IMPLEMENTASI PEMAHAMAN HADIS TARBAWI TENTANG GHASAB DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU SANTRI TERPUJI DI PONDOK PESANTREN MURSYIDUL FALAAH LEUWILAJA SINDANGWANGI MAJALENGKA

Penulis

  • Iming Muhamad Fahmil Hakim Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Ahmad Muthohar Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Kata Kunci:

Kata Kunci: Implementasi, Hadis Tarbawi, Ghasab

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Imlementasi pemahaman hadis tarbawi terutama tentang ghasab di Pondok Pesantren Mursyidul Falaah, bagaimana upaya Pondok Pesantren dalam menangani perilaku ghasab pada Santri, serta solusi apa yang bisa ditawarkan guna untuk menanggulangi budaya Ghasab tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif. subyek dalam penelitian ini meliputi pengasuh, Asatidz, Pengurus Pondok dan Santri. Pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu dengan menggunakan metode Observasi, Interview dan Dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan cara menyimpulkan data menggunakan fenomenologi kemudian mengambil kesimpulan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tindakan ghasab yang terjadi di Pondok Pesantren Mursyidul Falaah Leuwilaja, Sindangwangi, Majalengka disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor individu : kurangnya kesadaran santri untuk tidak berbuat ghasab, para santri tahu tentang hukum ghasab tetapi mereka tetap melakukan tindakan ghasab. Faktor lingkungan : Tindakan Ghasab terjadi karna Tidak adanya teladan di Pondok pesantren dan menjadikan ghasab membudaya di pondok pesantren. Solusi yang dapat ditawarkan sebagai upaya penanggulangan tindakan ghasab yaitu mengubah persepsi tentang ghasab. Selama ini baik santri, pengurus serta ustadz menganggap ghasab merupakan hal yang biasa dilakukan dikalangan pesantren. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan pengayaan tentang ghasab bahwa melaukan ghasab itu hal yang tidak boleh dan harus segera ditinggalkan.

Diterbitkan

2024-12-31

Terbitan

Bagian

Artikel