PERBEDAAN SELF-CONTROL SISWA YANG BERLATIH DI EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DAN BOLA VOLI
Kata Kunci:
Self-Control, Ekstrakurikuler Pencak Silat, Ekstrakurikuler Bola VoliAbstrak
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat perbedaaan tingkat Self-Control siswa yang berlatih ekstrakurikuler pencak silat dan bola voli di SMAN 1 Lembang. Metode yang digunakan adalah eksperimen menggunakan One Sample Design, dengan metode Expost Fatco. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Lembang periode Januari - Februari 2025. Populasi adalah siswa yang berlatih ekstrakurikuler pencak silat dan bola voli di SMAN 1 Lembang, sebanyak 22 siswa. Sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah The Brief Self-Control Scale dengan reliabilitas sebesar 0.85. Analisis data menggunakan uji Bayesian One-Sample. Hasil menunjukan bahwa kelompok Pencak silat Wanita berada di peringkat pertama, Mean 41.5385. Peringkat kedua kelompok Pencak silat Pria, Mean 40.0000. Peringkat ketiga kelompok Bola Voli Wanita, Mean 29.9231 dan keempat kelompok Bola Voli Pria, Mean 29.3846. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self Control atlet pencak silat lebih baik dibandingkan dengan atlet bola voli. Faktor penyebabnya karena cabang olahraga pencak silat ini merupakan cabanag olahraga individu yang didalamnya memerlukan kemampuan pengendalian emosi dan pengendalian diri yang baik, sedangkan cabang olahraga bola voli mengutamakan kerjasama tim yang baik dalam pertandingan maupun latihan.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Olahraga Nasional

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Diterbitkan oleh Prodi PJKR UNU Cirebon