METODE PEMBELAJARAN DISKUSI KASUS DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PERBEDAAN HAID DAN ISTIHADZOH PADA SANTRI BARU PONDOK PESANTREN ASSALAFIAT 2

Penulis

  • Gina Mutiara Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Dian Dinarni Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Sulaeman Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Kata Kunci:

Kata Kunci: Haid, Istihadzoh, Pondok Pesantren

Abstrak

Latar belakang dari penelitian ini ditemukan adalah melihat santri baru yang kemungkinan pemahaman tentang ilmu haid masih minim. Sedangkan ilmu ini akan berkaitan langsung dengan keberlangsungan ibadah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang perbedaan haid dan istihadzoh pada santri baru pondok pesantren Assalafiat 2. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan diskusi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh melalui diskusi yang dilakukan pada salah satu kegiatan di pondok pesantren Assalafiat 2 yang berlangsung seminggu sekali, yaitu jadwal mengaji (belajar) ilmu mahid, kegiatan wawancara dengan santri baru di bantu juga oleh pengurus pondok pesantren. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menggunakan metode studi kasus untuk meningkatkan pemahaman santri baru tentang haid dan istihadzoh di pondok pesantren Assalafiat 2 bisa dianggap berhasil. Dengan metode ini santri juga belajar untuk mengemukakan pendapatnya, melatih kefokusannya untuk bisa mencerna apa yang sedang didiskusikan.

Diterbitkan

2024-12-31

Terbitan

Bagian

Artikel