Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI STRUKTUR BUMI DAN PERKEMBANGANNYA

Sifa Tiara Novanti

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan supaya meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Tahun Ajaran 2023/2024 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Subject dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII A SMPN 1 Weru sebanyak 29 orang. Desain penelitian yang dipergunakan yakni Penelitian Tindak Kelas (PTK) melalui tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data hasil penelitian didapatkan dari lembar evaluasi berbentuk tes pilihan ganda. Selanjutnya melaksanakan analisis melalui penggunaan rumus persentase. Hasil tindakan menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata peserta didik yang semula sebesar 64,28 pada siklus I menjadi 77,85 pada siklus II. Hasil perlakuan juga menunjukkan bahwa adanya peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan belajar lebih dari 78 yaitu dari 12 peserta didik (siklus I) menjadi 22 peserta didik (siklus II). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) mampu meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas VIII A SMPN 1 Weru TA 2023/2024.

Pembelajaran Fisika dengan Bantuan Platform Mentimeter dalam Mata pelajaran Fisika

Tuti Supriyanti

Persepsi merupakan tanggapan atas apa yang mereka lihat dari sebuah obyek dan akan mempengaruhi pola pikir orang tersebut. Persepsi siswa terhadap pemanfaatan Media Pembelajaran merupakan tanggapan atas cara guru memanfaatkan media dalam mengajar. Persepsi yang ditunjukan oleh siswa dapat berupa persepsi yang baik maupun persepsi yang kurang baik. Pemanfaaatan media pembelajaran adalah suatu cara dalam memanfaatkan alat pembelajaran yang digunkaan dalam proses belajar mengajar agara dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Dari uraian di atas dapatlah dikatakan bahwa pemilihan, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran sangatlah penting, sehingga seorang guru dituntut untuk benar-benar mampu memilih sekaligus memanfaatkan media pembelajaran dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Mentimenter pada pembelajaran Fisika materi Viskositas. Tempat penelitiannya adalah program studi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP Universitas Jambi. Selanjutnya sampel penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Angkatan 2023. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tahapan-tahapan yang diterapkan dalam kegiatan Lesson Study. Pelaksanaan penelitian berlangsung dalam 2 siklus yang disesuaikan dengan alokasi dan subjek yang dipilih.

a PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF FISIKA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 ENDE TAHUN PELAJARAN 2021/2022

celin bhoga

Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa-siswi kelas XI MIA di SMA Negeri 2 Ende tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 95 siswa, dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 2 yang berjumlah 31 siswa yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Selanjutnya teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes yaitu angket. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keseluruhan dari kemampuan berpikir kreatif siswa dikategorikan cukup kreatif yakni sebesar (64,4%). Selain itu, terdapat 1 siswa yang berada pada kategori sangat kreatif yakni sebesar (3,2 %), 4 siswa dengan kategori kreatif yakni sebesar (12,9 %), 24 siswa dengan kategori cukup kreatif yakni sebesar (77 %), 2 siswa dengan kategori kurang kreatif yakni sebesar (6,5 %) dan tidak ada yang berkategori tidak kreatif dari 31 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas XI IPA 2, kemampuan berpikir kreatifnya cukup kreatif.

Penerapan Learning Community untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Sambi Rampas

Desliana Nonda

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA negeri 1 Sambi rampas dengan menerapkan learning community untuk kelas eksperimen dan cooperative learning untuk kelas kontrol.

Pengaruh Penggunaan Aplikasi Phyphox pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Sahlan Sahlan

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model experiential learning berbantuan aplikasi phyphox dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model experiential learning tanpa bantuan aplikasi phyphox terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan true experimental design. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test post-test control group design didalamnya terdapat kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji menggunakan uji regresi linear sederhana berbantuan SPSS. 25, diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 (nilai F_hitung > F_tabel; 41,637 > 4,35). Selain itu, diperoleh uji regresi linear sederhana menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan nilai R sebesar 0,682 dan diperoleh R Square 0,465, yg mengandung pengertian bahwa pengaruh model eksperiential learning berbantuan aplikasi phyphox terhadap hasil belajar adalah sebesar 46,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan model experiential learning berbantuan aplikasi phyphox dengan peserta didik yang diajar dengan menggunakan model experiential learning tanpa bantuan aplikasi Phyphox

Berbasis, Terhadap Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 5 Kendari

Melati Melati

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Subjek penelitian adalah kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen sebanyak 33 orang siswa dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar siswa.Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Independent Sampale t Test dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan pembelajaran melalui pemanfaatan media pembelajaran Fisika berbasis video animasi terlaksana secara efektif. 2) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Fisika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan hasil uji-t diperoleh nilai thitung = 0,592 > ttabel = 2,000 3) Terdapat perbedaan hasil belajar Fisika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran di SMA 5 Negeri Kendari. Hasil pengujian hipotesis pada kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran diperoleh nilai thitung = 3,257 > ttabel = 2,000 dan hasil pengujian hipotesis pada kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran diperoleh nilai thitung = 8,204 > ttabel = 2,000. 4) Terdapat perbedaan antara hasil belajar Fisika kelas eksperimen dan kelas kontrol sesudah perlakuan pembelajaran di SMA Negeri 5 Kendari dengan perolehan nilai thitung = 4,350 > ttabel = 2,000.