Analisis Hubungan Variasi Kerapatan, Model Penanaman Mangrove Dan Kualitas Air Pada Tambak Silvofishery Daerah Losarang Indramayu Dan Muarareja Tegal

Penulis

  • Sunarto

Kata Kunci:

silvofishery, tambak, ikan bandeng, kualitas air

Abstrak

Analisis Korelasi Kerapatan, Variasi Model Penanaman Mangrove, dan Kualitas Air di Tambak Silvofishery Losarang Indramayu dan Muarareja Tegal" telah dilakukan pada Mei-November 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kualitas air pada model silvofishery dan variasi kerapatan untuk budidaya ikan bandeng, memilih sistem silvofishery terbaik untuk budidaya bandeng, serta korelasi antara kerapatan mangrove dengan kualitas air. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan rancangan acak kelompok dan stratified random sampling. Sampel diambil dari 24 tambak, yang terdiri dari 12 tambak di Losarang dan 12 tambak di Muarareja. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji F, LSD, dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air yang dipengaruhi oleh kerapatan mangrove adalah COD, pH, dan amonia, sementara model penanaman mangrove memengaruhi suhu, kekeruhan, BOD, COD, P-Total, dan kelimpahan plankton. Kualitas air di tambak silvofishery Losarang relatif lebih baik dibandingkan dengan yang di Muarareja. Pada tambak silvofishery di Losarang, korelasi kualitas air dengan kerapatan mangrove yang signifikan adalah pada parameter amonia. Sementara pada tambak silvofishery di Muarareja, korelasi signifikan terlihat pada parameter salinitas, N-Total, dan P-Total.

Diterbitkan

2025-10-14

Cara Mengutip

Sunarto. (2025). Analisis Hubungan Variasi Kerapatan, Model Penanaman Mangrove Dan Kualitas Air Pada Tambak Silvofishery Daerah Losarang Indramayu Dan Muarareja Tegal. Jurnal Penaeus Edu, 1(1), 36-45. Diambil dari http://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpe/article/view/1530