Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs <p>Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) or called "<strong>Journal of Physics and Science Education</strong>" (in english) is a journal that focuses on research on <strong>physics education,</strong> <strong>other science education</strong> (chemistry, biology, and Natural Science), and <strong>science</strong> (theory and application of physics, chemistry, and biology). JPFS has been registered with <strong>LIPI</strong> with [<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1524415692" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 2622-7789</a> | <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1534165910" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2622-822X</a>] and has been nationally accredited <a href="https://drive.google.com/file/d/1c1kYmElZQGcwPR2hpKlq_6Im0_UlnzQi/view?usp=share_link"><strong>SINTA 5</strong> </a>based on <a href="https://drive.google.com/file/d/1N5xAk7qdLvBJPisGzMYtDfUeHfTvfFMB/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">the Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Number 164/E/KPT/2021</a>. JPFS publishes a scientific paper on the results of the study and review of the literature in the sphere of natural science education in primary education, secondary education and higher education. Additionally, this journal also covers the issues of environmental education &amp; environmental science. Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon. This journal is published twice a year in <strong>March</strong> and <strong>September </strong>while the first issue is in September 2018. JPFS has been indexed by<strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=8516" target="_blank" rel="noopener"> SINTA</a></strong>, <a title="garuda" href="https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/20645" target="_blank" rel="noopener"><strong>Garuda</strong>,</a> <strong><a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=125634&amp;lang=en">Copernicus</a></strong>, <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=yfrlfxIAAAAJ&amp;hl=en" target="_blank" rel="noopener"><strong>Google Scholar</strong></a>, <a href="https://www.neliti.com/id/journals/jurnal-pendidikan-fisika-dan-sains" target="_blank" rel="noopener"><strong>Neliti</strong></a>, <a href="http://www.onesearch.id/Repositories/Repository?search=jurnal+pendidikan+fisika+dan+sains&amp;btn=Search" target="_blank" rel="noopener"><strong>IOS</strong></a>, <strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2622-822X" target="_blank" rel="noopener">ROAD</a></strong>, <a href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&amp;lookfor=jurnal+pendidikan+fisika+dan+sains&amp;ling=1&amp;oaboost=1&amp;name=&amp;thes=&amp;refid=dcresen&amp;newsearch=1" target="_blank" rel="noopener"><strong>BASE</strong></a>, <strong><a href="https://www.citefactor.org/journal/index/23236/jurnal-pendidikan-fisika-dan-sains-jpfs" target="_blank" rel="noopener">Citefactor</a> , </strong>and <strong><a href="http://esjindex.org/search.php?id=4724" target="_blank" rel="noopener">ESJI</a></strong>.</p> Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon id-ID Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) 2622-7789 <p>Copyright Transfer Agreement</p> <p>The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) and Physics Education Programs of UNU Cirebon as publisher of the journal.</p> <p>Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) and UNU Cirebon.<br />Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.<br />Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) and UNU Cirebon and the Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.</p> Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Dengan Metode Eksperimen Pada Materi Tekanan Kelas 9 SMP https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1037 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi tekanan di kelas 9 <strong>UPTD SMPN 1 Barru</strong> melalui penerapan metode eksperimen berbantuan media ajar PhET. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep tekanan akibat keterbatasan penggunaan media ajar interaktif dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan satu siklus yang melibatkan pre-test dan post-test. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai rata-rata post-test dibandingkan pre-test. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan metode eksperimen berbantuan media ajar PhET efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep tekanan pada peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media ajar interaktif mampu menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna.</p> Nurazmi Nurazmi Hak Cipta (c) 7 2 perbandingan Perbandingan Efektivitas Alat Semprot Manual dan Mesin dalam Pengaplikasian Prinsip Bernouli: Studi Kasus di Kalangan Petani Cikole https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1035 <p>Penelitian ini membandingkan efektivitas alat semprot manual dan mesin dalam aplikasi penyemprotan pada lahan pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sprayer mesin, seperti knapsack sprayer elektrik, lebih unggul dibandingkan sprayer manual dalam beberapa aspek. Penggunaan sprayer mesin meningkatkan efisiensi kerja dengan distribusi cairan yang lebih merata, mengurangi kelelahan operator, dan memungkinkan cakupan area hingga 1-2 hektar per jam. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyemprot satu hektar lahan menggunakan sprayer mesin adalah sekitar 30-45 menit. Selain itu, penggunaan sprayer mesin dapat mengoptimalkan penggunaan bahan kimia dengan mengurangi limbah akibat penyemprotan yang tidak merata hingga 20-30%. Dari segi biaya operasional jangka panjang, meskipun sprayer mesin memerlukan investasi awal yang lebih besar (sekitar 20-40% lebih tinggi dibandingkan sprayer manual), efisiensi yang dihasilkan dapat menekan biaya hingga 15-25% secara keseluruhan.</p> Najwa Khairun Nisa Hak Cipta (c) 7 2 Perbandingan Konsep Fisika pada Jembatan Musi II Palembang https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1025 <p>Jembatan adalah struktur yang dirancang untuk menghubungkan dua area yang terpisah, seperti sungai dan memiliki beragam jenis desain berdasarkan kebutuhan dan kondisi geografis. Penelitian ini membandingkan konsep fisika pada Jembatan Musi II Palembang , yang mencakup struktur rangka baja (truss) pada jembatan lama dan melengkung (arch) pada jembatan duplikat. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Konsep fisika seperti kesetimbangan benda tegar, hukum III newton, tekanan dan distribusi beban serta momen gaya berperan penting dalam konstruksi jembatan dan Jembatan Duplikat Musi II lebih unggul dalam ketahanan karena konstruksinya yang berbentuk melengkung. Jembatan duplikat Musi II dengan desain lengkung menawarkan keunggulan dalam hal distribusi beban dan stabilitas</p> Ketang Wiyono Alya Faradila Hak Cipta (c) 7 2 Efektifitas Panduan Praktikum GLBB Berbasis Outcome-Based Education untuk Meningkatkan Keterampilan Praktis Mahasiswa Pendidikan Fisika https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1006 <p>Proses pengembangan skill mahasiswa yang berorientasi <em>Outcome Base Education</em> (OBE) dibentuk melalui kegiatan praktikum yang fokus pada pemetaan kompetensi-kompetensi yang mampu meningkatakan keterampilan praktis mahasiswa. Penelitian ini fokus pada pengembangan atau penyempurnaan panduan praktikum Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yang sudah terintegrasi dengan kompetensi keterampilam praktis berorientasi OBE. Panduan praktikum ini dikembangkan dengan metode Model ADDIE yang tediri analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi pengembangan panduan praktikum dan kuisionare bagi pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panduan praktikum berbasis OBE terbukti efektif meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa dengan kualifikasi berefek sedang. Sebanyak 89,05 % mahasiswa pendidikan fisika tahun pertama sangat setuju bahawa panduan praktikum berorientasi OBE dalam meningkatkan keterampilan praktis mereka. Indikator &nbsp;keterampilan praktis sebagai luaran yang dapat latihkan kepada mahasiswa melalui kegiatan praktikum ini yaitu keterampilan menggunakan alat dan teknik laboratorium, mampu menganalisis data eksperimen dan menarik kesimpulan yang logis, mampu dapat menyampaikan hasil eksperimen secara efektif, dan mampu mengidentifikasi masalah bersama solusinya.</p> Hanifah Zakiya Ryna Aulia Falamy Hak Cipta (c) 2024 Hanifah Zakiya, Ryna Aulia Falamy https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-09-30 2024-09-30 7 2 69 74 10.52188/jpfs.v7i2.1006 Mengapung di Sungai Musi: Memahami Prinsip Fisika pada Rumah Rakit Tradisional https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1005 <p>Artikel ini membahas analisis konsep dinamika fluida yang terkandung dalam kearifan lokal rumah rakit di Palembang. Rumah rakit, sebagai salah satu bentuk adaptasi budaya terhadap lingkungan perairan, tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan penerapan prinsip-prinsip fisika, khususnya Hukum Archimedes, densitas, dan tekanan hidrostatis. Melalui pendekatan etnografi, penelitian ini menggambarkan bagaimana struktur bambu yang digunakan dalam pembuatan rumah rakit memiliki densitas lebih rendah dibandingkan air, sehingga memungkinkan rakit untuk mengapung. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya rumah rakit sebagai sumber belajar bagi siswa, mengaitkan konsep fisika dengan budaya lokal. Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang dinamika fluida dan memberikan wawasan baru mengenai penerapan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang.</p> Salsabil Fardha Ramadita Hak Cipta (c) 7 2 Analisis Pengaruh Massa Benda Terhadap Sudut Elevasi, Ketinggian dan Jarak Lintasan Parabola Pada Simulasi PhET Menggunakan Model Inquiry https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/892 <p>Penelitian ini menganalisis pengaruh perubahan massa dan sudut elevasi terhadap jarak terjauh dan titik tertinggi suatu benda dalam gerak parabola. Dengan menggunakan simulasi PhET, eksperimen ini memfokuskan pada dua parameter utama yang menentukan karakteristik lintasan proyektil. Pada kondisi ideal tanpa hambatan udara, massa tidak memengaruhi jarak horizontal atau ketinggian maksimum benda, karena semua benda mengalami percepatan gravitasi yang sama. Namun, pada kondisi nyata dengan hambatan udara, benda yang lebih berat cenderung mengalami pengurangan hambatan relatif, memungkinkan jarak tempuh dan ketinggian yang lebih stabil dibandingkan benda yang lebih ringan. Selain itu, sudut elevasi memainkan peran penting dalam mencapai jarak horizontal terjauh dan titik tertinggi. Sudut 45° menghasilkan jarak horizontal maksimum karena keseimbangan optimal antara komponen horizontal dan vertikal kecepatan awal. Sementara itu, sudut mendekati 90° memungkinkan benda mencapai titik tertinggi dengan mengorbankan jarak horizontal.</p> wulan lestari Hak Cipta (c) 7 2