Kesiapan Konselor dalam Menghadapi Revolusi Era Society 5.0

Penulis

  • Mutiara Aqilla Tasya Universitas Indrapasta PGRI

Kata Kunci:

Konselor, Society 5.0, Bimbingan dan Konseling

Abstrak

Era Society 5.0 merupakan sebuah paradigma baru yang menekankan kolaborasi harmonis antara manusia dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Pada era ini, perkembangan teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT) tidak hanya dimanfaatkan untuk efisiensi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dampaknya terasa di berbagai bidang seperti kesehatan, tata kota, transportasi, pertanian, industri, hingga pendidikan. Dalam konteks pendidikan, peran konselor menjadi sangat strategis, sebab mereka tidak hanya dituntut memahami perubahan sosial dan teknologi, tetapi juga mampu menyesuaikan layanan bimbingan dan konseling dengan kebutuhan peserta didik di era digital. Kualitas pribadi konselor, seperti kemampuan berpikir kritis, empati digital, literasi teknologi, dan fleksibilitas adaptif, menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan menelaah berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah, laporan, dan literatur relevan yang membahas kesiapan konselor dalam menghadapi revolusi Society 5.0. Hasil kajian menunjukkan bahwa konselor perlu terus mengembangkan kompetensi profesional dan digital agar mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling yang inovatif, efektif, serta relevan dengan dinamika kehidupan masyarakat modern.

Diterbitkan

2025-07-30

Cara Mengutip

Tasya, M. A. . (2025). Kesiapan Konselor dalam Menghadapi Revolusi Era Society 5.0. COUNSELIVE : Jurnal Konseling Kehidupan, 1(1), 1-7. Diambil dari https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/counselive/article/view/1544