https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/issue/feed Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) 2025-12-29T10:06:05+00:00 Fanni Zulaiha fanni-zulaiha@unucirebon.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) or called "<strong>Journal of Physics and Science Education</strong>" (in english) is a journal that focuses on research on <strong>physics education,</strong> <strong>other science education</strong> (chemistry, biology, and Natural Science), and <strong>science</strong> (theory and application of physics, chemistry, and biology). JPFS has been registered with <strong>LIPI</strong> with [<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1524415692" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 2622-7789</a> | <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1534165910" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2622-822X</a>] and has been nationally accredited <a href="https://drive.google.com/file/d/1Tf8UJkLeTGwERIx1YE3pE5E0d7ItI2yn/view" target="_blank" rel="noopener"><strong>SINTA 4 </strong></a>based on <a title="the Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education. Number 10/c/C3/DT.05.00/2025" href="https://drive.google.com/file/d/1Tf8UJkLeTGwERIx1YE3pE5E0d7ItI2yn/view" target="_blank" rel="noopener">the Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Number 10/C/C3/DT.05.00/2025.</a> JPFS publishes a scientific paper on the results of the study and review of the literature in the sphere of natural science education in primary education, secondary education and higher education. Additionally, this journal also covers the issues of environmental education &amp; environmental science. Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon. This journal is published twice a year in <strong>March</strong> and <strong>September </strong>while the first issue is in September 2018. JPFS has been indexed by<strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=8516" target="_blank" rel="noopener"> SINTA</a></strong>, <a title="garuda" href="https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/20645" target="_blank" rel="noopener"><strong>Garuda</strong>,</a> <strong><a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=125634&amp;lang=en">Copernicus</a></strong>, <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=yfrlfxIAAAAJ&amp;hl=en" target="_blank" rel="noopener"><strong>Google Scholar</strong></a>, <a href="https://www.neliti.com/id/journals/jurnal-pendidikan-fisika-dan-sains" target="_blank" rel="noopener"><strong>Neliti</strong></a>, <a href="http://www.onesearch.id/Repositories/Repository?search=jurnal+pendidikan+fisika+dan+sains&amp;btn=Search" target="_blank" rel="noopener"><strong>IOS</strong></a>, <strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2622-822X" target="_blank" rel="noopener">ROAD</a></strong>, <a href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&amp;lookfor=jurnal+pendidikan+fisika+dan+sains&amp;ling=1&amp;oaboost=1&amp;name=&amp;thes=&amp;refid=dcresen&amp;newsearch=1" target="_blank" rel="noopener"><strong>BASE</strong></a>, <strong><a href="https://www.citefactor.org/journal/index/23236/jurnal-pendidikan-fisika-dan-sains-jpfs" target="_blank" rel="noopener">Citefactor</a> , </strong>and <strong><a href="http://esjindex.org/search.php?id=4724" target="_blank" rel="noopener">ESJI</a></strong>.</p> https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1813 Bricket sebagai Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Unjuk Kerja Pada Mata Kuliah Laboratorium Pembelajaran Berbasis Alam Sekitar 2025-12-29T10:06:05+00:00 Hanifah Zakiya zakiyahanifah93@gmail.com <p>Keterampilan berpikir kreatif sebagai kompetensi abad ke-21 perlu dilatihkan melalui pengalaman belajar nyata dan kontekstual. Penelitian ini mengintegrasikan penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dengan mengintegrasikan unjuk kerja produk melalui uji kelayakan produk. Tujuan penelitian adalah mengimplementasikan dan mengevaluasi model pembelajaran berbasis proyek pada matakuliah laboratorium berbasis alam sekitar melalui proyek pembuatan biobriket. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan pada studi kasus pada perkuliahan Laboratorium Pembelajaran Berbasis Alam Sekitar. Data dikumpulkan melalui observasi, analisis dokumen (proposal, jurnal, hasil uji), dan wawancara, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap sintaks pembelajaran berbasis proyek ternyata dapat memfasilitasi semua komponen dari berpikir kreatif: adanya proses identifikasi masalah memicu adanya orisinalitas dan kelancaran ide (<em>fluency</em>), sementara tahap kritis validasi kinerja (menganalisis data kadar air, abu, kepadatan) bertindak sebagai proses yang memicu agar terciptanya inovasi yang menjadi kreatifitas melalui &nbsp;siklus evaluasi dan revisi berulang. Temuan mengungkap bahwa keberhasilan pembelajaran berbasi proyek ditentukan tidak hanya oleh konteks masalah yang memicu munculnya ide kreatif namun juga diperlukan pendampingan untuk dalam proses pembuatkan bioriket. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi uji kelayakan ke dalam inti pembelajaran berbasis proyek dapat melatihkan kreativitas yang dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan uji empiris. Sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan model pembelajaran sains yang lebih relevan dan transformatif.</p> Copyright (c) https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1812 Hubungan Variasi Suhu dengan Tingkat Kenyamanan Mahasiswa: Studi Kasus Kampus 1 dan Kampus 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2025-12-22T01:54:23+00:00 kafialbatawi16 kafialbatawi@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">Variations in campus environmental temperature may affect students’ comfort during academic activities. Differences in physical environmental characteristics between Campus 1 and Campus 2 of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta are assumed to cause variations in thermal conditions experienced by students. This study aims to analyze the relationship between temperature variations and students’ comfort levels at Campus 1 and Campus 2 based on morning, afternoon, and evening observation periods. The research employed a direct observational method by measuring temperature using an Arduino-based digital psychrometer and collecting students’ comfort perceptions through questionnaires. Measurements were conducted at three locations on each campus to obtain average temperature values. The results indicate that the average temperature at Campus 2 was consistently lower than that at Campus 1 across all observation periods. The lowest temperatures were recorded in the evening, particularly at Campus 2, indicating more comfortable conditions for student activities. Questionnaire results show consistency between measured temperature data and students’ perceptions regarding the most comfortable time to stay on campus. It can be concluded that temperature variation influences students’ comfort levels, and Campus 2 provides relatively more comfortable thermal conditions than Campus 1.</span></em></p> Copyright (c) https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1811 Hubungan Variasi Suhu dengan Tingkat Kenyamanan Mahasiswa: Studi Kasus Kampus 1 dan Kampus 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2025-12-22T01:47:12+00:00 kafialbatawi16 kafialbatawi@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">Variations in campus environmental temperature may affect students’ comfort during academic activities. Differences in physical environmental characteristics between Campus 1 and Campus 2 of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta are assumed to cause variations in thermal conditions experienced by students. This study aims to analyze the relationship between temperature variations and students’ comfort levels at Campus 1 and Campus 2 based on morning, afternoon, and evening observation periods. The research employed a direct observational method by measuring temperature using an Arduino-based digital psychrometer and collecting students’ comfort perceptions through questionnaires. Measurements were conducted at three locations on each campus to obtain average temperature values. The results indicate that the average temperature at Campus 2 was consistently lower than that at Campus 1 across all observation periods. The lowest temperatures were recorded in the evening, particularly at Campus 2, indicating more comfortable conditions for student activities. Questionnaire results show consistency between measured temperature data and students’ perceptions regarding the most comfortable time to stay on campus. It can be concluded that temperature variation influences students’ comfort levels, and Campus 2 provides relatively more comfortable thermal conditions than Campus 1.</span></em></p> Copyright (c) https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1810 Analisis Pengaruh Massa Perangkat Beban Terhadap Panjang Gelombang Pada Percobaan Hukum Melde: Studi Eksperimental 2025-12-20T14:10:19+00:00 Aurell Nathania Sari Sugianto naurell24@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh massa perangkat beban terhadap panjang satu gelombang pada percobaan Hukum Melde. Massa perangkat beban sebagai variabel bebas diuji dengan variasi massa: 0,05095 kg; 0,10115 kg; 0,15135 kg; 0,20135 kg; 0,2517 kg; dan 0,3025 kg. Panjang tali, jenis tali nilon (1,135 m), dan frekuensi vibrator (50 Hz) dipertahankan sebagai variabel kontrol. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa panjang satu gelombang yang terbentuk berturut-turut adalah 0,324 m; 0,46 m; 0,566 m; 0,658 m; 0,74 m; dan 0,852 m. Data tersebut menunjukkan adanya hubungan yang berbanding lurus antara massa perangkat beban dan panjang satu gelombang. Semakin besar massa yang digunakan, semakin panjang gelombang yang dihasilkan. Dengan demikian, disimpulkan bahwa massa perangkat beban sangat berpengaruh terhadap panjang gelombang dalam percobaan Hukum Melde.</p> Copyright (c) https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1768 Tinjauan Teknik Radioterapi 3D-CRT, IMRT, LINAC, dan Booster Elektron dalam Optimasi Dosis dan Perlindungan Organ Risiko 2025-12-19T00:14:23+00:00 Fathiyah Nisaaul Haq fathiyah.123430109@student.itera.ac.id <p>Radioterapi merupakan salah satu terapi kanker yang terus mengalami perkembangan hingga kini<br>seiring dengan kemajuan teknologi penyinaran, perencanaan dosis, dan dosimetri. Peran dari fisika<br>medis turut berperan dalam mengefektifkan radioterapi dalam mencapai dosis cukup tinggi pada PTV<br>namun dengan paparan minimal pada OAR. Teknik radioterapi mencakup 3D-CRT, IMRT, LINAC,<br>dan Booster Electron yang dimana keempatnya digunakan untuk mencapai distribusi obat yang presisi<br>dan aman pada PTV. Adapun metode penelitian yang digunakan pada artikel ini menggunakan<br>literature review untuk mengkaji teknik radioterapi modern menggunakan artikel-artikel yang<br>memenuhi kriteria dan kemudian digunakan sebagai sumber utama dalam menyusun artikel review ini.<br>Dari sembilan artikel yang dikaji dan disajikan dalam bentuk tabular, hasil menunjukkan adanya pola<br>yang konsisten mengenai radioterapi modern yang mampu memberikan dosis yang lebih homogen dan<br>konformal dibandingkan dengan teknik konvensional. Sebagian besar terapi memberikan perlindungan<br>terhadap organ yang berisiko dan menunjukkan respon klinis yang berbeda-beda. Ditemukan juga<br>pentingnya kontinuitas jadwal fraksionasi karena terapi yang terinterupsi berpengaruh secara signifikan<br>terhadap penurunan survival pasien. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa optimalisasi teknik<br>radioterapi bukan hanya meningkatkan kualitas dosimetri, tetapi juga memperbaiki luaran klinis.<br>Namun, karena adanya keterbatasan pada penelitian ini, masih dibutuhkannya penelitian lanjutan<br>melalui riset yang lebih mendalam dan terstandar.</p> Copyright (c) https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1802 A ANALISIS PEMAHAMAN DAN LITERASI PESERTA DIDIK TERKAIT MITIGASI BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG 2025-12-17T15:19:47+00:00 aufa fuadah aufasamrotul@gmail.com <p>Penelitian ini menganalisis pemahaman konsep fisika dan tingkat literasi peserta didik terkait mitigasi bencana banjir di Kabupaten Bandung. Survei dilaksanakan pada 45 peserta didik dari dua sekolah dengan karakteristik lokasi berbeda (sekolah yang dekat wilayah rawan banjir dan sekolah yang relatif jauh). Instrumen terdiri dari empat komponen: konsep, proses, dampak, dan sikap, yang diadministrasikan melalui Google Form. Hasil menunjukkan skor rata-rata literasi 84,5 (SMA Labschool UPI Cibiru) dan 86,6 (SMA Bela Negara 01 Baleendah). Komponen sikap memperoleh skor tertinggi (88%) sedangkan komponen dampak paling rendah (80%). Temuan menyarankan bahwa pengalaman empiris di lingkungan rawan banjir dan pembelajaran kontekstual meningkatkan pemahaman konseptual dan kesadaran mitigasi, namun dibutuhkan penguatan aspek pemahaman dampak dan aplikasi tindakan mitigasi.</p> Copyright (c)