Dampak Penyakit Mulut dan Kuku terhadap Populasi dan Pengeluaran Sapi Potong di Jawa Barat: Analisis Mann-Whitney U Tahun 2019–2024

Penulis

  • Fadli Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Kata Kunci:

PMK, Sapi Potong, Jawa Barat, Populasi Ternak, Mann-Whitney U

Abstrak

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak kembali di Indonesia pada tahun 2022 dan berdampak besar pada peternakan sapi potong di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan populasi dan pengeluaran sapi potong di Jawa Barat sebelum dan sesudah kejadian PMK. Analisis menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney U karena data sampel yang dipilih berukuran kecil. Data yang digunakan merupakan data dari website BPS dan sumber terbuka Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hasil uji menunjukkan nilai signifikansi 0,050 untuk populasi dan 0,513 untuk pengeluaran. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan signifikan secara statistik pada populasi sapi potong sebelum dan sesudah PMK, namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada pengeluarannya. Populasi yang berkurang bisa akibat kebijakan pemotongan hewan negatif PMK. Sedangkan, pengeluaran yang stabil bisa disebabkan kebijakan transpor sapi sehat dan intervensi pasar

Diterbitkan

2025-06-16

Cara Mengutip

Fadli. (2025). Dampak Penyakit Mulut dan Kuku terhadap Populasi dan Pengeluaran Sapi Potong di Jawa Barat: Analisis Mann-Whitney U Tahun 2019–2024. Jurnal Ilmu Peternakan UNU, 1(2), 7-10. Diambil dari http://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jipnu/article/view/1287