Mikrobiota Pada Atlet Berdasarkan Kapasitas Aerobik Maksimal
Keywords:
mikrobiota, atlet, aerobikAbstract
Peran utama kolonisasi mikroorganisme pada olahragawan dijalankan oleh mikrobiota saluran pencernaan. komposisi mikrobiota juga dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik atau diet . Namun, masih sedikit artikel di Indonesia yang meninjau microbiota pada atlet. Oleh karena itu, tinjauan ini bertujuan untuk mengulas korelasi antara komposisi mikrobiota aktivitas fisik pada atlet, yang dapat meningkatkan kinerja olahraga mereka. Penelitian ini menggunakan metode narrative literature review dengan menyusun sebuah tinjauan atau rangkuman dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yaitu dari literasi atau jurnal yang mendukung dengan topik mengenai microbiota pada atlet berdasarkan kapasitas aerobic maksimal. Bakteri probiotik adalah strain bakteri hidup yang bila diberikan dalam jumlah tepat, akan bermanfaat bagi organisme inang . Sebagian besar data literatur menunjukkan sejumlah besar bakteri Clostridiales, seperti Bacteroides, Lactobacillus, Bifidobacterium, atau Veillonella. Namun, masih belum ada jawaban yang jelas spesies mana yang dominan mengkolonisasi saluran cerna atlet. Diversifikasi mikrobiota usus juga berubah tergantung pola makan yang dikonsumsi. Pola makan tinggi serat meningkatkan jumlah bakteri dari genera Lactobacillus dan Bifido bacterium, namun protein masih menjadi bahan pembangun massa otot yang paling pentingPublished
2025-02-27
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2025 Jurnal Olahraga Nasional

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Diterbitkan oleh Prodi PJKR UNU Cirebon