http://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/issue/feedJurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS)2025-05-07T08:09:21+00:00Fanni Zulaihafanni-zulaiha@unucirebon.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) or called "<strong>Journal of Physics and Science Education</strong>" (in english) is a journal that focuses on research on <strong>physics education,</strong> <strong>other science education</strong> (chemistry, biology, and Natural Science), and <strong>science</strong> (theory and application of physics, chemistry, and biology). JPFS has been registered with <strong>LIPI</strong> with [<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1524415692" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 2622-7789</a> | <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1534165910" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2622-822X</a>] and has been nationally accredited <a href="https://drive.google.com/file/d/1Tf8UJkLeTGwERIx1YE3pE5E0d7ItI2yn/view" target="_blank" rel="noopener"><strong>SINTA 4 </strong></a>based on <a title="the Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education. Number 10/c/C3/DT.05.00/2025" href="https://drive.google.com/file/d/1Tf8UJkLeTGwERIx1YE3pE5E0d7ItI2yn/view" target="_blank" rel="noopener">the Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Number 10/C/C3/DT.05.00/2025.</a> JPFS publishes a scientific paper on the results of the study and review of the literature in the sphere of natural science education in primary education, secondary education and higher education. Additionally, this journal also covers the issues of environmental education & environmental science. Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon. This journal is published twice a year in <strong>March</strong> and <strong>September </strong>while the first issue is in September 2018. JPFS has been indexed by<strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=8516" target="_blank" rel="noopener"> SINTA</a></strong>, <a title="garuda" href="https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/20645" target="_blank" rel="noopener"><strong>Garuda</strong>,</a> <strong><a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=125634&lang=en">Copernicus</a></strong>, <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=yfrlfxIAAAAJ&hl=en" target="_blank" rel="noopener"><strong>Google Scholar</strong></a>, <a href="https://www.neliti.com/id/journals/jurnal-pendidikan-fisika-dan-sains" target="_blank" rel="noopener"><strong>Neliti</strong></a>, <a href="http://www.onesearch.id/Repositories/Repository?search=jurnal+pendidikan+fisika+dan+sains&btn=Search" target="_blank" rel="noopener"><strong>IOS</strong></a>, <strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2622-822X" target="_blank" rel="noopener">ROAD</a></strong>, <a href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&lookfor=jurnal+pendidikan+fisika+dan+sains&ling=1&oaboost=1&name=&thes=&refid=dcresen&newsearch=1" target="_blank" rel="noopener"><strong>BASE</strong></a>, <strong><a href="https://www.citefactor.org/journal/index/23236/jurnal-pendidikan-fisika-dan-sains-jpfs" target="_blank" rel="noopener">Citefactor</a> , </strong>and <strong><a href="http://esjindex.org/search.php?id=4724" target="_blank" rel="noopener">ESJI</a></strong>.</p>http://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1234Visualisasi Dan Penyelidikan Gelombang Stasioner dengan String Machine : Kombinasi Arduino Uno dan Transistor sebagai Media Pembelajaran Interaktif 2025-05-07T08:09:21+00:00Hanifah Zakiyazakiyahanifah93@gmail.comKartini Herlinahanifah.zakiya@fkip.unila.ac.idRyna Aulia Falamyhanifah.zakiya@fkip.unila.ac.idLita Maylanindia Nelahanifahzakiya@fkip.unila.ac.idTitik Dwi Asihhanifahzakiya@fkip.unila.ac.idReva Mela Yunitahanifah.zakiya@fkip.unila.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Mesin Dawai (<em>String Machine</em>) sebagai media pembelajaran gelombang stasioner. Konsep gelombang stasioner bersifat abstrak, sehingga diperlukan media yang dapat memvisualisasikannya secara langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan. Pengujian dilakukan hingga tahap kelayakan secara teoritis. Mesin Dawai memanfaatkan dua buah dinamo yang ditenagai oleh adaptor 12V untuk memutar dawai yang dikontrol oleh potensiometer yang terhubung dengan Arduino Uno. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan dapat memvisualisasikan fenomena gelombang stasioner secara real time melalui variasi tegangan dawai, frekuensi osilasi, dan panjang dawai, sehingga memungkinkan siswa untuk mengamati hubungan antara parameter fisis dan pola gelombang yang dihasilkan. Percobaan lebih lanjut menentukan kecepatan gelombang pada dawai sebesar 15 m/s, yang dihitung dengan menggunakan hubungan antara daya listrik dan daya mekanik. Pengujian dan uji kelayakan perangkat ini masih dalam proses. Pengembangan alat ini belum sampai pada tahap uji coba di lapangan. Alat ini dapat dijadikan sebagai alternatif alat pembelajaran untuk membantu siswa dan mahasiswa dalam memahami teori dasar tentang gelombang stasioner.</p> <p> </p>2025-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hanifah Zakiya, Kartini Herlina, Ryna Aulia Falamy, Lita Maylanindia Nela, Titik Dwi Asih, Reva Mela Yunitahttp://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1232Visualization and Investigation of Stationary Waves with a String Machine Using a Combination of Arduino Uno and Potentiometers as an Interactive Learning Media 2025-05-05T21:21:48+00:00Hanifah Zakiyazakiyahanifah93@gmail.com<p>The research aims to develop a String Machine as a learning media for stationary waves. The concept of stationary waves is abstract, so a medium is needed to visualize it directly. The research method used is a development research method. The testing was carried out until the theoretical feasibility stage. The String Machine utilizes two dynamos powered by a 12V adapter to rotate the string, controlled by a potentiometer connected to an Arduino Uno. The results of this study indicate that the developed device can visualize the phenomenon of stationary waves in real time through variations in string voltage, oscillation frequency, and string length, enabling students to observe the relationship between physical parameters and the resulting wave patterns. Further experiments determined the wave speed on the string to be 15 m/s, calculated using the relationship between electrical power and mechanical power. Testing and feasibility testing of this device are still in progress. The development of the device has not yet reached the field testing stage. This device can serve as an alternative learning tool to help students better understand the basic theory of stationary waves</p>Copyright (c) http://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1231Rancang Bangun Alat Peraga Osilasi Teredam Pada Pegas Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor Acceloremeter MPU-60502025-05-06T06:38:53+00:00Ryna Aulia Falamyrynaafalamy@fkip.unila.ac.idKartini Herlinakkartini.herlina@gmail.comHanifah Zakiyahanifahzakiya@fkip.unila.ac.idWahyu Farhan Amrullahwahyuamrullah@gmail.comSri Rahayusrirahayu2206sr@gmail.com<p>Penelitian ini mengembangkan alat peraga osilasi teredam berbasis sistem pegas massa dengan memanfaatkan Arduino Uno dan sensor accelerometer MPU-6050. Pengembangan alat ini bertujuan memberikan solusi praktis dalam pembelajaran materi osilasi teredam. Data osilasi yang diukur oleh sensor accelerometer MPU-6050 dikirimkan ke perangkat lunak PLX-DAQ untuk analisis secara nyata. Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa redaman terkecil terjadi di udara (osilasi terlama), redaman sedang di air, dan redaman terbesar di minyak (osilasi berhenti cepat). Analisis kuantitatif memperlihatkan perbedaan signifikan koefisien redaman antar medium, yang berkorelasi dengan viskositas dan resistansi fluida. Alat ini menunjukkan efektivitasnya sebagai pengganti metode tradisional yang lebih terjangkau, mudah disesuaikan, dan memiliki tingkat akurasi yang baik. Dengan aplikasi PLX-DAQ dapat menyederhanakan proses pengumpulan dan visualisasi data. Selain menyajikan demonstrasi visual osilasi teredam,alat ini juga memperkenalkan siswa pada penerapan teknologi mikrokontroler dan sensor digital dalam eksperimen fisika. Studi ini menawarkan pendekatan eksperimental yang inovatif untuk mempelajari dinamika osilasi teredam, yang berguna dalam pengajaran fisika maupun penelitian lebih lanjut, serta berpotensi untuk dikembangkan pada parameter atau kondisi yang berbeda.</p>2025-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ryna Aulia Falamy, Kartini Herlina, Hanifah Zakiya, Wahyu Amrullah, Sri Rahayuhttp://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1224aliarizky_04 Reorientasi Praktikum Sains: Analisis Peran dan Efektivitas Model Cookbook dan Inquiry Lab dalam Mengembangkan Keterampilan Abad 212025-05-01T14:07:28+00:00Alia Rizky Rhamdhani Hasanudinaliarhamdhani@gmail.com<p>Dalam praktiknya, model praktikum berkembang dari bentuk tradisional yang bersifat verifikatif atau cookbook, menuju pendekatan inquiry-based laboratory yang berpusat pada eksplorasi dan investigasi mandiri siswa. Model cookbook, meskipun mudah dilaksanakan dan membantu dalam penguatan konsep dasar, memiliki keterbatasan dalam menumbuhkan kemampuan berpikir ilmiah. Sebaliknya, model inquiry lab dinilai lebih relevan untuk menghadapi tantangan pembelajaran abad 21 karena mampu mengembangkan kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan pemecahan masalah.<br>Artikel ini mengulas secara komprehensif peluang dan tantangan dari kedua model tersebut dalam konteks peningkatan keterampilan bereksperimen dan keterampilan abad 21. Analisis terhadap berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inquiry lab berdampak positif secara signifikan terhadap kemampuan investigatif siswa, namun keberhasilannya sangat tergantung pada kesiapan guru, kurikulum, serta dukungan sarana prasarana. Di sisi lain, praktikum cookbook tetap memiliki tempat strategis sebagai tahap awal pengenalan metode ilmiah.<br>Implikasi dari hasil-hasil penelitian ini menegaskan perlunya pendekatan hibrida atau bertahap dalam integrasi praktikum sains, serta pengembangan profesional guru yang berkelanjutan. Dengan reorientasi yang tepat, kegiatan laboratorium dapat menjadi motor penggerak utama dalam membentuk pelajar yang adaptif, kreatif, dan kompeten di era global.</p>Copyright (c) http://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1222Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Materi Perubahan Energi 2025-04-30T10:04:14+00:00Hanik Masithohhans.fiska26@gmail.com<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajaran </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">problem solver</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> terhadap hasil belajar fisika siswa. Model pembelajaran </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">problem solver</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dianggap sebagai salah satu alternatif karena mampu menyajikan konteks permasalahan yang nyata yang memudahkan siswa memahami materi pembelajaran lebih cepat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu dan teknik pre-test dan post-test. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pemecahan masalah</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pemecahan masalah</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> terhadap hasil belajar fisika siswa materi perubahan energi. Kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran problem solver menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini menunjukkan sesuatu yang baru bahwa penggunaan model pembelajaran </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">problem solver</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dapat secara efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep fisika khususnya materi perubahan energi.</span></span></p>Copyright (c) http://journal.unucirebon.ac.id/index.php/jpfs/article/view/1221The Role and Implications of the Inquiry Lab Model2025-04-29T00:06:22+00:00Winda Siti Nurfadilahwindasnf26@gmail.com<p>Laboratorium fisika memainkan peranan penting dalam mendukung pembelajaran berbasis eksperimen. Pemeliharaan peralatan laboratorium menjadi faktor utama dalam menjaga keberlangsungan kegiatan praktikum. Artikel ini membahas perkembangan keterampilan laboran dan guru dalam pemeliharaan peralatan, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang dapat diterapkan. Studi ini mengkaji literatur terkait dan merekomendasikan langkah-langkah pengelolaan laboratorium berbasis kolaborasi dan teknologi digital.</p> <p>Kegiatan laboratorium menjadi aspek fundamental dalam pengembangan keterampilan sains. Model Inquiry Lab, dibandingkan dengan model praktikum tradisional (cookbook/verification lab), berkontribusi signifikan terhadap keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Artikel ini membahas hakikat, peran, nilai, perkembangan model praktikum, hingga peluang dan tantangan Inquiry Lab dalam konteks pembelajaran modern. Artikel juga membahas hasil penelitian terbaru mengenai efektivitas Inquiry Lab, serta dampaknya terhadap pembelajaran berbasis keterampilan abad 21.</p> <p>Laboratorium fisika merupakan komponen esensial dalam proses pembelajaran sains di sekolah. Keberadaan peralatan laboratorium yang memadai dan terpelihara dengan baik menjadi faktor penentu keberhasilan pelaksanaan praktikum. Namun, keterbatasan dana, keterampilan teknis, serta kurangnya kesadaran pengguna sering menjadi kendala utama. Keterampilan laboran dan guru dalam menjaga alat laboratorium perlu terus dikembangkan agar sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk membahas perkembangan keterampilan tersebut serta solusi dalam menghadapi tantangan yang ada.</p>Copyright (c)