Literasi Manajemen Investasi dan Pasar Modal pada Komunitas Masyarakat Migran Indonesia di Timur Tengah
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v5i1.1593Kata Kunci:
Investasi, PMI, PKM, diaspora, finansial, literasiAbstrak
Literasi manajemen investasi dan pasar modal merupakan keterampilan penting dalam meningkatkan kesejahteraan finansial, khususnya bagi komunitas masyarakat Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Timur Tengah dalam mengoptimalkan remitansi dan meningkatkan kesejahteraan finansial. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan tingkat pemahaman meningkatkan literasi keuangan, khususnya dalam hal manajemen investasi dan pemahaman pasar modal, meningkatkan literasi keuangan masyarakat migran Indonesia, dan mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mendorong peningkatan literasi investasi bagi komunitas masyarakat migran Indonesia di Timur Tengah. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yaitu metode ceramah dan metode pelatihan yang dilakukan di Qatar. Pemilihan kedua metode ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat migran Indonesia di Qatar dan negara Timur Tengah lainnya yang memiliki minat tinggi terhadap pengelolaan keuangan, namun masih terbatas dalam pemahaman konsep dan praktik investasi yang aman dan produktif. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui survei dan wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) menunjukkan bahwa pemahaman pekerja masyarakat migran Indonesia pada umumnya terbatas pada pengelolaan keuangan dasar yakni sebesar 65%, sementara pengetahuan mengenai instrumen pasar modal masih terbatas dalam memahami instrumen investasi yang lebih kompleks, seperti saham, obligasi, dan reksa dana masih rendah sebesar 25%, sisanya 10% kurang mengetahuinya. Hambatan utama adalah keterbatasan akses informasi, minimnya literasi digital, serta kurangnya program edukasi keuangan yang relevan dengan kondisi pekerja migran. Studi PKM ini menegaskan perlunya penguatan program edukasi literasi investasi berbasis komunitas dan teknologi digital agar lebih mudah diakses. Peningkatan literasi di bidang ini berpotensi memperkuat ketahanan ekonomi individu, mendukung kesejahteraan keluarga, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional. Implikasi pengabdian ini menegaskan pentingnya penguatan literasi investasi sebagai strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat pekerja migran Indonesia.

