Managemen Sumber Daya Manusia Komisi Pemberantasan Korupsi Berbasis Penghargaan (Reward) Melalui Sistem Assessment Kinerja Pegawai
Kata Kunci:
Managemen Sumber Daya Manusia, Penghargaan (Reward), Sistem Assessment Kinerja PegawaiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Konsep Penghargaan Kerja Sebagai Alternatif Dalam Menciptakan Anggota KPK Berkualitas dan Sistem Pengawasan Dan Pengendalian Budaya Korupsi Terhadap Anggota KPK. Metode yang digunakan adalah metode yuridis empirik. Berdasar pembahasan diketahui bahwa Konsep menegerial SDM KPK sebagai ujung tombak optimalisasi capaian kerja KPK dibutuhkan baik penghargaan finasial maupun non-finansial yang juga seimbang dengan konsep pengawasan kinerja pegawai KPK. Pemberantasan korupsi menempatkan KPK sebagai institusi penting, pentingnya kedudukan KPK dalam pemberantasan korupsi tidak lepas darai pentingnya peran pegawai KPK sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi. Pentingnya peran dan tanggungjawab pegawai KPK tersebut belum sejalan dengan penghargaan kinerja bagi pegawai KPK utamanya dalam pemenuhan kesejahteraan anggota KPK. Hal ini menunjukan bahwa perlu adanya perhatian khsus bagi pemerintah melalui pembuatan suatu system menegerial kinerja pegawai KPK berbasis pada penghargaan kinerja berupa peningkatan kesejahetraan pegawai KPK guna menjaga pegawai KPK dari kontaminasi perilaku menyimpang yang koruptif dalam menjalankan tugasnya, hal demikian dibutuhkan karena tugas pegawai KPK bersingungan dengan korupsi sebagai kejahatan luar biasa yang juga berdampak luar biasa. Assessment secara self assessment dan institutional assessment secara digital dapat menjadi alternatif baru sebagai media dalam memvalidasi tingkat pencapain prestasi pegawai KPK dalam pencapaian target kerjanya sebagai landasan utama dalam inputisasi peningkatan prestasi pegawai KPK berupa kenaikan jabatan strukturan serta kenaikan penghargaan finansial bagi pegawai KPK.