan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan nilai senam ceria. Hasil ini mengindikasikan bahwa pendekatan pelatihan yang digunakan efektif dalam menghasilkan perbaikan dalam pelaksanaan senam ceria oleh siswa tunarungu.