Jurnal Eksplorasi Bimbingan dan Konseling https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk <p><strong>Jurnal Eksplorasi Bimbingan dan Konseling</strong> [<a title="ISSN Cetak " href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1489132831&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 2580-3468</a> | <a title="ISSN Online" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1489132831&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2685-8126</a>] adalah jurnal elektronik resmi, peer-review, akses terbuka, dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon, yang didedikasikan untuk penelitian dan komentar mengenai topik empiris, teoretis, dan inovatif dalam bimbingan dan konseling serta bidang terkait lainnya. <br />Tujuan didirikannya JEBK adalah untuk menciptakan sumber daya baru yang menarik bagi profesi konselor baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan materi yang relevan dan terkini. Terbit di bulan Agustus dan Januari</p> en-US andi-kiswanto@unucirebon.ac.id (Andi Kiswanto) dickyndika@unucirebon.ac.id (Dicky Andika Sulaeman) Sel, 07 Okt 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ONLINE DI MAN 2 KABUPATEN CIREBON https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/361 <p>Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA telah resmi diterima sejak lama, namun pelaksanaan dan implikasi bimbingan dan konseling di sekolah masih belum sesuai dengan harapan siswa. Fakta di atas menunjukkan bahwa layanan bimbingan dan konseling di SMA memerlukan pendekatan yang lebih inovatif dan bervariasi dalam merancang program bimbingan dan konseling di sekolah. Untuk strategi layanan bimbingan dan konseling yang kreatif, konselor dapat menggunakan berbagai media dan platform komunikasi yang akrab dengan konseli. Teknologi yang kini semakin canggih dan nyaman menurutnya menimbulkan fenomena dimana kita lebih mementingkan metode yang efektif dan efisien dalam sesi bimbingan dan konseling dengan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan gambaran efektivitas layanan bimbingan konseling online. Jenis penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian lapangan deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis tentang objek yang sebenarnya, yaitu dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif ini peneliti akan menggambarkan secara komprehensif dan mendalam tentang suatu gejala. Subyek penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling di sekolah MAN 2 Kabupaten Cirebon, hal ini didasarkan pada berbagai faktor pertimbangan antara lain guru bimbingan konseling dalam penelitian ini berperan sebagai sumber data dan memahami kebutuhan siswa. dari hasil penelitian secara keseluruhan penelitian ini telah mencapai tujuan yaitu tersedianya model layanan konseling individu online di MAN 2 Cirebon. Walaupun terdapat keterbatasan proses dan hasil penelitian, namun ternyata penelitian ini telah memberikan alternatif baru dalam layanan bimbingan konseling yang diberikan yaitu dengan menggunakan fasilitas internet yang baru dilakukan di MAN 2 Cirebon karena situasi dan kondisi saat ini yang masih dalam masa pandemi covid-19 yang berdampak pada perubahan kegiatan belajar mengajar.</p> Wahyu, Dewi Asiyah Hak Cipta (c) 2025 Wahyu, Dewi Asiyah https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/361 Sen, 01 Sep 2025 00:00:00 +0000 RANCANGAN TEKNIK SELF REGULATED LE ARNING DALAM MEREDUKSI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP WAHIDIN KOTA CIREBON https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/359 <p>Kejenuhan di SMP Wahidin kota Cirebon masih terbilang banyak yang mengalami kejenenuhan belajar disekolah. Permasalahan ini sangat mempengaruhi pada proses pembelajaran serta mempengaruhi motivasi terhadap dirinya. Dengan demikian, maka guru bimbingan dan konseling sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejenuhan belajar pada siswa disekolah dan teknik-teknik self regulated learning dalam mereduksi kejenuhan belajar.<br>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Wahidin kota Cirebon yang berjumlah 5 siswa dengan ciri-ciri tidak mengerjakan E-learning, selalu bangun kesiangan dan jenuh karena tidak bisa bertemu dengan temannya. Siswa yang memiliki ciri-ciri tersebut sesuai anjuran dari guru bimbingan dan konseling untuk dijadikan sampel penelitian. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.<br>Data penelitian untuk mengetahui Teknik Self Regulated Learning dalam Mereduksi Kejenuhan Belajar Siswa kelas VII SMP Wahidin Kota Cirebon yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini merupakan deskripsi jawaban responden serta observasi langsung di SMP Wahidin Kota Cirebon. Setelah data terkumpul, maka dilakukan analisis untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa kelas VII SMP Wahidin Kota Cirebon. Selama menjadi guru bimbingn dan konseling disekolah SMP Wahidin kota Cirebon hanya menerapkan teknik diskusi dan ice breaking, sedangkan mengenai teknik-teknik yang lainnya belum pernah dilakukan. Menurut pendapatnya teknik diskusi dan ice breaking cukup mampu mengatasi kejenuhan belajar pada siswa. Hasil yang telah dicapai bisa dilihat dari antusias siswa dalam pembelajaran. Sebagian besar telah mengalami perubahan. Self regulated learning untuk di SMP diharapkan guru bimbingan menerapkan teknik self regulated learning dalam melakukan layanan tidak hanya teknik diskusi saja yang diterapkan</p> Rabiatul Adawiyah, Andi Kiswanto Hak Cipta (c) 2025 Rabiatul Adawiyah, Andi Kiswanto https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/359 Sen, 01 Sep 2025 00:00:00 +0000 STUDI DESKRIPTIF KONSEP PEMAHAMAN DIRI NEGATIF SISWA KELAS VII D DI MTs NEGERI 3 CIREBON https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/353 <p>Konsep pemahaman diri siswa kelas VII D masih terbilang negatif pada prinsipnya siswa kelas VII D merupakan individu yang ada disekolah dan perlu diberi bimbingan berupa pengembangan diri yang bersifat layanan individu maupun layanan kelompok. Sesuai dengan usia perkembangan dan jenjang peralihan dari masa anak – anak menuju remaja awal dikenal dengan istilah masa transisi atau masa peralihan. Penelitian ini dilatar belakangi sikap pemahaman diri negative siswa kelas VII D, pentingnya penampilan modeling dari orang dewasa sebagai salah satu proses imitasi yang akan siswa pahami untuk membentuk pemahaman diri positif. Tujuan dalam penelitian ini Untuk mendeskripsikan konsep pemahaman diri negative siswa kelas VII D di MTs Negeri 3 Cirebon. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan perolehan sumber data primer siswa kelas VII D yang sesuai dengan indikator konsep pemaham diri negatif, bersama 5 responden (YM, AL, CH, AN,FR) dan data sekunder meliputi guru BK kelas VII, Wali kelas VII D. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi. Analisis yang digunakan dengan teknik triangulasi data. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu konsep pemahaman diri negatif Diketahui siswa yang memiliki konsep diri dengan indikator negatif terdapat 5 siswa dari jumlah 32 Siswa kelas VII D di MTs Negeri 3 Cirebon dari hasil penelitian ini kesimpulannya bahwa konsep diri sebagian siswa kelas VII D di MTs Negeri 3 Cirebon tahun ajaran 2020/2021 cenderung pada konsep pemahaman diri negatif.</p> Martina Doefi, aep saepulloh, Ardi Dwi Susandi Hak Cipta (c) 2025 Martina Doefi, aep saepulloh, Ardi Dwi Susandi https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/353 Sen, 01 Sep 2025 00:00:00 +0000 EKSPLORASI FAKTOR RESILIENSI DI KALANGAN REMAJA BROKEN HOME https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/735 <p>Penting bagi remaja broken home memiliki resiliensi untuk mengatasi berbagai kesulitan dan permasalahan mereka, serta mengembangkan kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai sisi positif remaja dari keluarga <em>broken home </em>mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan resiliensi remaja <em>broken home</em> sehingga mereka mampu bertahan dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus mengenai faktor-faktor yang mengembangkan resiliensi. Pengumpulan dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak dua orang remaja <em>broken home</em> (perceraian dan tidak mendapat peran orang tua). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi resilien yaitu regulasi emosi, pendalian impuls, optimisme, kemampuan menganalisis masalah, empati, efikasi diri, dan peningkatan aspek positif. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan guru BK mampu mengembangkan resilian terutapa dalam indikator optimisme sehingga mereka dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.</p> Yuniarti Purnamasari, Ipah Saripah, Nadia Aulia Nadhirah Hak Cipta (c) 2025 Yuniarti Purnamasari https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/735 Sen, 01 Sep 2025 00:00:00 +0000 KESULITAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MASA PANDEMI https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/360 <p>Pandemi Corona Virus atau Covid-19 yang terjadi didunia, termasuk di Indonesia mengakibatkan dampak yang cukup besar diberbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan. Dengan adanya pandemi yang semakin meningkat, pemerintah memberikan himbauan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh, guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang semakin luas, pembelajaran jarak jauh yang sangat mendadak merupakan suatu hal yang baru bagi peserta didik dan juga guru, termasuk guru bimbingan dan konseling. Dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik dengan pembelajaran jarak jauh merupakan suatu tantangan yang cukup sulit, tatap muka secara tidak langsung merupakan salah satu faktor tantangan besar dalam efektivitas pemberian layanan yang diberikan sudah optimal atau belum.</p> Tiya Septiyana Hak Cipta (c) 2025 Tiya Septiyana https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/360 Sen, 01 Sep 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS IX SMPN 2 DEPOK https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/358 <p>Perencanaan karir adalah sekumpulan pengetahuan sikap dan keterampilan yang diimiliki individu dalam menyusun cara atau strategi tentang persiapan pilihan pendidikan lanjutan atau pekerjaan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan masa depan. Tujuan dari penelitian ini dalah ingin mengetahui adakah pengaruh layanan bimbingan karir terhadap perencanaan karir siswa kelas IX SMP Negeri 2 Depok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis pre experimental design metode one group pretest-post test dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 2 Depok Kabupaten Cirebon. Penentuan daerah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analaisis setelah dilakukan perkalakuan (layanan) yang berbeda pada dua kelompok maka diperoleh hasil nilai rata-rata 53,87 dan hasil post test dengan rata-rata 73.47 terdapat perbedaan rata-rata setelah dilakukan perlakuan ( treatment ) sebesar 19.60.&nbsp; ini membuktikan bahwa rata-rata sebelum diberikan perlakuan (pre test)&nbsp; lebih rendah dibandingkan rata-rata setelah ( post test ) diberikan perlakuan maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti layanan bimbingan karir berpengaruh signifikan terhadap perencanaan karir siswa SMP Negeri 2 Depok Kabupaten Cirebon.</p> Dede Komarudin, Fitriyah Nurdinah, Dewi Asiyah Hak Cipta (c) 2025 Dede Komarudin, Fitriyah Nurdinah, Dewi Asiyah https://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jebk/article/view/358 Sen, 01 Sep 2025 00:00:00 +0000