Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat

PELATIHAN PEMANFAATAN GARAM LAUT MENJADI PRODUK KREATIF SABUN CAIR NU KLIN DI DESA GEBANG ILIR CIREBON

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Desa Gebang Ilir merupakan desa pesisir yang memiliki potensi wilayah dan produksi garam laut yang cukup besar di Kabupaten Cirebon yaitu sebesar 240 ton/tahun, namun besarnya potensi garam laut yang ada didaerah sekitar belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebuah Tim Penggerak PKK di wilayah pesisir Desa Gebang Ilir. Pemberdayaan yang telah dilakukan melalui program pokok PKK di Desa Gebang Ilir diantaranya yaitu kesehatan, pendidikan dan keterampilan namun masih dalam lingkup kegiatan masyarakat ekonomi non produktif. Tim pengusul membuat gagasan pelatihan dengan penerapan alat TTG yang bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan mitra dalam mengembangkan inovasi serta meningkatkan ekonomi kreatif melalui produktivitas kelompok usaha Ibu PKK di Desa Gebang Ilir dari pemanfaatan garam laut yang ada di daerah sekitar menjadi produk Tepat Guna. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun cair NU Klin di Desa Gebang Ilir selain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menghasilkan produk kreatif dari garam laut tetapi juga dapat meningkatkan motivasi dalam berwirausaha. Selain itu mitra dapat mengembangkan diri secara aktif dan kreatif dalam memanfaatkan garam laut yang ada di daerah sekitar sebagai penguatan masyarakat pesisir dalam menyongsong era society 5.0.

TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PEMBANGUNAN WEBSITE DESA KARANGREJA: PENINGKATAN AKSES INFORMASI DAN PELAYANAN MASYARAKAT

Yati, Badruddin Tamiyah, Gina Nafsi Nurhofipah, Ahmad Abid, Warsono — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Transformasi digital di desa Karangreja masih sangat rendah. Hal ini dikarenakan adanya kendala terhadap pemahaman tentang digitalisasi yang minim. Oleh karena itu perlu adanya literasi digital melalui perkenalan dan peningkatan kesadaran akan potensi digitalisasi di desa Karangreja. Pengabdian kepada masyarakat (pkm) ini mengkaji tentang transformasi digital melalui pembangunan website desa dengan tujuan utama meningkatkan akses informasi dan partisipasi masyarakat dalam urusan desa. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah secara kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, literatur review, wawancara, dan pemantauan penggunaan website. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa pembangunan website desa berhasil meningkatkan akses informasi, memudahkan komunikasi, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat. Warga desa dapat dengan mudah mengakses berita, agenda acara, dan layanan publik melalui website. Dampak positifnya adalah peningkatan pemahaman warga tentang masalah-masalah lokal serta keterlibatan yang lebih besar dalam pengambilan keputusan desa. Pembangunan website desa merupakan alat efektif untuk memperkuat komunikasi dan pelayanan publik ditingkat desa. Hal Ini, untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi digital di daerah pedesaan serta memfasilitasi partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan urusan desa.

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI E-OX LEVEL PADA POKDAKAN (KELOMPOK BUDIDAYA IKAN) NILA

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Mitra tergolong kelompok masyarakat produktif/belajar produktif secara ekonomi, yang memiliki permasalahan dalam melaksanakan aktifitasnya. Masalah prioritas pertama dari bidang/aspek manajeman usaha. Hasil produksi benih belum maksimal, karena metode dan alat yang digunakan masih konvensional dan selain berbudidaya para pengurus memiliki kesibukan pekerjaan utamanya. Masalah prioritas kedua dari bidang/aspek hasil produksi. Saat musim kemarau mengalami kematian benih ikan dalam jumlah cukup banyak, karena terjadinya penurunan kualitas air kolam, akibat sumber air dari sungai yang tidak memenuhi kebutuhan pompa sirkulasi. Kemudian tarif litrik bulanan yang digunakan untuk pompa dan penerangan kolam menjadi beban biaya tambahan yang cukup besar dalam setiap siklusnya. Tim pelaksana bermaksud untuk menawarkan solusi dan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan prioritas mitra dengan implementasi teknologi E-Ox Level. Luaran dari solusi yang ditargetkan adalah meningkatnya pendapatan mitra tanpa menggangu aktifitas/kesibukan utama para pengurus, kolam ikan tidak kembali mengalami penuruan kualitas air, dan mitra tidak perlu lagi menggunakan listrik PLN.

URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LITERASI DIGITAL PADA SISWA SDN 1 MUARA

Darmun, Ai Siti Lasiah, Restu Ananta Widharma, Ibnu Riski — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk menerapkan nilai-nilai agama ,moral,etika pada peserta didik melalui ilmu pengetahuan ,dibantu oleh orangtua,guru,serta masyarakat yang sangat penting dalam pembentukan dan pengembangan karakter peserta didik.Setiap anak memiliki potensi yang baik sejak lahir,namun potensi tersebut harus terus diasah dan disosialisasikan dengan baik agar karakter setiap anak terbentuk dan berkembang secara maksimal.Di zaman serba digital ini juga anak dengan mudahnya menggunakan media digital.Zaman digital yang bukan hanya memilik dampak positif ,namun juga dampak negatif menjadi tugas sendiri bagi pendidik, ,orangtua dan masyarakat dewasa dalam membimbing dan memantau apa yang anak lakukan dengan media digitalnya tersebut sehingga anak mampu memanfaatkan media digitalnya sebaik mungkin.

PENGENALAN LOGO/IKLAN APLIKASI DIGITAL UNTUK PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MUARA

Suciati Rahayu Widyastuti, Lia Aliawati, Rosi Herawati, Siti Ayu Nadiah — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Kegiatan pelatihan pengenalan ikon yang ada di Hand Phone (HP) dan pendampingan literasi digital ini dilakukan dengan melibatkan para tenaga siswa dari SDN 2 Muara. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap teknologi berbasis digital dan manfaat dari ikon atau logo. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode Service Learning (SL). Dengan Tahap pendampingan proses pembelajaran. Hasil program pengabdian masyarakat melalui pemanfaatan aplikasi digital dalam pembelajaran interaktif bagi siswa Sekolah Dasar di SDN 2 Muara dinilai berhasil menambah wawasan peserta menjadi lebih luas lagi. Melalui pengabdian kepada Siswa siswa SDN 2 MUARA ini telah dilakukan penerapan pengenalan aplikasi yang ada di HP.
Pengenalan logo aplikasi untuk kelas VI pada SDN 2 Muara sangat membantu banget di mana sekolah ini belum menerapkan kurikulum Merdeka masih menerapkan kurikulum 2013. Melalui metode ceramah, tanya jawab dan praktik simulasi menggunakan aplikasi langsung kepada siswa tingkat kelas VI dengan dibantu oleh beberapa mahasiswa saat pelaksanaan kegiatan dapat mempercepat pemahaman dan penyampaian materi mengenai kemudahan dalam pembelajaran dan manfaat dalam menggunakan aplikasi.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 3 PURWAWINANGUN

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman beberapa siswa yang kurang minat dalam pembelajaran matematika dengan alasan pembelajaran terlalu sulit untuk dipahami, sehingga pengetahuan siswa dalam mata pelajaran matematika dirasa kurang efektif. Adapun penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 3 Purwawinangun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui study kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Informan dalam penelitian ini diantaranya siswa kelas 6, wali kelas 6 dan kepala sekolah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning di mana siswa mampu mengikuti kegiatan pembelajaran yang lebih aktif tidak hanya terfokus pada guru dan hasil evaluasi penilain juga menunjukan peningkatan pemahaman materi oleh seluruh siswa. Analisa yang digunakan
menggunakan beberapa macam aspek yang dikaji menjadi parameter yang dianggap paling sesuai dengan masalah penelitian dan kerangka teori yang telah diuraikan sebelumnya. Peneliti menggunakan pengukuran penerapan model tersebut dan dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ini menunjukan bahwa penerepan model pembelajaran Contextual Teaching
and Learning bisa diterapkan dan dikembangkan agar proses pembelajaran lebih efektif dan efesien.

OPTIMALISASI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN ANAK

Bahtiar, Asri Nur’aeni, Ikhsan Jufri, Farhanul Hakim, Riko Hakul Mubin — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Pernikahan anak adalah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang belum dewasa atau dibawah usia 19 tahun. Definisi ini mengacu pada UU No.16 tahun 2019 tentang perubahan atas pada UU No. 1 tahun 1974 tentang pernikahan yang menetapkan bahwa batasan bagi usia anak
adalah 19 tahun (Bagi anak laki – laki ataupun anak perempuan). Banyaknya pernikahan dini disebabkan karena adanya beberapa faktor diantaranya adalah faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor orang tua, faktor pola fikir masyarakat dan faktor hamil diluar nikah. Pernikahan dini
menimbulkan beberapa dampak diantaranya organ repoduksi belum siap, anak lahir kurang gizi, kehilangan waktu untuk pendidikan, fisik dan ekonomi belum siap dan belum siap mental. Permasalahan yang dihadapi di Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon
ternyata angka pernikahan dini itu masih tinggi, sehingga banyak anak – anak yang tidak meneruskan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi lagi. Tujuan dari kegitan pengabdian ini untuk meminimalisir tentang pencegahan pernikahan usia dini dan dampak negatif dari pernikahan dini tersebut. Melalui sosialisasi kegiatan ini, diharapkan para anak majelis, perangkat desa, masyarakat, para tokoh serta penghulu dapat memahami dampak dari pernikahan dini tersebut

PENDAMPINGAN PESERTA DIDIK SDN 1 SURAKARTA DALAM MENGHADAPI ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK) MELALUI SIMULASI ADAPTIF

Sri Hastuti, Erika Riani, M. Saeful, Yusuf Maulana Ibrahim — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan untuk membantu peserta didik SDN 1 Surakarta, salah satunya adalah pendampingan dalam menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
di Desa Surakarta. Peserta didik perlu memahami cara mengoperasikan keyboard, mouse, dan elemen penting lainnya dalam ujian tersebut. Simulasi adaptif merupakan solusi efektif dalam mendampingi peserta didik dalam menghadapi ANBK. Simulasi adaptif memungkinkan peserta didik belajar dan
berlatih menggunakan komputer dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan dengan kemampuan individu masing-masing. Melalui simulasi adaptif, peserta didik dapat memperoleh pengalaman praktis dalam mengoperasikan komputer secara efektif dan efisien. Tujuan dari pengabdian ini adalah
meningkatkan pemahaman dan kesiapan peserta didik dalam menghadapi ANBK. Penelitian ini melibatkan peserta didik SDN 1 Surakarta serta tim pendamping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendampingan melalui simulasi adaptive. Pendampingan dilakukan kepada peserta
didik kelas 5 di SDN 1 Surakarta. Selama pendampingan, peserta didik diberikan pelatihan dan pendampingan menggunakan komputer. Hasil dari pelaksanaan program ini adalah meningkatnya pemahaman peserta didik mengenai jenis-jenis soal ANBK serta cara mengerjakannya.

PENGARUH METODE DEMONSTRASI SERTA MEDIA SOUND SLIDE TERPAUT SIKAP MENYIKAT GIGI SISWA KELAS 1 SDN 1 KARANGREJA

Afiyatun Kholifah, Anggi Anisa Fitri, Ginalutfi Fauziah, Nurhalimah, Yusep — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

PENGENALAN DAN PELATIHAN DASAR MICROSOFT WORD PADA SISWA SISWI SDN 1 SURANENGGALA

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

dapat mengikutinya perlu dilakukan Upaya percepatan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi khususnya di kalangan anak-anak. Oleh karena itu, mahasiswa universitas nahdatul ulama Cirebon menyelenggarakan kegiatan pengenalan dan pelatihan Microsoft word untuk siswa siswi kelas 5 Sd Negeri 1 Suranenggala Aplikasi ini untuk pengolah kata yang sangat popular pada saat ini, dengan aplikasi tersebut dapat memudahkan kerja manusia dalam
melakukan pengetikan surat maupun dokumen lainnya. Siswa siswi dapat diajarkan aplikasi tersebut guna mendukung keseharian dalam kegiatan akademik di sekolah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu obervasi, demonstrasi dan praktikum terkait cara penggunaan untuk menguji pemahaman siswa siswi mengenai materi yang disampaikan sebelumnya. Diharapkan setelah adanya pelatihan ini para siswa siswi dapat lebih mengetahui tentang bagian bagian aplikasi microsoft word dan penggunaannya sehingga dapat membantu saat pengerjaan tugas sekolah maupun meningkatkan kreativitas.

PERAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN DIKALANGAN UMKM DESA SURANENGGALA

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Peran penting partisipasi masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan dalam konteks Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Suranenggala merupakan elemen kunci dalam pertumbuhan perekonomian, khususnya di komunitas pedesaan dimana UMKM menjadi mata uang
penting dalam perdagangan lokal. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap konsep yang berkaitan dengan manajemen risiko dan investasi, perencanaan anggaran, pengelolaan arus kas, dan dasar-dasar keuangan. Selain itu, program ini mendorong
peserta untuk membuka rekening bank, melakukan investasi yang lebih hati-hati, dan mengakses layanan perbankan formal. Metode yang digunakan melalui pendekatan deskriptif dengan menceritakan data yang didapatkan saat proses pemeriksaan, baik data berupa hasil wawancara
maupun hasil observasi oleh mahasiwa pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan literasi keuangan dikalangan UMKM Desa Suranenggala. Hasilnya menunjukkan bahwa penjangkauan pengabdian masyarakat merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan tingkat
literasi keuangan di wilayah UMKM Desa Suranenggala. Selain itu, artikel ini membawa dampak yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan praktik keuangan dalam komunitas ini dengan temuan pendidikan keuangan membawa perubahan, akses keuangan terbuka, peran vital
pendampingan, dan komunitas yang mendukung.

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA “WAYANG” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR, MINAT DAN BAKAT ANAK DI SDN 2 SURANENGGALA KULON KECAMATAN SURANENGGALA

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dapat dilakukan oleh setiap orang untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan serta pengalaman yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan individu itu sendiri, maupun masyarakat setempat. Peningkatan pendidikan dilakukan
dengan menggunakan berbagai pendekatan dan strategi. Pendekatan penggunaan media wayang
dalam proses peningkatan motivasi belajar di Desa Suranenggala Kulon khususnya di SDN 2 Suranenggala Kulon menjadi salah satu pendekatan yang digunakan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 24 Juli – 31 Agustus 2023 di Desa Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar, minat dan bakat siswa agar mereka
dapat mempertahankan pola pikir akan pentingnya pendidikan sehingga tidak terjadi lagi permasalahan anak yang mengalami putus sekolah di Desa Suranenggala Kulon. Salah satu strategi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ialah dengan penggunaan media wayang. Pemberian motivasi belajar tersebut dilakukan dengan menggunakan media wayang impian dengan metode bercerita yang mana cerita tersebut dibuat sendiri oleh anak berkaitan dengan citacita dan motivasi anak untuk menggapai suatu impian tersebut. Adapun hasil dari kegiatan ini yang menjadikan suatu ajang pentas siswa kelas 5 SDN 2 Suranenggala Kulon dimana siswa dapat menampilkan hasil karya sendiri di depan kelas dengan memperagakan wayang impian tersebut
dan mampu menceritakan apa yang dicita-citakannya.

PENYULUHAN LITERASI DIGITAL ANTI HOAX, BULLYING, DAN UJARAN KEBENCIAN PADA REMAJA DI SURANENGGALA KULON

Yekti Nilasari, Abdul Muiz Ali, Rini Apriliani, Syarifah Mudaim — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Perkembangan internet menyebabkan penggunaan teknologi yang berlebihan di kalangan masyarakat sehingga perlu tindakan preventing dan filtering informasi. Melalui penyuluhan dari pemerhati masyarakat dalam menyikapi kondisi dan situasi saat ini yang bisa berdampak buruk bagi masyarakat yang tentunya mengganggu kesehatan mental dan produktivitasnya. Oleh karenanya, tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan dan pendampingan berupa edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan media sosial secara cerdas
dan bijak untuk menghindari penyalahgunaan dan penyebaran informasi yang mengandung unsur Hoax, Bullying dan Ujaran Kebencian. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah,dan diskusi. Peserta berjumlah 30 orang dari perwakilan RT dan
RW desa Suranenggala Kulon. Hasil kegiatan penyuluhan ini menunjukkan bahwa masyarakat desa Suranenggeala Kulon memiliki kemampuan literasi digital yang cukup tinggi. Tidak hanya sadar pada etika berkomunikasi saja, tetapi juga memiliki keterampilan konstruktif dalam menerima,
memproduksi dan membagikan informasi. Masyarakat mampu mengidentifikasi konten media sosial yang mengandung hoax, bullying dan ujaran kebencian. Ini dilihat dari pengenalan mitra akan konten media sosial yang mengandung hoax, bullying dan ujaran kebencian menuju masyarakat
cerdas menggunakan media sosial tanpa terlibat dalam penyalahgunaan informasi, dimulai dari diri sendiri. Membekali peserta dengan pengetahuan akan hoax, bullying dan ujaran kebencian agar bisa dikampanyekan kepada lingkungan sekitar.

PROGRAM MAGHRIB MENGAJI UNTUK ANAK-ANAK DI DESA SURANENGGALA KIDUL

Bustaman, Dedi Saputra, Fifi Aprilia Gayatri, Tanti Yulianti, Lutfiyana — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Artikel ini bertujuan untuk mendeksripsikan kegiatan program magrib mengaji serta meggali informasi tentang kemampuan membaca Al-Qur’an anak di Desa Suranenggala Kidul yang didapatkan dari program magrib mengaji. Peneletian ini menggunakan metode kualitatif dengan
jenis penelitian fenomenologi dan menggunakan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penemuan ini, program magrib mengaji memberikan efek yang baik kepada anak-anak terhadap kelancaran membaca Al-Qur’an mereka. Anak-anak yang belajar
dan tergabung dalam program magrib mengaji ini sudah dapat membaca Al-Qur’an dengan kaidah tajwid yang benar. Program yang dibentuk oleh KKN UNU pada tahun 2023 membawa perubahan bagi anak-anak tersebut baik pada kelancaran membaca Al-Qur’annya maupun pada etika dan prilaku anak-anak.

SOSIALISASI LITERASI DIGITAL BAGI SISWA SDN 01 SURANENGGALA KIDUL

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Literasi digital merupakan salah satu literasi dasar yang harus dikuasai oleh para siswa pada zaman milenial apalagi pasca pandemi covid-19 seperti ini membuat kita menjadi terdorong lagi untuk dapat menerapkan literasi digital Literasi digital yang diterapkan di Sekolah Dasar (SDN 01
suranenggala kiduk) merupakan suatu bentuk perwujudan secara nyata dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang sudah dijalankan pemerintah baru-baru ini yang disebabkan akan kurangnya literasi yang dimiliki oleh siswa sekolah dasar apalagi dengan keadaan yang sekarang terhambat
oleh adanya pasca pandemic covid 19. sebelumnya banyak orang yang berprasangka buruk bahwa Literasi digital di Sekolah dasar (SD) hanya menggunakan internet untuk mencari informasi atau hiburan semata. Akan tetapi pada kenyataannya Literasi digital menjadi sebuah Langkah baru untuk
membentuk kemampuan yang dimiliki oleh seorang peserta didik dalam berpikir secara logis, analisis, kritis, imajinatif, inovatif, kreatif, dan juga effisien. Oleh karena itu, dengan mewujudkan program literasi digital di Sekolah Dasar Negeri 01 Suranenggala kidul menjadi sangat penting
untuk mencapai suatu kesadaran semua orang yang berkepentingan dalam memandang kemampuan literasi sebagai sebuah tolak ukur untuk kemajuan sebuah bangsa.

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMANFAATAN LITERASI DIGITAL

Amir Machmud, Fahmi Abdul Gani, Laitsa Nailis S, Nandang Kurniawan, Tika — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Penguatan pendidikan karakter perlu ditanamkan kepada siswa di era pesatnya teknologi yang membawa pengaruh positif dan negatif. Dimana perkembangannya ini juga harus diimbangi dengan penanaman pendidikan karakter sejak dini untuk menghindarkan siswa dari krisisnya nilai karakter,
antara lain dapat dilakukan melalui literasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat literasi digital dalam menumbuhkan dan menguatkan pendidikan karakter siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan
studi pustaka, sumber data diperoleh dari hasil analisis dan simpulan yang diperoleh dari jurnal. Hasil analisis dari penelitian ini adalah dalam menguatkan pendidikan karakter siswa sekolah dasar di abad 21 literasi digital berperan penting sebagai media pendukung karena siswa cenderung lebih tertarik dengan teknologi, internet, media sosial, dan lainnya, serta di dukung dengan pembelajaran tematik yang diajarkan di sekolah dasar yang memuat integrasi nilai-nilai karakter di setiap pembelajarannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan literasi digital mampu menguatkan nilai karakter siswa dengan diimbangi pengawasan dari orang tua dan guru dalam penggunaannya.

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR ANAK-ANAK DI DESA SURANENGGALA LOR

Mahmudah, Ida Royani, Mamba’ul Hakim, Cikal Pangestu Ramadan, Ferawati — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Permasalahan belajar selalu timbul seiring dengan perkembangan yang di alami setiap orang pada waktu tertentu. Bimbingan belajar merupakan salah satu usaha pendampingan yang kami pilih untuk memecahkan permasalahan dalam bidang pendidikan. Metode dalam penelitian ini ialah metode
kualitatif. Penelitian ini juga didukung dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suranenggala Lor Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, dengan tujuan menumbuhkan motivasi dan mengefektifkan tujuan dari
pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini melibatkan anak usia dini yang berjumlah 6 orang. Hasil kegiatan menunjukkan minat dan motivasi belajar siswa mengalami perkembangan yang baik.

PENDAYAGUNAAN HUTAN MANGROVE SEBAGAI PENDIDIKAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Desa Bungko Lor merupakan Desa yang berada di pesisir pantai Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, di pesisir Desa Bungko Lor terlihat adanya potens sebagaii hutan mangrove yang saat ini masih belum dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Satu di antara pengoptimalan hutan mangrove yaitu dapat digunakan sebagai sumber belajar pendidikan dasar lingkungan hidup bagi masyarakat di Desa Bungko Lor. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pendayagunaan hutan mangrove sebagai pendidikan dasar lingkungan hidup. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi persiapan dan proses kegiatan. Proses kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi kegiatan, penyuluhan, pendampingan, dan
penanaman mangrove. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh 37 peserta dari Desa Bungko Lor yang mencakup karangtaruna, tokoh masyarakat, guru, nelayan, pelajar dan pegawai yang di perkirakan berusia 16-50 tahun. Dimana peserta turut aktif dalam berusaha untuk
menjaga kelestarian lingkungan. Hutan mangrove yang berada di lingkungan sekitar masyarakat memberikan banyak kegunaan. Pendayagunaan hutan bakau bisa sebagai penyerap dan penyimpan karbon, bahan makanan, tempat pendidikan dan penelitian, sebagai ekowisata, dan lain-lain. Pemanfaatan hutan mangrove yang dipaparkan pemateri dijadikan pengetahuan dasar bagi masyarakat sekitar. Kegiatan selanjutnya penanaman
mangrove sebagai bentuk pencegahan bencana abrasi di lingkungan Desa pesisir. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.

PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA DENGAN AKSES LEGALITAS NOMOR INDUK BERUSAHA DI DESA KERATON KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON

Teni Novianto, Cita Berliana, Agung Muhammad Latif, Zaimatun Nadawah — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Pemberdayaan pelaku usaha di tingkat desa melalui proses legalitas usaha "go formal"adalah suatu pendekatan yang penting dalam mengembangkan ekonomi lokal. Kegiatan inibertujuan untuk menganalisis pengetahuan pelaku usaha yang ada di Desa Keraton terhadap aksesperizinan legalitas usaha, serta membantu mereka dalam pendampingan pembuatan nomor indukberusaha (NIB) melalui online single submission (OSS). Kegiatan ini menggunakan metode
deskriptif dengan teknik pengumpulan data melakukan observasi, wawancara dan diskusi kepada pelaku usaha yang telah mengikuti sosialisasi dan pendampingan akses legalitas usaha mikro kecil dan menengah di Desa Keraton. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa hanya ada 40% pelaku usaha
yang faham tentang legalitas usaha bahwa dengan legalitas usaha tersebut pelaku usaha akan mendapatkan akses ke berbagai manfaat, seperti akses ke pasar yang lebih luas, permodalan, perlindungan hukum, dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan pelaku usaha. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti biaya legalitas dan pemahaman yang kurang baik tentang proses tersebut yang menjadikan hanya ada 40% pelaku usaha yang bersedia didampingi dalam pembuatan nomor induk berusaha (NIB). Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi hambatan dalam proses legalitas usaha di Desa Keraton sangat penting untuk mendorong pemberdayaan pelaku usaha lokal yang ada di desa tersebut.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS FUN GAMES LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Metode pembelajaran memiliki peranan penting mengembangkan kemampuan, kepribadian, dan bersikap positif. Hal tersebut untuk menunjang kualitas pendidikan karakter siswa terutama pada siswa sekolah dasar. Sering kali siswa merasa sedikit bosan selama pembelajaran. Siswa membutuhkan suatu metode pembelajaran yang menciptakan suasana pembelajaran lebih bervariasi dan menyenangkan. Penerapan metode inovatif diperkenalkan di kelas VI Sekolah Dasar Negeri 3 Purwawinangun, agar metode ceramah tidak begitu mendominasi selama pembelajaran. Penerapan metode tersebut dimaksudkan agar kemampuan murid terasah dan pembelajaran menjadi efektif. Hal ini mengakibatkan perlu ditambahkan variasi metode pembelajaran, salah
satunya ialah fun learning. Fun learning ialah metode mengajar dengan fokus menciptakan kondisi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang nyaman dan interaktif. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode Service Learning (SL). Jumlah siswa kelas VI sebanyak 30 siswa yang menjadi objek pengabdian. Proses fun learning selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan dengan tahapan persiapan, menggali informasi, perencanaan, pelaksanaan, dan terminasi. Selama penerapan metode disela-sela pembelajaran fun learning siswa merasa lebih releks dan terhibur. Ketertarikan siswa terhadap proses KBM juga tinggi dan membuat siswa menjadi interakif. Setelah pelaksanaan, dapat terlihat adanya peningkatan karakter siswa kelas VI SD Negeri 3 Purwawinangun. Seluruh kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak yang baik pada perkembangan karakter siswa kedepannya.

UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 3 SDN I PURWAWINANGUN KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON

Dewi Kusuma, Dewi Apriliani, Siti Aisah, Fadjar Setiawan, Sisi Maiyah — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Guru sangat berperan penting dalam sebuah proses pembelajaran di sekolah, karena guru merupakan salah satu komponen penting dalam suatu pembelajaran, guru sebagai pembimbing sekaligus pendidik dan motivator yang sangat berperan dalam kemajuan pendidikan, dalam sebuah proses pembelajaran, seorang guru harus mampu merancang sebuah teknik pembelajaran yang dapat membuat suasana kelas menjadi menyenangkan, sehingga dapat menumbuhkan semangat dan minat belajar siswa agar suasana kelas berjalan tidak membosankan. Tidak jarang kita melihat pembelajaran di sekolah yang berjalan kurang kondusif, banyak siswa yang tidak memperhatikan gurunya, izin ke toilet saat jam pelajaran, ada juga yang sampai tidur pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 3 SDN I Purwawinangun dan mengetahui strategi apa saja yang dapat di terapkan dalam proses pembelajaran di kelas 3 SDN I Purwawinangun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, dengan instrumen wawancara dan observasi, subyek yang dipilih yaitu guru kelas 3 SDN I Purwawinangun itu sendiri. Hasil penelitian menunjukan strategi dalam mengajar sangat penting agar bisa menumbuhkan motivasi belajar
siswa, adapun strategi dalam mengajar yaitu menggunakan metode yang seru dan dapat membuat siswa semangat belajar dengan memberikan hadiah kecil seperti pujian atau penilaian.

PELATIHAN PENGUASAAN MENGETIK CEPAT 10 JARI DENGAN METODE DRILL DI SD NEGERI 1 SURANENGGALA

Sri Hastuti, Darussolah, Erna Nurfadilah, Khusnul Amaliah, Fahrul Rozzi — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Mengetik merupakan ketrampilan dasar dalam penggunaan komputer dan akan selalu dipakai selama komputer dioperasikan selain mouse. Ketrampilan ini seharusnya dikuasai oleh pengguna komputer. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menguasai dan keterampilan dalam mengetik cepat bagi para siswa-siswi kelas 5 SD Negeri 1 Suranenggala. Untuk permasalahan yang dihadapi oleh pelajar yaitu Bagaimana mengaplikasikan mengetik cepat dengan menggunakan metode drill agar dapat menyelesaikan soal isian singkat ataupun essay di Asessmen Nasional Berbasis Komputer dengan cepat, benar dan tepat waktu. Target jangka panjang yang akan dicapai dalam pelatihan ini akan membantu siswa dalam mengerjakan tugastugas yang berbasis komputer di Sekolah Menengah. Langkah yang ditempuh untuk penguasaan mengetik cepat tersebut adalah melalui pembinaan dan peningkatan latihan mengetik cepat dengan menggunakan beberapa aplikasi typing test dengan menggunakan metode drill. Metode yang digunakan adalah diskusi, ceramah dan praktikum yang menarik, tentang metode drill dalam typing test. Dengan diadakannya Pelatihan mengetik cepat dengan metode Drill ini ditujukan untuk para siswa-siswi kelas 5 SD Negeri 1 Suranenggala, untuk bisa lebih meningkatkan kemampuan
menguasai dan keterampilan dalam mengetik 10 jari.

PERAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI BENTUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA BUNGKO KECAMATAN KAPETAKAN

Mahmudah, Siti Jamilah, Siti Zulaehka, Lucky Sahzurhri, Icep Ega Hijri Syahbani — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Desa Bungko merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Desa Bungko ini menjadi salah satu tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang ada di perguruan tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral dalam kurun waktu tertentu. Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membantu kehidupan masyarakat dari segala aspek, termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan setiap manusia, karena setiap manusia harus memiliki pendidikan guna mencapai tujuan dari pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun langkah untuk membantu pendidikan dengan cara ikut berperan dalam proses pembelajaran di sekolah dasar yang ada di desa Bungko, yaitu SD 1 Bungko. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah metode ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian dapat memberikan manfaat dalam proses pembelajaran di SD 1 Bungko, sehingga dengan ada nya mahasiswa dapat membantu meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah tersebut.

PENGEMBANGAN UMKM SIWANG MELALUI PEMBUATAN LEGALITAS USAHA PENINGKATAN BRANDING PRODUK DAN PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING PASCA PANDEMI

Samsudin, Ahmad Jazuli Yahya, Ulfah Nurafifah, Ida Khamidah, Akbar Maulana — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Pada bulan desember 2019 terjadi kasus kematian pnemonia yang misterius pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada Desember 2019. Pada 12 Maret 2020 kemudian oleh WHO diumukan sebagai pandemi. Sampai tanggal 29 Maret 2020, terdapat 634.835 kasus dan 33.106 jumlah kematian di seluruh dunia.Virus Covid masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020. Indonesia pertama kali melaporkan Covid-19 sejumlah 2 kasus. dikedtahui berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus 18 kematian pada 31 Maret 2020. Tingkat mortalitas Covid-19 di Indonesia sebesar 8,9%, angka ini salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Dari dampak pandemic ini juga berpengaruh pada UMKM di Indonesia, dan salah satu yang terkena dampaknya Desa Bungko
Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Penellitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai pengaruh dampak pandemic Covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya UMKM. Seperti yang kita ketahui bahwa kehadiran UMKM memiliki faktor penting dalam Masyarakat. Adanya pandemic covid-19 ini banyak pelaku UMKM harus menghentikan usahanya karena berbagai permasalahan yang di timbulkan oleh pandemic covid-19, banyak pelaku usaha mengalami penurunan pembeli sehingga mengakibatkan penurusan omset penjualan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan terjuan langsung di lingkungan Masyarakat. Hasil penelitian menjelaskan tentang bagaimana keadaan UMKM saat ini yang mengalami resesi, dan bagaimana cara para pelaku UMKM untuk bisa mempertahankan usahanya.

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN HASIL BELAJAR ANAK DI SDN 2 BUNGKO LOR

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Kegiatan belajar mengajar membaca dan berhitung kelas 6 di SDN 2 Bungko Lor dengan tujuan untuk mngetahui perkembangan anak apakah siswa kelas 6 sebelum memasuki dunia SMP (Sekolah Menengah Pertama) sudah bisa membaca dan berhitung belum. Jika belum maka tugas dari mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang akan mengajari dan membimbingnya, minimal di bidang membaca bisa membaca nama sendiri, wali kelas, dan lain-lain. Dan di bidang berhitung minimal paham dan bisa berhitung tentang pembagian, perkalian dan penambahan. Dalam artikel ini menggunakan metode observasi dengan cara mahasiswa yang mengajar mengawasi proses pembelajaran anak-anak kelas 6 apakah sudah bias membaca dan berhitung. Hasil yang ingin dicapai untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anak di bidang membaca dan berhitung agar bias meningkatkan semangat anak untuk menimba ilmu dan menguasai kemampuan membaca dan berhitung sebelum memasuki dunia SMP (Sekolah Menengah Pertama).

PEMAHAMAN DAN PENDAMPINGAN TRANSFORMASI DIGITAL DI DESA BUNGKO LOR MELALUI ARTIKEL WIKIPEDIA

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Transformasi digital telah menjadi kekuatan dalam mendorong perkembangan dan pemberdayaan di berbagai wilayah. Akan tetapi sampai sekarang masih belum terlaksana dengan baik pada desa Bungko Lor khususnya dalam penyediaan informasi desa di internet. Oleh karena itu, perlu adanya pembekalan khusus dan penyediaan sarana dan prasarana digital dalam bentuk artikel. Metode pelaksanaan dimulai dari tahap persiapan, identifikasi ruang lingkup informasi publik, sosialisasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya informasi desa Bungko Lor di platform Wikipedia sehingga mampu memberikan informasi kepada masyarakat luar desa Bungko Lor.

UPAYA PENANGGULANGAN KEKERINGAN AKIBAT KEMARAU PANJANG DI DESA DUKUH MELALUI KEGIATAN PENYALURAN AIR BERSIH

Elinah, Intan Rohmah Fauziah, Jihan Nadila, Ria Komariah, Nurodin — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Ketersediaan air bersih sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Pengaruh dari ketersediaan air bersih tidak hanya pada kebutuhan rumah tangga, tetapi berpengaruh pada sektor sosial, ekonomi, maupun fasilitas umum, seiring dengan tingkat pertumbuhan penduduk.Penyediaan air bersih untuk masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup sehari-hari, maka tidak heran apabila air bersih mulai habis karena kekeringan akibat kemarau panjang ini akan menjadi sebuah bencana yang mengancam semua pihak . Pada tahun 2023 menjadi sistuasi jatuh tempo musim kemarau panjang dengan durasi yang lebih lama per-lima tahun sekali sehingga memberi dampak kekeringan di banyak wilayah khususnya (Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon). Pemerintah adalah sistem yang harus mampu dilibatkan dan memberi solusi dalam menanggapi setiap masalah di kehidupan masyarakat salah satunya memberi solusi menghadapi kekeringan yang saat ini dampaknya sedang di rasakan warga. Penyaluran air bersih menjadi salah satu solusi penanggulangan kekeringan yang di selenggarakan oleh Pemerintah Desa Dukuh.

PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN MENTAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN ANAK

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Dewasa ini khususnya di Indonesia banyak sekali terjadi fenomena pernikahan dini. Salah satu faktor penyebab yang utama adalah adanya desakan ekonomi pada keluarga si perempuan. Dengan jalan menikah pihak perempuan berpikir nantinya hidup akan terjamin dan sejahtera, namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Faktanya yang terjadi di Indonesia akibat dari pernikahan dini adalah salah satunya banyak bayi yang lahir secara premature dan mengalami kekurangan gizi atau disebut dengan stunting. Problematika seperti ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi juga menjadi tanggungjawab semua warga Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh pernikahan dini terhadap kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) yang dimana mengambil referensi dari internet berupa jurnaljurnal ilmiah dan pendukung lainnya. Masalah kesehatan mental juga salah satu dampak dari adanya pernikahan dini, yang dimana anak dari hasil pernikahan dini tidak mampu berkembang sesuai usia tidak banding anak-anak lain pada umumnya.

PERAN PERLOMBAAN DALAM MENUMPUK SEMANGAT NASIONALISME SISWA SEKOLAH DASAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS

Faizah, Listia Prihandini, Leni Lisnawati, Sri Dayanti, Jujun Juhana — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus adalah saat yang penting dalam sejarah bangsa. Sekolah Dasar (SD) memiliki peran krusial dalam mengajarkan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda. Salah satu komponen utama dalam peringatan ini adalah perlombaan yang diadakan di sekolah dasar. Kegiatan ini menginvestigasi peran perlombaan tersebut dalam membangkitkan semangat nasionalisme siswa SD dan dampaknya terhadap
pembentukan karakter anak-anak. Kegiatan ini menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen. Hasilnya menunjukkan bahwa perlombaan dalam peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus berperan signifikan dalam meningkatkan pemahaman
siswa tentang nilai-nilai nasionalisme, seperti cinta tanah air, persatuan, dan kebersamaan. Selain itu, kegiatan perlombaan ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama tim, komunikasi, dan kepemimpinan. Namun, kegiatan ini juga mengidentifikasi tantangan,
seperti kebutuhan akan panduan yang lebih terstruktur bagi guru dalam merencanakan perlombaan yang relevan dengan tujuan pendidikan nasionalisme. Dalam kesimpulan, perlombaan dalam peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus memiliki potensi besar sebagai alat pendidikan nasionalisme di SD dan dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membentuk karakter siswa yang patriotik.

PRAKTIK PENGELOLAAN SAMPAH TINGKAT RUMAH TANGGA DI DESA PEGAGAN KIDUL KECAMATAN KAPETAKAN

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Latar Belakang : Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau di buang dari sumber Hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk Sampah bisa berada dalam setiap fase materi, yaitu padat, cair, dan gas. Sampah dipilah Menjadi sampah organik dan anorganik. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran Pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga di desa pegagan kidul kecamatan kapetakan. Metode: Jenis penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross Sectional, variabel yang di teliti dalam penelitian ini adalah volume sampah, pemilahan Sampah, pewadadahan sampah dan pengolahan sampah. Besar sampel sebanyak 70.Dengan teknik menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data melalui kuesioner, Observasi dan wawancara. Hasil: diperoleh volume rata-rata sampah organik 1,9 Liter/hari/orang, yang terdiri dari sisa-sisa makanan, sisa buah-buahan, daundaunan. Sampah anorganik 1,2 liter/hari/orang, diantaranya kertas, plastik, kaleng dan sampah B3 0,3 liter/hari/orang. Responden yang sudah melakukan pemilahan sampah sebanyak 51 Orang (72,9 %) dan yang tidak melaksanakan pemilahan sampah sebanyak 19 orang (27,1%). Sebagian besar responden sudah memiliki tempat sampah dengan jenis tempat Sampah yang kedap air. Masih banyak wargabelum melaksanakan kegiatan reduce,reuse Dan recycle. Simpulan: volume rata-rata sampah organik 1,9 liter/hari/orang,sampah Anorganik 1,2 liter/hari/orang dan sampah B3 0,3 liter/hari/orang. Responden yang Melakukan pemilahan sampah 72,9% dan yang tidak melaksanakan pemilahan sampah27,1 %. Hasil penelitian responden sudah memiliki tempat sampah yang kedap air 56 %.. Untuk kegiatan reduce 54 % ,reuse 13 % dan recycle 6 %

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI KARYA SENI RUPA MENGGAMBAR IMAJINATIF DI SDN 1 KAPETAKAN

Nurul Ekawati, Linda Melinda, Mufidah Nafidah, Nurul Awallia, Fajrul Ilmam — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini mengkaji terkait proses pengembangan kreativitas menggambar pada siswa sekolah dasar. Kegiatan menggambar merupakan kegiatan awal dari siswa dalam berkarya seni rupa. Berkarya seni rupa dengan materi membuat gambar imajinatif adalah satu bidang seni yang cocok untuk mengembangkan kemampuan kreativitas siswa. Menggambar imajinatif untuk usia anak Sekolah Dasar merupakan kegiatan yang dapat mengekspor daya imajinasi siswa tentang sesuatu yang kemudian dituangkan dalam sebuah sketsa atau gambar. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kemampuan siswa dalam menggambar imaginatif serta bagaimana siswa dapat merangsang kreativitasnya dengan menuangkan ide idenya kedalam sebuah gambar. Dengan adanya kegiatan menggambar ini dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan fokus mereka. Untuk dapat mengembangkan bakat dan kreativitas siswa dalam berkarya seni rupa, tugas guru untuk mempersiapkan dan merancang pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
yang inovatif, atau menerapkan metode pembelajaran yang lebih kreatif, dengan begitu maka tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hasil capai pada penelitian ini, yaitu siswa dapat memanfaatkan imajinasinya lalu diterapkan dalam bentuk gambar.

PENGEMBANGANGAN POLA PIKIR SISWA/SISWI SMPN 1 KAPETAKAN MELALUI PELATIHAN LITERASI DIGITAL TERHADAP ASPEK PENDIDIKAN

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Mahasiswa mempunyai peran strategis sebagai agent of change. Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat lewat pemberian bantuan pelatihan. Ada beberapa permasalahan untuk menerapkan literasi digital di sekolah. Pertama, belum adanya kurikulum kecakapan literasi digital yang diterapkan di semua sekolah. Kedua, masih minimnya kecakapan literasi digital yang dimilliki oleh para siswa/siswi. Hal ini juga terjadi di SMPN 1 Kapetakan, sehingga perlu diadakan Sosialisasi literasi digital berbasis sekolah untuk menunjang keberhasilan budaya gerakan literasi sekolah. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan Sosialisasi dengan menerapkam metode pelatihan mengenai literasi digital kepada siswa/siswi SMPN 1 Kapetakan. Peserta kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh kelas XI yang berjumlah 65 Siswa/siswi. Tujuannya agar siswa/siswi memiliki pengetahuan dan kecakapan menggunakan teknologi digital untuk mengakses dan mengelola informasi; membangun pengetahuan baru; serta berkomunikasi dengan orang lain agar terhubung dan berpartisipasi secara efektif. Pemahaman responden atas konstruk informasi yang baik dalam ranah digital menjadi catatan menarik dalam penelitian ini. Demikian, seluruh temuan menandai poin penting bahwa potensi-potensi tersebut masih dapat ditingkatkan. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa SMPN 1 Kapetakan telah memiliki perangkat yang memadai untuk mengakses internet, namun demikian siswa-siswa tersebut secara umum masih belum dapat memahami secara utuh terkait unsur kebermanfaatan dan penggunaan gawai yang baik dan optimal

PEMANFAATAN MUSHOLLAH SEBAGAI SARANA PEMBINAAN AGAMA DI GRIYA INDAH KAPETAKAN

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Pembinaan agama merupakan salah satu cara untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki keterampilan,sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pembinaan agama dapat dilaksanakan dimana saja tidak terkcuali di lingkungan masyarakat.Dari rumusan di atas dapat diambil pengertian bahwasanya pendidikan agama sangat urgent dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Untuk dapat melaksanakan pembinaan agama secara optimal dilingkungan masyarakat griya indah kapetakan telah didirikan Musholla untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan dirumah pribadi, dengan adanya Musholla dilingkungan griya indah diharapkan pemanfaatan mushollah dalam konteks pembinaan agama dapat dilaksanakan semaksimal mungkin sesuai dengan fungsi Musholla tersebut.

PENGARUH LITERASI UNTUK MENUNJANG MINAT BACA SISWA TERHADAP SEJARAH LOKAL DI SD NEGERI 2 KARANGKENDAL

Pupu Sri Sumaya, Ahmad Taryono, Novi Riyanti, Dede Riyanti, Masna — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Literasi sejarah lokal dapat berperan dalam meningkatkan empati untuk memahami siswa terhadap sejarah dan budaya yang terdapat diwilayahnya, dikarenakan siswa merupakan penerus bangsa guna membangun wilayahnya. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat dilakukan secara mandiri yang salah satu outputnya adalah artikel ilmiah. Penelitian artikel ilmiah ini menggali informasi dari beberapa responden di Sekolah Dasar Negeri 2 Karangkendal untuk mengetahui tingkat minat baca siswa terhadap ilmu sejarah desa yang memiliki peran penting hingga desa Karangkendal menjadi titik ramai di Kecamatan Kapetakan. Metode penelitian diskripsi kualitatif dengan pengumpulan data melalui metode 0bservasi, survei dan wawancara serta dokumentasi dengan menggunakan latar alamiah sehingga dapat menafsirkan fenomena yang terjadi. Tujuan penelitian untuk menjelaskan dan menganalisa bagaimana pengaruh literasi guna menunjang minat baca siswa terhadap sejarah lokal. Hasil penelitian memberikan edukasi kepada anak – anak sekolah dasar agar dapat mempelajari dan memahami makna dari peristiwa yang terjadi dimasa lampau khususnya daerah sendiri, sehingga anak – anak dapat memahami sejarah melalui peningkatan literasi baik dari buku atau dari media sosial (teknologi), kemudian dapat
diketahui juga bahwa terdapat pengaruh yang baik antara pelaksanaan literasi sejarah lokal yang ada dengan peningkatan minat baca siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Karangkendal

PELAKSANAAN SIMULASI ANBK PADA PESERTA DIDIK DI SDN 1 KERTASURA

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan Pendidikan seperti Sekolah, madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pendampingan simulasi ANBK pada peserta didik kelas 5 di SDN 1 Kertasura. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana peserta didik terlibat aktif dalam proses simulasi. Pelaksanaan ANBK terbagi menjadi tiga tahapan, tahapan Pra ANBK, tahapan pelaksanaan ANBK dan tahapan pasca ANBK. Tahap pra ANBK meliputi kegiatan sosialisasi, pengelolaan personalia, pengelolaan peserta, pengelolaan sarana dan prasarana. Pelaksanaan ANBK pada siswa kelas 5 di SDN 1 Kertasaura
secara keseluruhan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti karena SDN 1 Kertasura memiliki tim personalia yang mumpuni, sarana dan prasarana yang terfasilitasi serta melakukan pembinaan peserta dengan sangat baik, terkecuali system server pusat yang mengalami gangguan dihari kedua pelaksanaan. penelitian menunjukkan bahwa pendampingan simulasi ANBK secara signifikan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang tata cara mengerjakan soal ANBK dan mengurangi tingkat kecemasan mereka. Selain itu, peserta didik juga menunjukkan peningkatan keterampilan teknologi informatika melalui penggunaan simulasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi guru dan sekolah untuk mengimplementasikan pendampingan simulasi ANBK sebagai bagian dari kurikulum kelas 5.

PENINGKATAN DISIPLIN, KOMITMEN DAN TANGGUNG JAWAB GURU DAN STAF SEKOLAH MELALUI BUDAYA TEPAT WAKTU DI SDN 1 MUARA CIREBON

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari Best Practice ini untuk mengetahui apakah budaya tepat waktu dapat meningkatkan disiplin, komitmen, dan tanggung jawab guru-guru dan staf sekolah. Best Practice melalui kegiatan ini tidah mudah untuk dilakukan karena harus banyak melakukan kontrol atas semua perlakuan individu di sekolah. Metode pemecahan masalah dilakukan melalui empat tahap kegiatan yaitu: (1) perencanaan program, (2) sosialisasi program, (3) pelaksanaan program, dan (4) evaluasi program. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan: bahwa pelaksanaan budaya tepat waktu dapat meningkatkan disiplin, komitmen, dan tanggung jawab yang dilakukan dengan pengawasan yang sangat intensif; kerja keras; tidak mengenal lelah.

MENGEDUKASI SISWA HIDAYATUL MUBTADI’IN MENGENAI PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN DARI SAMPAH

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Setiap kehidupan di muka bumi sering kali dihadapkan oleh pemberitaan mengenai lingkungan dan sampah, disebabkan karena banyak terjadi kerusakan-kerusakan lingkungan berupa banyaknya sampah yang dibuang tidak pada tempatnya yang dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. Tujuan kegiatan sosialisasi dalam artikel ini yaitu mengedukasi peserta didik MI Hidayatul Mubtadi’in mengenai pentingnya menjaga lingkungan dari sampah. Untuk menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan kepada peserta didik, penulis mengambil langkah untuk melakukan suatu penyuluhan atau biasa dikenal dengan sosialisasi mengenai jenis sampah, proses daur ulang sampah serta akibat yang akan terjadi jika membuang sampah sembarangan/tidak pada tempatnya. Edukasi pentingnya menjaga lingkungan yang dilakukan di MI diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kepedulian para peserta didik sejak dini.

PEMANFAATAN PEMASARAN DIGITAL MARKETING TERHADAP USAHA PENGRAJIN SAMPAH PLASTIK DI DESA PEGAGAN KIDUL

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Perkembangan teknologi yang sangat pesat menyebabkan terjadinya perubahan dalam berbagai bidang kebutuhan manusia salah satunya pada bidang bisnis. Adanya Digital marketing atau pemasaran secara digital memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat memasarkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pemanfaatan digital marketing terhadap usaha pengrajin sampah plastik di Desa Pegagan Kidul. Pengrajin sampah plastik adalah masyarakt yang mengolah sampah plastik menjadi kreasi yang kreatif dan bernilai ekonomis. Metode penelitian ini menggunakan pemanfaatan ini adalah metode Participatory Rular Appraisal (PRA) yang mana lebih meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan penelitian ini. Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan memperoleh bahwa pelaku usaha dan masyarakat sudah memahami dan bisa mengimplementasikan sosialiasi dan pelatihan yang diberikan mengenai penggunaan media sosial seperti marketplace Facebook dan whatsap Bussines.

IMPLEMENTASI BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PEGAGAN LOR

Dian Dinarni, Cep Wildan, Nini Qurratul Aini, Rosandi, Alfito Wahyu Zulfi — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Gerakan literasi sekolah merupakan program pemerintah yang sedang gencar di terapkan. Gerakan Literasi Sekolah ini terdapat dalam peraturan Kementerian Nomor 23 tahun 2015 yang berisi tentang penumbuhan budi pekerti. Salah satu kegiatannya adalah dengan membaca buku sekitar 10 hingga 15 menit sebelum dimulai nya pembelajaran di dalam kelas. Gerakan Literasi Sekolah di pilih karena masyarakat di Indonesia masih minim dalam melakukan kegiatan membaca, Membaca dan menuis hanya dilkukan saat ketika menghadapi ujian atau saat ada acara tertentu saja, Metode yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Tetapi dalam memperoleh gambaran dan data yang dibutuhkan dalam metode kualitatif, maka data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian, Sekolah Dasar Negeri 1 Pegagan Lor telah menerapkan Gerakan Literasi Sekolah dan sudah berjalan beberapa tahun meski belum berlangsung secara efektif. Kesimpulan singkatnya, Sekolah Dasar tersebut dalam pelaksanaannya tidak hanya dalam bidang ilmu bahasa dan sastra, matematika, dan sains saja tetapi dalam bidang agama dan SBdP juga dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan literasi di kelas meskipun belum maksimal.

SOSIALISASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL AMAN UNTUK ANAK-ANAK DI SEKOLAH DASAR DI DESA SRENGSENG

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak di sekolah dasar tentang risiko dan bahaya penggunaan media sosial yang tidak aman. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah observasi, melakukan sosialisasi terkait penggunaan media sosial, serta melakukan pelatihan mengenai penggunaan media sosial terhadap siswa-siswi SD yang ada di desa srengseng. Berdasarkan hasil observasi, masih banyak siswa-siswi SD yang belum pandai dalam penggunaan media
sosial yang aman dan sosialisasi yang penulis lakukan ke setiap SD-SD yang ada di desa srengseng berhasil meningkatkan kesadaran anak-anak tentang resiko dan bahayanya penggunaan media sosial yang tidak aman. Pengabdian masyarakat dalam penggunaan media sosial yang aman untuk anak-anak di sekolah dasar di Desa Srengseng telah memberikan hasil positif dalam meningkatkan pemahaman dan praktik keamanan online.

PENDAMPINGAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DAN ANAK DI BAWAH USIA 5 TAHUN DESA TANJAKAN

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Stunting merupakan kondisi terganggunya tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Desa Tanjakan merupakan salah satu desa dikecamatan krangkeng yang mempunyai indikasi stunting dan rawan stunting pada balita dan anak dibawah usia 5 tahun. Untuk itu pendampingan pencegahan stunting dilakukan oleh desa dengan menugaskan bidan desa, kader posyandu dan mahasiswa KKN untuk membantu mendampingi pelaksanaan kegiatan pendampingan pencegahan stunting di Desa Tanjakan. Pendampingan ini bertujuan mencegah dan mengurangi resiko terjadinya stunting di desa Tanjakan Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Metode pendampingan pencegahan stunting dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi/edukasi. Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi/edukasi ini menyangkut beberapa hal, yaitu: pengertian
stunting, penyebab stunting pada anak, dampak stunting, ciri-ciri anak yang mengalami stunting dan cara pencegahan stunting pada anak. Untuk memonitoring perkembangan dan pertumbuhan anak dilakukan untuk memantau perkembangan tumbuh kembang balita di desa tanjakan sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Dengan terlaksananya kegiatan pendampingan ini diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini, serta lebih memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Kegiatan pendampingan ini diharapkan pula menjadi praktik baik yang akan terus dilakukan secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang oleh masyarakat.

PENTINGNYA KESEHATAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENYONGSONG PENDIDIKAN DI DESA TANJAKAN KECAMATAN KRANGKENG KABUPATEN INDRAMAYU

Muthohar, Muhammad Faisal Rokhman, Ridho, Riska Noviyanti, Adittiya Putri — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Kesehatan merupakan faktor utama yang memengaruhi kemampuan individu dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya kesehatan bagi masyarakat di Desa Tanjakan, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, dalam menyongsong pendidikan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis data sekunder untuk mengidentifikasi dampak kesehatan pada akses pendidikan dan pencapaian pendidikan di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan yang buruk dapat menjadi hambatan serius dalam mengakses pendidikan. Masalah kesehatan seperti malnutrisi, penyakit menular, dan akses terbatas ke fasilitas kesehatan dapat menghambat partisipasi dan pencapaian pendidikan masyarakat desa. Selain itu, kesadaran akan pentingnya kesehatan dan praktik kesehatan yang baik juga memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keterkaitan antara kesehatan dan pendidikan di Desa Tanjakan, Krangkeng. Mendorong upaya-upaya peningkatan kesehatan masyarakat desa, seperti program pemantauan kesehatan, kampanye kesadaran kesehatan, dan peningkatan akses ke fasilitas kesehatan, dapat memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan masyarakat untuk menyongsong pendidikan yang lebih berkualitas. Hal ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara sektor kesehatan dan
pendidikan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan di desa tersebut. "Al Aqlu Assalim Fi Jismi Assalim" Akal Atau Intelektualitas Yang Sehat Itu Ada Pada Badan Yg Sehat.

LITERASI DIGITAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PADA MASYARAKAT PESISIR

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Literasi digital merupakan kemampuan individu untuk memahami, menggunakan, dan berpartisipasi secara efektif dalam dunia digital yang semakin kompleks. Dalam hal ini literasi digital sangat penting untuk meningkatkan kompetensi bagi masyarakat pesisir khususnya Desa Tanjakan diera informasi digital yang terus berkembang, Literasi Digital menjadi keterampilan yang sangat penting bagi semua lapisan masyarakat. Artikel ini menjelaskan konsep Literasi Digital, pentingnya Literasi Digital dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak positifnya terhadap pengembangan kompetensi teknologi dan peningkatan akses terhadap sumber daya online. Artikel ini juga mengulas tantangan yang dihadapi masyarakat Desa Tanjakan dalam mengembangkan literasi digital, termasuk disinformasi, keamanan online, dan ketidaksetaraan akses digital. Akhirnya, artikel ini menggarisbawahi pentingnya integrasi literasi digital dalam sistem pendidikan dan upaya kolektif untuk memastikan bahwa semua individu memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan era digital ini. Dengan meningkatnya Literasi Digital, masyarakat dapat lebih baik memahami, mengelola, dan mengambil manfaat dari teknologi digital, yang pada gilirannya akan
berdampak positif pada perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya.

PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA KELAS III SDN 1 TEGALMULYA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Muhammad Masrur Jaelani, Moch Hasyim Sumantri, Nurul Khotimah, M. Rudi Herdianto — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Siswa tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya di lingkungan sekolah jika kurikulumnya terlalu luas dan hanya menyelesaikan satu masalah saja yang penting. Oleh karena itu, siswa harus diberi kesempatan dan stimulasi untuk mengembangkan kreativitas dan potensi lainnya. Dalam praktiknya, ada banyak program pendidikan alternatif yang berbeda untuk siswa berbakat, mulai dari program yang ditawarkan di luar jam pelajaran atau selama liburan hingga program yang ditawarkan di kelas atau di sekolah reguler. Melalui pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi mengenai kegiatan ekstrakurikuler di kelas III SDN 1 Tegalmulya telah dilakukan oleh peneliti. memungkinkan peneliti untuk mengamati secara langsung gejala-gejalanya, seperti bagaimana guru dan siswa di kelas III SDN 1 Tegalmulya melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Mencermati tata cara mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sudah menjadi kegiatan rutin yang sudah berjalan dengan baik karena siswa memulai kegiatan ekstrakurikuler dengan berdoa terlebih dahulu. setiap siswa untuk berhasil dalam belajar dimiliki oleh semua lembaga pendidikan, baik formal maupun non-formal. Hasil yang didapat melalui ekstrakurikuler adalah peserta didik dapat merasakan senangnya belajar mengenai hal baru dan kreativitas dari peserta didik menjadi terolah.

KEMAMPUAN PENGGUNAAN TENTANG LITERASI DIGITAL UNTUK KEAMANAN ANDROID DAN SOSMED DI SDN 2 BENDA

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Penggunaan literasi digital untuk keamanan dan sosmed sangat penting untuk disampaikan, karena dilihat dari anak zaman sekarang banyak yang menggunakan android secara begitu saja. Literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dari sumber digital dengan kemajuan teknologi saat ini dibutuhkan bekal kepada siswa SD untuk memahami literasi digital semenjak dini. kegiatan ini bertujuan untuk anak-anak SD supaya privasi terjaga .metode yang digunakan yaitu pendampingan kepada anak-anak SD dengan menggunakan hp android. Dari hasil pemaparan literasi digital dan pendampingan membuat gmail siswa jadi mengetahui dan bisa menerapkan gmail di sosmed dan digital.dalam kegiatan ini para siswa lebih ditekankan pada pengetahuan literasi digital seperti pembuatan gmail hingga identitas diri untukterhimdsr dari kejahatan digital.

SOSIALISASI PENCEGAHAN TINDAKAN BULLYING DI SEKOLAH DASAR NEGRI 2 BENDA

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Tujuan pengabdian ini adalah untuk penjelaskan peran sekolah dalam pencegahan bullying di Sekolah Dasar Negeri 2 Benda serta para siswa mampu mengetahui bentuk perilaku bullying dan hilangnya perilaku bullying. Dalam konteks persoalan perilaku bullying, salah satu perilaku yang menggunakan kekerasan terhadap siswa. Penelitian ini berupaya mengungkapkan perilaku apa saja yang terjadi di SD Negeri 2 Benda. Program sosialisasi ini dilakukan melalui metode pelaksanaan yakni melakukan sosialisasi kepada siswa mengenai bahayanya bully di lingkungan sekolah. Menghentikan bullying di sekolah dapat dicegah dengan cara melakukan pengawasan dan memberikan sanksi yang dapat membuat pelaku bullying jera. Adapun cara lain adalah dengan memberikan materi bullying dalam proses pembelajaran yang secara tidak langsung akan membawa dampak positif bagi perkembangan pribadi siswa. Data penelitian ini bersumber dari hasil observasi (pengamatan), dengan memberikan beberapa pertanyaan seputar bullying kepada siswa, sedangkan sumber data adalah siswa kelas III,IV,V dan VI SD Negeri 2 Benda. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan memberikan pertanyaan lisan, dalam pengamatan ini hasil diperoleh berupa bullying fisik dan bullying non-fisik.

URGENSI DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL MENGGUNAKAN CHROMEBOOK DALAM PEMBELAJARAN DI SDN DUKUH JERUK 1

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Literasi digital adalah keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang memungkinkan praktik kritis, kreatif, pengamatan serta aman ketika terlibat dengan teknologi digital di semua bidang kehidupan. Kurangnya kemampuan yang dimiliki siswa terkait digital baik digitalisasi dalam proses belajar mengajar, cara menggunakan perangkat digital, dan ternyata siswa banyak yang masih gagap teknologi atau gaptek. Maka, Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan literasi digital dalam pembelajaran bagi siswa di SDN Dukuh Jeruk 1 Desa Dukuh Jeruk, kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Terdapat 3 kegiatan utama pada pengabdian ini, yaitu pertama Observasi kepada siswa mengenai proses
belajar mengajar yang dilaksanakan disekolah, kemudia kedua sosialisasi pengenalan perangkat digital pada komputer chromebook. Kegiatan ketiga, dengan memberikan pendampingan dan bimbingan belajar computer crhomebook secara bersama disekolah dan juga mandiri di posko kkn. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian dan hasil uji gain ternormalisasi tampak bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan literasi digital pada siswa Sekolah Dasar melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan kategori tinggi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan kemampuan literasi digital pada siswa SDN Dukuh Jeruk 1 di Kecamatan Karangampel Indramayu dan kemampuan peserta didik dalam menguasai digital diantara mampu memanfaatkan internet dan menggunakan chromebook sebagai salah satu sarana belajar diantara nya menjadi media dalam melaksanakan pembelajaran.

PELATIHAN KOMPUTER UNTUK ANAK-ANAK DALAM UPAYA MENGURANGI KESENJANGAN TEKNOLOGI DI DESA DUKUH JERUK

Diki Lesmana Putra, Tuti Alawiyah, M. Mursidin, Yuni Ernawati, Nihayatul Khusna — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Kesenjangan teknologi antara generasi muda dan perkembangan teknologi yang pesat telah menjadi perhatian utama dalam era digital ini. Pelatihan komputer untuk anak-anak telah diidentifikasi sebagai salah satu solusi potensial untuk mengatasi masalah ini. Abstrak ini menguraikan pentingnya pelatihan komputer untuk anak-anak dalam rangka mengurangi kesenjangan teknologi. Pelatihan semacam itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang teknologi komputer, internet, dan aplikasi yang relevan. Dengan memahami konsep dasar ini sejak dini, anak-anak dapat membangun keterampilan digital yang kuat, meningkatkan literasi teknologi, dan mengurangi ketidaksetaraan akses terhadap informasi dan peluang. Abstrak ini juga
menyajikan beberapa metode pelatihan yang efektif, termasuk pendekatan bermain sambil belajar, kurikulum interaktif, dan pengawasan yang tepat oleh orang tua dan pendidik. Dengan mengimplementasikan pelatihan komputer yang tepat, masyarakat dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan teknologi yang diperlukan untuk sukses di dunia yang semakin
terhubung dan teknologi-driven.

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK UMKM DESA DUKUH JERUK

Putri Nurjanah, Adiman, Pirman Sopiyansah, Endang Sopiani, Muhammad Reza — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Strategi Pemasaran adalah salah satu cara memenangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan, baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Di era ilmu dan teknologi yang semakin berkembang pesat saat ini, maka diperlukan teknik-teknik pemasaran yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Strategi pemasaran yang baik sangat diperlukan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran secara online melalui digital kepada masyarakat pelaku UMKM. Metode yang dilakukan adalah dengan cara sosialisasi. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan setelah pelaksanaan kepada 25 peserta yang mengikuti kegiatan ini maka didapatkan 21 orang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan 4 orang menyatakan cukup bermanfaat maka dapat disimpulkan bahwa kegaiatan sosialisasi strategi pemasaran di era digital untuk meningkatkan penjulan produk sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM.

PENGGUNAAN APLIKASI QUIZIZZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DI SDN 1 DUKUH TENGAH

Siti Naziah, Risa Herdiyana Bastian — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam pendidikan. Aplikasi pembelajaran digital adalah salah satu inovasi yang dapat memotivasi siswa dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Artikel ini akan menguraikan bagaimana penggunaan Quizizz dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terutama dalam pelaksanaan ulangan harian berbasis teknologi digital. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2023 sebanyak 3 kali pertemuan. Jumlah sampel yaitu 41 siswa kelas 5 SDN 1 Dukuh Tengah yang ditentukan menggunakan skala likert dan eksperimen penggunaan aplikasi quizizz. Data dianalisis menggunakan perhitungan mean. Berdasarkan hasil data dan pengujian hipotesis menunjukan hasil bahwa, melakukan ulangan harian menggunakan aplikasi quizizz membuat motivasi belajar siswa lebih meningkat, hal ini terlihat dari presentasi hasil data yang dikumpulkan yaitu mulanya hanya 61,68% murid yang tertarik menggunakan aplikasi Quizizz untuk ulangan harian berubah menjadi 66,82%. Seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses pendidikan harus ikut serta menunjang terjadinya pembelajaran berbasis teknologi digital agar terjadi kesinambungan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga tercipta generasi bangsa yang lebih baik lagi.

EDUKASI LITERASI DIGITAL DAN ANTI-HOAKS PADA REMAJA DESA DUKUH TENGAH

Inayatul Aenah, Eulis Henda Nugraha, Uswatun, Rian, Ova Juandi — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Society 5.0 mengonvergensikan antara dunia fisik dengan dunia digital melalui pemanfaatan teknologi canggih. Perkembangan teknologi memunculkan masalah literasi digital yang rendah dan penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan masyarakat terutama bagi remaja sebagai pengguna aktif. Kegiatan KKN Universitas Nahdlatul Ulama yang berupa sosialisasi pada remaja Desa Dukuh Tengah, Kabupaten Indramayu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai literasi digital dan kesadaran anti-hoaks. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini yaitu dengan metode analisis deskriptif dan observasi dengan warga sehingga menimbulkan komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan warga. Dari kegiatan ini bisa disimpulkan bahwa program yang kami canangkan dapat membantu meningkatkan keterampilan berdigitalisasi dan anti-hoaks dari observasi dan sosialisasi yang dibandingkan dengan post-test. Meskipun hal yang dilakukan tidak banyak karena keterbatasan, namun program ini berjalan dengan baik. Kami berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi ini bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja terhadap literasi bermedia digital.

EFEKTIVITAS APLIKASI E-LIBRARY TERHADAP LITERASI DIGITAL SISWA SEBAGAI MEDIA BELAJAR DI SDN 1 KARANGAMPEL

Nofikhatun Khasanah, Fajar Nurjaman, Muhammad Faris Khatami, Melinda Sulisti — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini mengkaji efektivitas penggunaan aplikasi E-Library sebagai media pembelajaran berbasis mobile di SDN 1 Karangampel, Kabupaten Indramayu. Aplikasi ini dirancang untuk membantu siswa-siswi dalam mencari wawasan baru melalui membaca, meningkatkan aksesibilitas pembelajaran, dan memberikan beragam materi pembelajaran. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode yang bertujuan untuk dapat mencerna fakta tentang subjek apa yang ada di dalam penelitian, contohnya perilaku, sikap, aktivitas, motivasi secara keseluruhan. Hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki manfaat signifikan, seperti peningkatan wawasan siswa dan kemampuan untuk mengakses materi di mana saja. Dalam penelitian ini pun ada beberapa kendala seperti masalah jaringan internet, kapasitas ponsel yang penuh, dan keterbatasan materi untuk kelas tertentu juga teridentifikasi. Upaya kerjasama dengan pihak dewan guru telah membantu mengatasi sebagian dari kendala tersebut.

PENGGUNAAN FITUR “EQUATION” MS. POWERPOINT UNTUK EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD NEGERI 4 KARANGAMPEL KIDUL

Naili Ni'matul Mufidah, Indra Surya Permana, Sri Rahayu, Satrio, Syarif Hidayat — Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses pelaksanaan pembelajaran kusunya di masa pandemi saat ini. Namun pada kenyataannya masih sedikit guru yang menggunakan media dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan hasil belajar siswa semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan fitur “equation” Ms. Powerpoint pada pembelajaran matematika di SD Negeri 4 Karangampel Kidul. Jenis penelitian ini adalah analisis dari penelitian yang telah dilakukan sebekumnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menelusuri jurnal melalui Google Cendekia. Kata kunci yang digunakan untuk penelusuran jurnal adalah efektivitas, pengaruh, media power point, equation, SD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan fitur “equation” Ms. Powerpoint efektif diterapkan pada pembelajaran matematika.

PENYULUHAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA SOSIALISASI KEGIATAN MASJID NURUL HUDA MUNDU

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Media sosial telah berkembang menjadi platform penting untuk komunikasi sosial, informasi, dan ide di era digital yang penuh teknologi. Karena kurangnya publikasi dan pemasaran melalui media sosial, masyarakat kurang tertarik untuk mengikuti kegiatan keagamaan di masjid. Ini menunjukkan betapa pentingnya publikasi online, salah satunya dengan media sosial. Mahasiswa KKN UNU Cirebon kemudian memiliki ide untuk mengabdi kepada masyarakat dengan mengadakan penyuluhan di Masjid Nurul Huda Mundu. Metode observasi dan penyampaian materi digunakan untuk penyuluhan dan pelatihan. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta penyuluhan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih baik dalam membangun media sosial dan membuat konten digital yang terkait dengan kegiatan di Masjid Nurul Huda. Paradigma tentang ibadah berubah dari ritual seremonial menjadi ibadah dengan perspektif sosial, yang ditunjukkan oleh keterlibatan media dalam transformasi sosial di masjid. Proses transformasi ini menekankan betapa pentingnya publikasi melalui media sosial untuk membangun ikatan sosial dan keagamaan di komunitas masjid. Metode ini menunjukkan bagaimana pengetahuan dan keterampilan manajemen media sosial dapat memperkuat hubungan masjid dan masyarakatnya. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya media sosial dalam mengatasi masalah masyarakat yang tidak terlibat dalam kegiatan keagamaan dengan menggunakan pemahaman yang mendalam tentang transformasi sosial dan teknologi yang terjadi di masjid.

SOSIALISASI DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GADGET PADA ERA SOCIETY 5.0 DI KELAS VI MI RAUDLATUT THULLAB UNDERAN

Yanto Irianto — Rab, 15 Mei 2024 00:00:00 +0000

Karena begitu cepatnya teknologi berkembang. Dengan kata lain, sangat penting di era 5.0 untuk mengawasi anak dalam penggunaan gadget. Munculnya society 5.0 berupaya untuk menyeimbangkan peran manusia dengan perkembangan teknologi. Dampak penggunaan gadget sangat berpengaruh terhadap perilaku murid, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada murid mengenai dampak positif dan negatif gadget di pada era society 5.0 bagi kehidupan sehari-hari. Sosialisasi ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian quiz menggunakan media Power Point dan Kohoot.It. adapun target dari sosialisasi ini adalah murid kelas VI MI Raudlatut Thullab Underan dengan jumlah 30 murid. Setelah kegiatan berakhir para murid mulai memahami dampak positif dan negatif pengunaan gadget dan bisa memanfaatkan gadget untuk hal yang lebih bermanfaat seperti mencari wawasan untuk belajar. Hal ini menunjukan bahwa setelah diadakan sosialisasi, persepsi hingga pemahaman para murid telah berubah.

SOSIALISASI DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GADGET PADA ERA SOCIETY 5.0 DI KELAS VI MI RAUDLATUT THULLAB UNDERAN

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

EDUKASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI SEKOLAH DASAR

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Data kasus kekerasan seksual yang tercatat Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Kabupaten Indramayu melalui hotline Yayasan selendang Puan Dharma Ayu Juli 2021 – Januari 2022, sebanyak 10 kasus kekerasan seksual, 4 yang lapor ke PPA Polres, 6 kasus yang tidak lapor. Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah mempunyai kebijakan yang terkait perlindungan bagi perempuan dan anak, yaitu Peraturan daerah kabupaten Indramayu nomor 18 tahun 2012 tentang pencegahan, perlindungan dan pemulihan perempuan dan anak sebagai korban tindak kekerasan dikabupaten Indramayu dan Peraturan daerah kabupaten Indramayu no. 6 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak.Tapi persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak sampai hari ini masih sering terjadi Pengabdian ini dilaksanakan di UPTD SDN 1 Tanjungpura , desa Tanjungpura, kecamatan Karangampel, kabupaten Indramayu. Anak usia dini merupakan kalangan yang rentan terhadap kekerasan seksual karena ketidakpahaman mereka terhadap kekerasan seksual. Target luaran kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan evaluasi dalam bentuk pre-test dan post-test secara tertulis, berupa pilihan ganda dengan jumlah 10 soal kepada 120 peserta didik Kelas Tinggi (IV,V,VI) pada saat sebelum dan sesudah kegiatan sosialisasi. Siswa/i memperoleh pengetahuan yang lebih baik setelah diberikan edukasi tentang tindakan pencegahan kekerasan seksual, seperti pentingnya pengetahuan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, hak anak, dan prosedur hukum yang berlaku.

SOSIALISASI DAMPAK DAN PENYEBAB TERJADINYA PERKAWINAN ANAK KEPADA WALI MURID TK GEMILANG DESA TANJUNGSARI

Sel, 14 Mei 2024 00:00:00 +0000

Kasus pernikahan anak dianggap bentuk pelangggaran serius terhadap hak-hak anak, terlebih lagi pada anak perempuan. UNICEF menyatakan bahwa praktik perkawinan anak akan membatasi akses terhadap pendidikan, meningkatkan resiko kesehatan, keamanan hingga kemampuan anak dimasa yang akan datang. Indramayu yang menjadi lokasi KKN menduduki peringkat kedua dengan 564 kasus pernikahan dini. Dalam hal ini orang tua memiliki peranan komunikasi keluarga yang
sangat penting dalam mengedukasi terhadap anak – anaknya sehingga terhindar dari pergaulan-pergaulan bebas yang bisa merugikan. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan mengubah persepsi Wali Murid TK Gemilang terhadap dampak dan penyebab dari perkawinan anak tersebut. Kegiatan sosialisasi dilakukan menggunakan metode diskusi dan tanyajawab di TK
Gemilang. Sebanyak 26 orang mengikuti kegiatan tersebut. Setelah kegiatan berakhir para peserta meyakini bahwasannya suatu perkawinan anak akan berdampak kepada kerugian dalam berbagai aspek, yakni aspek psikologi, biologis dan aspek kehidupan sosial. Hal ini menunjukan bahwa setelah diadakan sosialisasi, persepsi hingga pemahaman para Wali Murid telah berubah.

PENANAMAN PERLINDUNGAN DIRI DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL DAN SEKSUAL YANG BAIK DI SDN SUKAMANAH KAPLONGAN LOR

Mikkey Anggara Suganda — Rab, 15 Mei 2024 00:00:00 +0000

Permasalahan yang terdapat di desa kaplongan lor yaitu ketersediaan sekolah umum yang tidak dalam naungan Kampus Hijau Kaplongan yang kurang memadai, baik dari dari jumlah maupun kualitasnya, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah masyarakat yang sibuk dengan pekerjaanya masing-masing sehingga berdampak pada kurangnya pemantauan terhadap tumbuh kembang anak-anak Mereka. Karena hal tersebut, anak-anak yang bersekolah di SDN Sukamanah kesulitan mengembangkan hubungan sosial dan seksual yang baik dalam keseharian Mereka. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan edukasi penyuluhan terhadap murid SDN Sukamanah. Dengan adanya Pemberdayaan Masyarakat melalui edukasi dan penyuluhan terkait Penanaman Perlindungan Diri Dalam Mengembangkan Hubungan Sosial dan Seksual yang Baik menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang ada di Kaplongan Lor. hasil dari Pemberdayaan ini berisikan edukasi mengenai cara menjaga dan melindungi diri dalam keseharian sosial yang mereka lakukan dengan teman sebaya yang berbeda jenis. Hasil dari adanya Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Penyuluhan dan Edukasi Penanaman Perlindungan Diri Dalam Mengembangkan Hubungan Sosial dan Seksual yang Baik ini bertujuan agar murid dapat memahami pentingnya menjaga diri dan menjunjung kehormatan dalam kehidupan sosialnya. Berdasarkan hasil dari penerapan program edukasi dan penyuluhan ini terdapat hal-hal yang harus diperhatikan seperti peranan orang tua dan lingkungan sekitar yang mempengaruhi sikap keseharian anak dalam bersosialisasi. Keberhasilan program ini kami capai dengan menggunakan pendekatan melalui edukasi dan juga penyuluhan kepada berbagai pihak yang terkait yang pada akhirnya memberikan dampak perubahan yang positif baik bagi Murid SDN Sukamanah, Orang tua murid dan juga masyarakat sekitar. Bagi orang tua murid tentu memberikan perubahan berupa pemahaman baru tentang pentingnya peran orang tua, dan bagi muridnya sendiri mendapatkan sebuah pemahaman tentang pentingnya menjaga diri dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, serta untuk masyarakat sekitar tentu mendapat pengetahuan tentang pentingnya untuk perduli dengan lingkungan sekitar terutama lingkungan pendidikan sehingga dapat menumbuhkan dorongan hati untuk berpartisipasi dalam upaya menciptakan karakter anak yang baik.